7 Tips Merebus Makaroni agar Mengembang dan Matang Sempurna, Segera Dicoba

Untuk memastikan makaroni siap dimasak menjadi hidangan favorit, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merebusnya hingga mengembang dan empuk.

oleh Miranti diperbarui 28 Agu 2024, 15:36 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2024, 15:36 WIB
Makaroni - Vania
Ilustrasi Makaroni/https://unsplash.com/Hermen River

Liputan6.com, Jakarta Makaroni adalah bahan makanan serbaguna yang bisa diolah menjadi berbagai hidangan, seperti maklor (makaroni telur), sup makaroni, dan tumisan. Untuk memastikan makaroni siap dimasak menjadi hidangan favorit, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merebusnya hingga mengembang dan empuk.

Namun, merebus makaroni seringkali menimbulkan masalah seperti air rebusan yang mengental dan makaroni yang lengket satu sama lain. Masalah ini biasanya disebabkan oleh serat-serat tepung yang luntur selama proses perebusan.

Untuk menghindari masalah ini dan mendapatkan hasil rebusan yang optimal, pengguna YouTube Mas Hans membagikan tips makaroni agar mengembang dan matang merata. Seperti apa? Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (28/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Pilih Makaroni Berkualitas

makaroni
makaroni. Image by Mustafa shehadeh from Pixabay
Ilustrasi Mentega Cair
Simak tips mengaduk mentega cair berikut ini. (unsplash.com/Dan Dennis)

Tahap pertama adalah memilih makaroni yang berkualitas baik. Cara ini bertujuan untuk hasil yang maksimal dalam hidangan Anda.


2. Rebus dalam Air Banyak

Kadar Kandungan Air
Ilustrasi merebus air/credit: unsplash.com/frank

Gunakan banyak air untuk merebus makaroni. Pastikan rasio air dan makaroni cukup untuk menghindari lengket. 


3. Tambahkan Garam

Garam - Vania
Ilustrasi Garam/https://unsplash.com/Jason Tuinstra

Masukkan garam ke dalam air mendidih sebelum menambahkan makaroni. Ini akan membantu menambah rasa dan mencegah makaroni lengket. 


4. Gunakan Minyak

Ilustrasi gambar minyak goreng bekas
Ilustrasi gambar minyak goreng bekas atau jelantah (dok congerdesign/pixabay.com)

Tambahkan sedikit minyak ke dalam air rebusan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan makaroni menempel satu sama lain. 


5. Aduk Sesekali

Harga Minyak Goreng Semakin Melonjak
Ilustrasi harga minyak goreng yang diprediksi semakin melonjak. /pixabay.com Peggy Marco

Aduk makaroni secara berkala selama proses perebusan. Hal itu bertujuan untuk memastikan makaroni tidak saling menempel dan matang merata. 


6. Rebus Hingga Al Dente

merebus
Ilustrasi memasak santan untuk kue lapis (Credit: Freepik/tirachardz)

Ikuti petunjuk pada kemasan makaroni dan rebus hingga tekstur al dente. Artinya yaitu tidak terlalu lembek dan masih sedikit keras saat digigit. 


7. Tiriskan dan Bilas

Tiriskan makanan lebih dulu
Tiriskan makanan lebih dulu untuk mengurangi kadar minyak. (Foto: Freepik/wirestock)

Setelah makaroni matang, tiriskan dan bilas dengan air dingin. Hal itu bertujuan untuk menghentikan proses memasak dan mengurangi kelekatannya. 


Tips dari Mas Hans

Dalam video YouTube-nya, Mas Hans menjelaskan, "Cara merebus makaroni ini sangat efektif untuk mendapatkan hasil yang mengembang, matang sempurna, dan tidak lengket. Selain itu, makaroni yang direbus dengan benar juga tidak cepat basi." Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan makaroni yang Anda buat memiliki tekstur yang ideal dan siap untuk diolah menjadi berbagai hidangan lezat.


Netizen Juga Bertanya Seputar Makaroni

1. Apa saja jenis-jenis makaroni?

Ada berbagai jenis makaroni, termasuk makaroni kering, makaroni basah, dan makaroni berbentuk berbagai ukuran dan bentuk, seperti elbow macaroni, penne, dan fusilli.

2. Dari mana asalnya makaroni?

Makaroni berasal dari Italia. Sejarahnya dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, dengan pasta yang telah dikenal dan digunakan dalam masakan Italia selama berabad-abad.

3. Apa yang dimaksud dengan macaroni and cheese?

Macaroni and cheese adalah hidangan yang terdiri dari makaroni yang dimasak dan dicampur dengan saus keju yang kental. Hidangan ini sering dipanggang dan merupakan makanan yang populer di Amerika Utara.

4. Apakah makaroni bisa dimakan oleh orang yang alergi gluten?

Makaroni yang dibuat dari tepung terigu mengandung gluten, sehingga tidak cocok untuk orang yang alergi gluten atau memiliki penyakit celiac. Namun, ada makaroni bebas gluten yang terbuat dari bahan alternatif seperti tepung jagung atau tepung beras.

5. Apa cara terbaik untuk menyimpan makaroni?

Makaroni kering sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan tertutup rapat untuk menjaga kesegarannya. Makaroni yang sudah dimasak harus disimpan di dalam wadah kedap udara di lemari es dan dikonsumsi dalam waktu beberapa hari.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya