5 Aksesoris Boneka Favorit Gen Z yang Menambah Sentuhan Manis pada Pakaian

Kalangan Gen Z berpendapat bahwa menambahkan boneka sebagai fashion item pada penampilan dapat memberikan kesan manis.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 25 Sep 2024, 12:23 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2024, 12:23 WIB
Boneka Labubu
Boneka Labubu yang viral gara-gara Lisa BLACKPINK. (dok. Instagram @kasinglung/https://www.instagram.com/p/C6luLMxilWY/)

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah kamu mendengar tentang boneka-boneka unik yang kini menjadi tren di kalangan Gen Z? Seperti yang kita tahu, dunia fashion selalu bergerak cepat dan menjadi fenomena sosial yang menarik.

Banyak individu kreatif yang menciptakan berbagai karya untuk dijadikan fashion item. Kreativitas ini kemudian diikuti oleh masyarakat yang antusias, sehingga fashion item tersebut menjadi populer.

Siapa yang menyangka bahwa boneka kini bisa menjadi bagian dari outfit sehari-hari? Ini adalah salah satu contoh betapa beragamnya perkembangan fashion saat ini.

Terutama di kalangan Gen Z, mereka berpendapat bahwa menambahkan boneka sebagai fashion item pada penampilan dapat memberikan kesan manis. Jadi, boneka apa saja yang sedang populer dan menjadi sorotan sebagai tambahan fashion item? Simak ulasannya yang telah dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (25/9/2024).

1. Labubu

Boneka Gen Z
gambar labubu/hak cipta X/labubu resmi

Labubu saat ini sedang menjadi tren populer di kalangan masyarakat, terutama generasi Z. Banyak orang beramai-ramai mengunjungi Pop Mart terdekat untuk antre dan membeli boneka peri ini. Sistem pembelian yang acak dan tidak bisa dipilih justru menambah antusiasme pembeli untuk terus mengeluarkan uang hingga mendapatkan seri atau varian yang mereka inginkan.

Labubu sendiri adalah boneka unik dengan bulu warna-warni yang menyerupai peri namun berpenampilan seperti monster. Awalnya, karakter ini hanya muncul dalam seri bernama 'Monster' yang diciptakan oleh seorang seniman bernama Kasing Lung. Hingga akhirnya, karakter Labubu ini diwujudkan dalam bentuk visual yang nyata.

Untuk kombinasi outfit, Labubu sering dipasangkan pada tas, koper, pouch, botol minum, atau barang apa pun yang memiliki ring agar boneka bermulut tajam ini bisa digantung. Pada dasarnya, fashion item ini mirip dengan aksesoris gantungan kunci, namun perbedaannya adalah karakter ini memiliki bentuk yang unik dan ukuran yang cukup ideal untuk ditempatkan di mana saja. Pilihan warnanya juga tidak terlalu mencolok, memberikan kesan kalem dan pastel.

Oleh karena itu, remaja sangat menyukainya dan berbondong-bondong untuk mendapatkannya. Terlebih lagi, saat ini banyak selebriti papan atas yang mengoleksinya, seperti Lisa Blackpink.

2. Hirono

Boneka Gen Z
gambar karya hirono/hak cipta instagram/popmartid

Mari beralih ke karakter Hirono, yang dikenal dengan ekspresi wajahnya yang beragam dan ukuran kecilnya yang sangat menggemaskan. Karya ini diciptakan oleh seorang seniman asal China bernama Lang.

Menurut Lang, Hirono adalah simbol dari perasaan manusia yang sangat mendalam. Ia menggambarkan Hirono dengan berbagai ekspresi seperti bahagia, sedih, takut, dan lainnya, untuk melambangkan emosi-emosi yang dialami manusia selama proses tumbuh kembang di bumi ini.

Untuk paduan outfit, pada dasarnya sama seperti Labubu, Hirono juga bisa dijadikan aksesoris gantungan kunci pada barang yang orang kenakan. Namun, karakter ini lebih sering dijadikan figur yang hanya dipajang di tempat tertentu di rumah.

Meskipun begitu, menambahkan Hirono sebagai gantungan kunci pada fashion item akan memberikan sentuhan manis dan lucu dari ekspresi mungil Hirono.

3. Sylvania

Boneka Gen Z
gambar sylvanian/hak cipta instagram/sylvanian.id

Karakter mini berbentuk hewan ini telah populer di Jepang sejak tahun 1985. Setiap karakter Sylvania memiliki latar belakang cerita yang unik. Saat membeli, kamu juga mendapatkan set lengkap dengan rumah, furnitur, dan aksesoris yang sesuai.

Boneka ini sangat cocok untuk para penggemar vintage. Kamu hanya perlu menambahkan boneka ini pada resleting tas atau menggunakan carabiner pada celana, dan sentuhan kecil tersebut akan memberikan kesan manis pada penampilanmu!

4. Sonny Angel

Boneka Gen Z
gambar sonny angel/hak cipta instagram/sonnyangel.id

Jepang memang dikenal dengan aksesorisnya yang unik dan menggemaskan, salah satunya adalah Sonny Angel. Sekali lagi, Jepang membuktikan kemampuannya untuk menciptakan tren sosial hanya dengan barang kecil namun menarik ini. Bentuknya yang menyerupai anak kecil membuat kita sulit untuk tidak membelinya.

Pada awalnya, sang seniman, Turu Soeya, merancang boneka Sonny Angel ini sebagai jimat keberuntungan. Namun, siapa yang menyangka, kini Sonny Angel atau yang sering disebut 'Songel' ini banyak digunakan dalam berbagai fasilitas, item, atau furnitur yang kita miliki. Variannya yang beragam membuat orang bingung memilih favorit mereka. Sistem Blind Box atau acak juga menambah daya tarik pembeli untuk terus membeli item ini hingga mendapatkan item yang mereka incar.

Dalam penggunaannya, boneka kecil dengan sayap ini dapat dikreasikan ke berbagai barang seperti penutup casing hp, bagian belakang laptop, kursi mobil, botol minum, atau varian terbarunya yang ada di dalam tote bag menggemaskan. Sentuhan manis dari boneka ini bisa kamu dapatkan hanya dengan budget 100 ribu.

5. Line Friends

Boneka Gen Z
gambar line friends/hak cipta instagram/linefriends_square

Siapa yang tidak kenal dengan Line Friends? Karakter-karakter ini tentu sudah akrab bagi kamu yang dulu sering menggunakan aplikasi Line dan menjadi penggunanya.

Karakter yang sangat ikonik seperti 'Brown' si beruang, 'Cony' si kelinci, dan bebek kuning menggemaskan yang sering muncul sebagai karakter 'Curut' di video-video vlog youtuber kuliner terkenal, Ria SW, telah lama dihadirkan dalam bentuk merchandise.

Tidak hanya sebagai gantungan kunci, karakter Line Friends digunakan dengan sangat beragam oleh para seniman, seperti pada baju, selimut, sprei, dompet, serta berbagai aksesori lain yang tidak kalah menggemaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya