Perbedaan Eau de Toilette, Eau de Parfum, dan Extrait de Parfum, Simak Panduan Memilih Parfum yang Tepat

Pelajari perbedaan antara eau de toilette, eau de parfum, dan extrait de parfum. Temukan panduan lengkap memilih parfum yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 25 Sep 2024, 09:15 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2024, 09:15 WIB
ilustrasi parfum
ilustrasi parfum (sumber: freepik)

Liputan6.com, Jakarta Parfum telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat modern. Selain berfungsi untuk memberikan wangi yang menyegarkan, parfum juga menjadi cerminan kepribadian dan selera pemakainya. Namun, tahukah Anda bahwa ada berbagai jenis parfum dengan karakteristik yang berbeda-beda? Tiga jenis parfum yang paling umum dikenal adalah eau de toilette, eau de parfum, dan extrait de parfum.

Memahami perbedaan antara eau de toilette, eau de parfum, dan extrait de parfum sangatlah penting bagi para pecinta wewangian. Perbedaan utama terletak pada konsentrasi minyak wangi, daya tahan aroma, dan tentunya, harga. Eau de toilette, misalnya, memiliki konsentrasi minyak wangi yang lebih rendah dibandingkan eau de parfum, sementara extrait de parfum memiliki konsentrasi tertinggi di antara ketiganya.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas perbedaan antara ketiga jenis parfum tersebut, serta membahas jenis-jenis parfum lainnya yang mungkin belum Anda kenal. Selain itu, kita juga akan memberikan panduan praktis untuk memilih parfum yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai jenis parfum, Anda akan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas saat memilih wewangian favorit Anda.

Simak panduan lengkap memilih parfum yang tepat, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (25/9/2024).

Mengenal Jenis-jenis Parfum

Sebelum kita membahas lebih detail tentang eau de toilette, eau de parfum, dan extrait de parfum, mari kita lihat terlebih dahulu berbagai jenis parfum yang ada di pasaran:

1. Eau de Cologne (EDC)

Eau de Cologne, atau sering disingkat EDC, merupakan jenis parfum dengan konsentrasi minyak wangi terendah, yaitu sekitar 2-4%. EDC memiliki aroma yang ringan dan segar, sering kali didominasi oleh wangi jeruk atau sitrus. Karena konsentrasinya yang rendah, EDC biasanya hanya bertahan selama 2-3 jam. Jenis parfum ini cocok untuk pemakaian sehari-hari, terutama di cuaca panas atau saat Anda menginginkan kesegaran yang cepat.

2. Eau de Toilette (EDT)

Eau de toilette memiliki konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi dibandingkan EDC, yaitu sekitar 5-15%. Aroma EDT cenderung ringan dan segar, dengan fokus pada top notes atau aroma awal yang tercium segera setelah diaplikasikan. EDT biasanya bertahan selama 2-4 jam, menjadikannya pilihan populer untuk penggunaan sehari-hari, terutama di iklim tropis seperti Indonesia.

3. Eau de Parfum (EDP)

Eau de parfum memiliki konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi, berkisar antara 15-20%. EDP menawarkan aroma yang lebih kuat dan kompleks dibandingkan EDT, dengan daya tahan sekitar 4-6 jam. Jenis parfum ini cocok untuk acara formal atau penggunaan malam hari, dan merupakan pilihan yang lebih tahan lama untuk pemakaian sehari-hari.

4. Extrait de Parfum

Extrait de Parfum, juga dikenal sebagai pure perfume atau parfum, memiliki konsentrasi minyak wangi tertinggi, yaitu antara 20-40%. Aromanya sangat kuat, kompleks, dan dapat bertahan hingga 8 jam atau bahkan seharian penuh. Extrait de Parfum biasanya digunakan untuk acara-acara khusus atau formal karena intensitas dan daya tahannya yang tinggi.

5. Eau Fraiche

Eau Fraiche merupakan jenis parfum dengan konsentrasi minyak wangi terendah, yaitu sekitar 1-3%. Jenis ini memiliki kadar air yang tinggi dan kadar alkohol yang rendah. Aroma Eau Fraiche biasanya ringan dan menyegarkan, cocok untuk penggunaan sehari-hari atau saat berolahraga.

Perbedaan Utama: Eau de Toilette, Eau de Parfum, dan Extrait de Parfum

Si ‘Barbie’ Margot Robbie Didapuk Jadi Wajah Baru Parfum Ikonik Chanel  N°5
Aktris Australia ini akan menggantikan Marion Cotillard sebagai wajah baru parfum ikonik tersebut. [Dok/Chanel].

Setelah mengenal berbagai jenis parfum, mari kita fokus pada perbedaan utama antara tiga jenis parfum yang paling populer: eau de toilette, eau de parfum, dan extrait de parfum.

1. Konsentrasi Minyak Wangi

Perbedaan paling mendasar antara ketiga jenis parfum ini terletak pada konsentrasi minyak wanginya:

  • Eau de Toilette: 5-15%
  • Eau de Parfum: 15-20%
  • Extrait de Parfum: 20-40%

Semakin tinggi konsentrasi minyak wangi, semakin kuat dan tahan lama aromanya.

2. Daya Tahan Aroma

Konsentrasi minyak wangi berpengaruh langsung pada daya tahan aroma:

  • Eau de Toilette: 2-4 jam
  • Eau de Parfum: 4-6 jam
  • Extrait de Parfum: 8 jam atau lebih

3. Intensitas Aroma

Intensitas aroma juga berbeda-beda:

  • Eau de Toilette: Ringan dan segar
  • Eau de Parfum: Lebih kuat dan kompleks
  • Extrait de Parfum: Sangat kuat dan kompleks

4. Harga

Umumnya, harga parfum berbanding lurus dengan konsentrasi minyak wanginya:

  • Eau de Toilette: Paling terjangkau
  • Eau de Parfum: Lebih mahal dari EDT
  • Extrait de Parfum: Paling mahal

5. Penggunaan

  • Eau de Toilette: Cocok untuk penggunaan sehari-hari, terutama di siang hari
  • Eau de Parfum: Ideal untuk acara formal atau penggunaan malam hari
  • Extrait de Parfum: Cocok untuk acara khusus atau formal

Memilih Parfum yang Tepat

ilustrasi macam-macam parfum
ilustrasi macam-macam parfum//copyright pexels

Memilih parfum yang tepat bukan hanya soal aroma yang Anda sukai, tetapi juga harus mempertimbangkan beberapa faktor lain. Berikut adalah panduan untuk membantu Anda memilih parfum yang sesuai:

1. Pertimbangkan Gaya Hidup

Jika Anda memiliki gaya hidup yang aktif dan sering berada di luar ruangan, eau de toilette mungkin menjadi pilihan yang tepat karena aromanya yang ringan dan segar. Untuk acara formal atau malam hari, eau de parfum atau extrait de parfum bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

2. Perhatikan Iklim

Di iklim tropis seperti Indonesia, parfum dengan aroma yang lebih ringan seperti eau de toilette atau eau de parfum dengan notes segar bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman.

3. Kenali Jenis Kulit Anda

Jenis kulit dapat mempengaruhi bagaimana aroma parfum berkembang pada tubuh Anda. Kulit kering cenderung tidak menahan aroma terlalu lama, sehingga mungkin memerlukan parfum dengan konsentrasi yang lebih tinggi seperti eau de parfum.

4. Pertimbangkan Anggaran

Extrait de parfum memang memiliki aroma yang paling tahan lama, tetapi harganya juga paling mahal. Jika anggaran Anda terbatas, eau de toilette atau eau de parfum bisa menjadi alternatif yang baik.

5. Coba Sebelum Membeli

Selalu uji parfum pada kulit Anda sebelum membeli. Aroma parfum dapat berubah setelah berinteraksi dengan pH dan minyak alami kulit Anda.

6. Perhatikan Kesempatan Penggunaan

Untuk penggunaan sehari-hari di kantor, pilih parfum dengan aroma yang tidak terlalu kuat seperti eau de toilette. Untuk acara malam atau acara formal, eau de parfum atau extrait de parfum bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.

Tips Menggunakan Parfum

3 Cara Simpel Tampil Menarik di Depan Kamera Saat Bekerja di Rumah
Ilustrasi gambar orang sedang memakai parfum (dok cottonbro/pexels.com)

Setelah Anda memilih parfum yang tepat, penting untuk mengetahui cara menggunakannya dengan benar:

1. Aplikasikan pada Titik Nadi

Semprot parfum pada titik-titik nadi seperti pergelangan tangan, leher, dan di belakang telinga. Area ini memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi, yang membantu mengembangkan aroma parfum.

2. Jangan Berlebihan

Terutama untuk eau de parfum dan extrait de parfum, gunakan secukupnya. Terlalu banyak parfum dapat mengganggu orang di sekitar Anda.

3. Aplikasikan pada Kulit Kering

Parfum akan bertahan lebih lama jika diaplikasikan pada kulit kering. Hindari menggosok area yang disemprot parfum karena dapat merusak komposisi aromanya.

4. Simpan dengan Benar

Simpan parfum Anda di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung untuk menjaga kualitas aromanya.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara eau de toilette, eau de parfum, dan extrait de parfum, serta jenis-jenis parfum lainnya, dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik saat memilih wewangian. Setiap jenis parfum memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, sehingga penting untuk mempertimbangkan gaya hidup, kesempatan penggunaan, dan preferensi pribadi Anda.

Eau de toilette, dengan aromanya yang ringan dan segar, cocok untuk penggunaan sehari-hari dan iklim tropis. Eau de parfum menawarkan keseimbangan yang baik antara intensitas aroma dan daya tahan, menjadikannya pilihan yang versatil untuk berbagai kesempatan. Sementara itu, extrait de parfum, dengan konsentrasi minyak wangi tertinggi, cocok untuk acara-acara khusus atau formal di mana Anda ingin aromanya bertahan sepanjang hari.

Ingatlah bahwa tidak ada parfum yang "terbaik" secara universal. Yang terpenting adalah memilih parfum yang membuat Anda merasa nyaman dan percaya diri. Dengan memahami berbagai jenis parfum dan cara memilihnya, Anda dapat menemukan wewangian yang benar-benar mencerminkan kepribadian dan gaya hidup Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya