Apa Perbedaan WhatsApp Beta dan Versi Biasa? Kenali Fitur Terbarunya

WhatsApp Beta adalah versi aplikasi yang dirancang khusus oleh pengembang untuk menguji fitur-fitur baru sebelum dirilis secara resmi kepada publik.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 04 Sep 2024, 16:15 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 16:15 WIB
Username WhatsApp
Opsi username di pengaturan profil WhatsApp Beta Android. (Sumber: WABetaInfo)

Liputan6.com, Jakarta WhatsApp menjadi salah satu aplikasi pesan instan yang paling populer di dunia, termasuk Indonesia. Hampir semua pengguna ponsel pintar di Indonesia memiliki aplikasi ini. WhatsApp telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian kita.

Seiring waktu, WhatsApp terus menghadirkan pembaruan dengan berbagai fitur menarik yang menambah fungsionalitas dan kenyamanan pengguna. Dari kemampuan mengunci pesan untuk menjaga privasi, hingga fitur mengedit pesan terkirim yang sangat dinanti-nanti, aplikasi ini selalu berinovasi untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.

Namun, tahukah Anda bahwa ada dua versi WhatsApp yang bisa diunduh dan digunakan? Satu adalah versi biasa yang umum dipakai oleh mayoritas pengguna, sementara yang lain adalah Whatsapp Beta yang memungkinkan pengguna mencoba fitur-fitur baru lebih awal sebelum dirilis ke publik. 

Apa saja perbedaan antara Whatsapp Beta dan versi biasa? Berikut ulasan lebih lanjut tentang apa perbedaan Whatsapp Beta dan versi biasa yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (4/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


WhatsApp Beta, Platform Uji Coba Fitur Baru

[Fimela] ilustrasi whatsapp
ilustrasi whatsapp | pexels.com/@anton-8100

WhatsApp Beta adalah versi aplikasi yang dirancang khusus oleh pengembang untuk menguji fitur-fitur baru sebelum dirilis secara resmi kepada publik. Dengan bergabung dalam program WhatsApp Beta, pengguna memiliki kesempatan untuk mencicipi berbagai fitur dan pembaruan yang belum tersedia di versi WhatsApp biasa.

Contoh fitur eksklusif yang pernah diuji di versi Beta adalah kemampuan mengedit pesan terkirim, penguncian pesan untuk meningkatkan privasi, dan pengenalan fitur keamanan baru.

Akses Terbatas dan Resiko Ketidakstabilan

Salah satu perbedaan utama antara WhatsApp Beta dan WhatsApp versi biasa adalah aksesibilitasnya. WhatsApp Beta tidak terbuka untuk semua pengguna; hanya mereka yang mendaftar dan diterima dalam program Beta yang dapat mengunduh dan menggunakannya. 

Selain itu, pengguna WhatsApp Beta harus siap menghadapi berbagai kendala teknis, seperti bug, crash, atau masalah lain yang bisa muncul karena aplikasi ini masih dalam tahap pengujian. Ketidakstabilan ini menjadi salah satu risiko yang harus dipertimbangkan oleh calon pengguna Beta.

Pembaruan Lebih Cepat dengan Fitur Eksklusif

Kelebihan utama menggunakan WhatsApp Beta adalah kesempatan untuk mendapatkan pembaruan lebih cepat. Pengguna Beta sering kali mendapatkan notifikasi pembaruan aplikasi dengan fitur baru yang tidak tersedia di versi stabil.

Ini memberikan pengalaman unik bagi pengguna yang ingin selalu mendapatkan update terbaru dan mengetahui arah perkembangan aplikasi ke depannya. Namun, penting diingat bahwa karena sifatnya yang eksperimental, tidak semua fitur Beta akan selalu menjadi bagian dari versi final aplikasi.

Kemiripan dalam Fungsi Dasar

Meskipun memiliki perbedaan dalam hal fitur dan stabilitas, WhatsApp Beta dan versi biasa tidak menunjukkan perbedaan mencolok dalam hal fungsi dasar. Kedua versi dapat digunakan untuk melakukan komunikasi sehari-hari, seperti mengirim pesan teks, foto, video, melakukan panggilan suara, dan video call. Bagi pengguna yang tidak tertarik mencoba fitur-fitur baru atau menghindari potensi gangguan teknis, versi stabil WhatsApp sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan komunikasi mereka.


Fitur WhatsApp Beta Terbaru

Ilustrasi WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp. Kredit: Webster2703 via Pixabay

WhatsApp Beta dikenal sebagai versi uji coba dari aplikasi WhatsApp yang memungkinkan pengguna untuk mencoba berbagai fitur baru sebelum dirilis secara resmi di versi stabil. Fitur-fitur ini sering kali menjadi keunggulan WhatsApp Beta dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna yang ingin selalu mendapatkan pengalaman terbaru dari aplikasi ini. Berikut adalah beberapa fitur menarik yang dapat ditemukan di WhatsApp Beta.

1. Pintasan untuk Memblokir Kontak

WhatsApp Beta memperkenalkan fitur baru berupa pintasan atau shortcut untuk memblokir kontak dengan lebih mudah. Ada dua cara untuk memblokir kontak di WhatsApp Beta. Pertama, melalui daftar chat dengan memilih opsi di pojok kanan atas, dan yang kedua melalui notifikasi yang muncul saat ada pesan masuk dari kontak yang tidak dikenal.

Fitur ini memudahkan pengguna untuk memblokir kontak tanpa harus membuka obrolan terlebih dahulu. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin menghindari percakapan yang tidak diinginkan atau spam.

2. Mengirim Gambar Kualitas HD

Fitur menarik lainnya dari WhatsApp Beta adalah kemampuan untuk mengirim gambar dengan kualitas HD. Setelah memperbarui aplikasi ke versi terbaru, pengguna dapat mengirimkan foto berukuran besar dengan opsi "HD" yang muncul di samping ikon pengiriman gambar. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna harus mengaktifkannya secara manual di pengaturan WhatsApp Beta. Fitur ini memungkinkan gambar dikirim dalam kualitas terbaik, memberikan detail yang lebih tajam dibandingkan dengan versi standar.

Namun, fitur ini saat ini hanya diuji untuk chat dan belum bisa digunakan untuk update status atau berbagi video. Pengguna WhatsApp biasa masih bisa mengirim gambar berkualitas HD menggunakan fitur Documents.

3. Desain Tata Letak Baru (New Layout)

WhatsApp Beta juga menghadirkan desain tata letak baru yang lebih segar. Perubahan ini bertujuan agar pengguna tidak bosan dengan tampilan yang lama. Pada tata letak baru ini, tab obrolan, status, komunitas, dan panggilan dipindahkan ke bagian bawah layar, sehingga lebih mudah diakses dengan ibu jari. Sementara itu, ikon pencarian, kamera, dan pengaturan lainnya tetap berada di sudut kanan atas. Pembaruan ini memberikan navigasi yang lebih nyaman dan intuitif bagi pengguna.

4. Durasi Rekam dan Berbagi Pesan Video Pendek Lebih Lama

WhatsApp Beta juga meningkatkan durasi rekaman untuk pesan video pendek hingga 60 detik, dibandingkan dengan durasi sebelumnya yang hanya 30 detik. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berbagi video pendek dengan durasi lebih lama, yang sangat berguna untuk berinteraksi secara lebih dinamis dan ekspresif melalui video.

5. Silence Unknown Callers

Fitur Silence Unknown Callers memungkinkan pengguna untuk membisukan panggilan dari nomor yang tidak dikenal. Fitur ini harus diaktifkan secara manual melalui menu pengaturan di WhatsApp Beta. Ketika diaktifkan, sistem secara otomatis akan mematikan semua panggilan dari nomor asing. Fitur ini sangat efektif untuk mengurangi panggilan spam, memberikan kontrol lebih kepada pengguna atas siapa saja yang dapat menghubungi mereka.

6. Deteksi Teks pada Gambar

WhatsApp Beta kini dilengkapi dengan fitur deteksi teks pada gambar. Fitur ini mirip dengan fitur yang ada pada Google Translate. Dengan fitur ini, pengguna dapat mendeteksi dan menyalin teks yang ada pada gambar yang dikirimkan. Saat gambar dibuka, akan muncul tombol khusus pendeteksi teks yang memungkinkan pengguna untuk memilih dan menyalin teks langsung dari gambar ke dalam percakapan. Fitur ini sangat berguna untuk berbagai kebutuhan, seperti mengutip teks atau menyimpan informasi penting.


Kelebihan Menggunakan WhatsApp Beta

WhatsApp
Ilustrasi aplikasi WhatsApp di ponsel. Credits: pexels.com by Tracy Le Blanc

1. Akses Lebih Awal ke Fitur Baru 

Salah satu keunggulan utama menggunakan WhatsApp Beta adalah pengguna bisa menjadi yang pertama mencoba fitur-fitur terbaru yang sedang dikembangkan. Ini memberikan kesempatan untuk melihat dan menganalisis bagaimana WhatsApp akan berkembang di masa depan. Sebagai contoh, fitur seperti "notifikasi status" sedang dalam pengembangan, yang memungkinkan pengguna mengirimkan notifikasi ketika mereka menyebutkan kontak tertentu dalam pembaruan status mereka.

2. Memberikan Umpan Balik yang Berharga

Pengguna WhatsApp Beta memiliki kesempatan untuk membantu mengembangkan aplikasi ini lebih baik lagi. Dengan melaporkan bug atau memberikan masukan tentang fitur tertentu, pengguna dapat berkontribusi langsung dalam mempengaruhi versi final aplikasi ini. Umpan balik dari pengguna sangat penting bagi pengembang untuk memperbaiki dan meningkatkan fitur-fitur WhatsApp.

3. Tetap Terdepan dalam Perkembangan Teknologi

Menggunakan WhatsApp Beta berarti Anda selalu berada di garis depan tren terbaru dalam aplikasi perpesanan ini. Anda bisa mendapatkan wawasan tentang bagaimana WhatsApp berkembang dan bagaimana teknologi baru dapat digunakan. Ini bisa menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepada teman-teman Anda pengetahuan terbaru tentang fitur WhatsApp dan tren aplikasi pesan instan lainnya.


Kekurangan Menggunakan WhatsApp Beta

[Fimela] WhatsApp
Ilustrasi Media Sosial dan Aplikasi Chat | unsplash.com/@christianw

1.Tidakstabilan 

WhatsApp Beta adalah versi uji coba, aplikasi ini secara inheren kurang stabil dibandingkan dengan versi resmi yang sudah dirilis. Pengguna mungkin mengalami bug, crash, atau fitur yang tidak berfungsi dengan sempurna. Ini bisa mengganggu pengalaman pengguna, terutama bagi mereka yang mengandalkan WhatsApp untuk komunikasi sehari-hari.

2. Masalah Privasi 

Selama fase beta, aplikasi berada dalam tahap pengujian yang berpotensi lebih rentan terhadap masalah privasi. Ada risiko paparan data yang sedikit lebih tinggi karena fitur-fitur baru masih diuji dan diperbaiki.

3. Risiko Aplikasi Palsu 

Ada banyak versi palsu dari WhatsApp Beta yang beredar di luar sana. Aplikasi palsu ini bisa saja mengandung kode berbahaya yang dapat membahayakan data pribadi Anda. Pengguna harus berhati-hati untuk hanya mengunduh WhatsApp Beta dari sumber resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.

4. Kontrol yang Terbatas atas Fitur 

Dalam versi beta, pengguna tidak memiliki kontrol penuh untuk menolak fitur yang tidak mereka sukai. Jika ada fitur yang kurang menyenangkan, pengguna harus menunggu versi resmi untuk mendapatkan pengalaman pengguna yang diinginkan. Hal ini bisa menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan bagi mereka yang tidak suka bereksperimen dengan fitur baru yang belum stabil.

5. Tidak Cocok untuk Pengguna yang Membutuhkan Stabilitas 

Sifatnya yang eksperimental membuat WhatsApp Beta mungkin tidak cocok untuk pengguna yang membutuhkan aplikasi yang stabil dan andal untuk komunikasi penting. Selain itu, bergabung dalam program beta sering kali memerlukan undangan khusus dan pengguna mungkin harus menunggu dalam daftar tunggu (waitlist) untuk mendapatkan akses.


Cara Mengunduh WhatsApp Beta untuk Android

Fimela - WhatsApp
Ilustrasi pemberian tindakan tegas untuk pelaku nobar ilegal/copyright fimela
  1. Periksa bahwa perangkat Android Anda menjalankan sistem operasi Android 4.0 atau versi yang lebih tinggi. Ini adalah persyaratan minimum untuk menjalankan WhatsApp Beta.
  2. Buka browser di perangkat Anda dan kunjungi tautan berikut: https://play.google.com/apps/testing/com.whatsapp/join
  3. Daftar dan masuk menggunakan akun Google/Gmail Anda. Tautan ini akan mengarahkan Anda ke halaman program pengujian beta di Google Play Store.
  4.  Setelah bergabung dengan program beta, buka Google Play Store di perangkat Anda.
  5.  Cari "WhatsApp" di Google Play Store. Jika Anda sudah diterima dalam program beta, Anda akan melihat opsi untuk mengunduh versi beta aplikasi ini.
  6. Klik "Unduh" atau "Instal" untuk mengunduh WhatsApp Beta. Aplikasi ini akan diinstal seperti aplikasi biasa.
  7. Jika kuota untuk program beta sudah penuh, Anda mungkin tidak dapat mengunduh WhatsApp Beta melalui Google Play Store. Dalam kasus ini, Anda dapat mencari versi APK WhatsApp Beta dari sumber tepercaya di internet, tetapi ini berisiko karena mungkin mengandung kode berbahaya. Selalu pastikan untuk mengunduh APK dari situs terpercaya dan lakukan pemindaian antivirus sebelum menginstal.
  8. Setelah unduhan selesai, ikuti proses instalasi untuk menginstal WhatsApp Beta di perangkat Anda.
  9. Sebelum menginstal WhatsApp Beta, pastikan untuk mencadangkan pesan dan data penting dari versi WhatsApp yang sedang Anda gunakan. Ini penting untuk menghindari kehilangan data selama proses instalasi.
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya