Liputan6.com, Jakarta Virgo and the Sparklings telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pencinta film Indonesia. Sebagai film ketiga dari Bumilangit Cinematic Universe (BCU), Virgo and the Sparklings menawarkan sebuah pengalaman segar dalam genre superhero lokal. Dengan menggabungkan elemen remaja, musik, dan kekuatan super, film ini berhasil menciptakan formula unik yang memikat penonton dari berbagai kalangan.
Baca Juga
Advertisement
Disutradarai oleh Ody C. Harahap dan diadaptasi dari webtoon populer karya Annisa Nisfihani dan Ellie Goh, Virgo and the Sparklings menghadirkan sosok superhero remaja yang relatable bagi generasi muda. Film ini tidak hanya mengeksplorasi perjuangan seorang remaja dalam mengendalikan kekuatan supernya, tetapi juga menyelami dinamika persahabatan, cinta, dan pencarian jati diri yang khas remaja.
Virgo and the Sparklings juga menjadi debut Adhisty Zara sebagai superhero remaja bernama Riani alias Virgo. Dengan latar belakang kota Bandung yang artistik dan soundtrack yang catchy, Virgo and the Sparklings berhasil memadukan unsur lokal dengan narasi superhero universal.
Berikut ini telah Liputan6.com rangkum informasi lebih dalam tentang film Virgo and the Sparklings, pada Rabu (2/10).
Sinopsis Virgo and the Sparklings: Perjalanan Riani Menjadi Superhero
Virgo and the Sparklings mengisahkan kehidupan Riani, seorang gadis remaja yang diperankan oleh Adhisty Zara. Riani memiliki kekuatan super yang unik, yaitu sinestesia - kemampuan untuk melihat warna dari suara dan bunyi - serta kekuatan untuk mengendalikan api. Namun, kekuatan ini justru menjadi beban bagi Riani karena ia belum mampu mengendalikannya dengan baik.
Ketidakmampuan Riani dalam mengontrol kekuatannya sering kali mengakibatkan masalah bagi orang-orang di sekitarnya. Hal ini membuatnya harus sering berpindah sekolah hingga akhirnya menetap di Bandung. Di sekolah barunya, Riani bertemu dengan Ussy (Satine Zaneta) dan Monica (Ashira Zamita) yang kemudian menjadi sahabat dekatnya.
Bersama Ussy dan Monica, Riani membentuk sebuah band bernama The Virgos. Melalui musik, Riani mulai belajar untuk membuka diri dan menghadapi tantangan hidupnya. Namun, ketenangan Riani terusik ketika fenomena aneh mulai melanda kota. Banyak orang tiba-tiba menjadi pemarah setelah terpapar energi misterius, dan hanya Riani yang mampu menyembuhkan mereka dengan kekuatan supernya.
Di tengah upayanya mengendalikan kekuatan dan menjalani kehidupan normal sebagai remaja, Riani harus menghadapi ancaman besar yang mengintai kota dan penduduknya. Dengan bantuan sahabat-sahabatnya, Riani belajar untuk menggunakan kekuatannya demi kebaikan dan menjadi superhero yang dibutuhkan oleh kotanya.
Advertisement
Pemeran dan Karakter Utama dalam Virgo and the Sparklings
Virgo and the Sparklings menampilkan deretan aktor dan aktris muda berbakat Indonesia. Berikut adalah pemeran utama beserta karakter yang mereka bawakan:
- Adhisty Zara sebagai Riani/Virgo: Tokoh utama yang memiliki kekuatan super sinestesia dan pengendali api.
- Satine Zaneta sebagai Ussy: Sahabat Riani dan anggota band The Virgos.
- Ashira Zamita sebagai Monica: Sahabat Riani lainnya dan juga anggota The Virgos.
- Bryan Domani sebagai Leo: Karakter yang memiliki hubungan dekat dengan Riani.
- Mawar Eva de Jongh sebagai Carmine: Pemimpin band rival, Scorpio Sisters.
Selain pemeran utama, film ini juga dihiasi oleh aktor-aktor pendukung yang turut memperkuat jalan cerita, seperti Rebecca Klopper, Mentari Novel, Rachel Florencia, dan masih banyak lagi.
Produksi dan Tim Kreatif di Balik Virgo and the Sparklings
Virgo and the Sparklings merupakan hasil kerja keras tim produksi dan kreatif yang berpengalaman. Film ini disutradarai oleh Ody C. Harahap, yang dikenal lewat karya-karyanya seperti Alexandria (2005), Kawin Kontrak (2008), Kapan Kawin? (2015), dan Sweet 20 (2017).
Skenario film ditulis oleh Rafki Hidayat dan Johanna Wattimena, yang berhasil mengadaptasi webtoon karya Annisa Nisfihani dan Ellie Goh ke dalam bentuk film yang menarik. Joko Anwar, sebagai produser, juga memberikan sentuhan magisnya dalam film ini.
Virgo and the Sparklings diproduksi oleh Screenplay Bumilangit, yang merupakan bagian dari Bumilangit Cinematic Universe (BCU). BCU sendiri adalah upaya ambisius untuk menciptakan universe superhero lokal Indonesia, mengikuti jejak kesuksesan Marvel Cinematic Universe di tingkat global.
Lagu Tema dan Soundtrack Virgo and the Sparklings
Salah satu elemen yang membuat Virgo and the Sparklings istimewa adalah soundtrack-nya yang catchy. Album lagu tema film ini diproduksi oleh Screenplay Bumilangit dan dirilis pada 6 Maret 2023. Berikut adalah daftar lagu yang terdapat dalam album EP ini:
- "Sahabat Angin" - Adhisty Zara
- "Salah" - Adhisty Zara
- "Utuh" - Satine Zaneta
- "Sahabat Angin (Acoustic)" - Adhisty Zara
- "Bersorai" - Adhisty Zara
Lagu-lagu ini tidak hanya menambah dimensi emosional pada film, tetapi juga menjadi hit yang disukai penonton bahkan setelah keluar dari bioskop.
Fakta Menarik Seputar Virgo and the Sparklings
Beberapa fakta menarik tentang Virgo and the Sparklings yang mungkin belum banyak diketahui:
- Tokoh Virgo sebenarnya pertama kali muncul dalam serial komik "Kapten Halilintar: Ghorghon" pada tahun 1973, karya komikus legendaris Jan Mintaraga.
- Virgo and the Sparklings adalah film ketiga dalam Jagat Sinema Bumilangit, setelah Gundala (2019) dan Sri Asih (2022).
- Webtoon Virgo and the Sparklings yang menjadi dasar film ini telah diterjemahkan ke dalam 30 bahasa asing dan dibaca lebih dari 195 juta kali.
- Film ini adalah superhero lokal pertama yang karakter utamanya adalah seorang remaja, menjadikannya lebih relatable bagi penonton muda.
- Proses syuting film ini sebagian besar dilakukan di kota Bandung, menambah nuansa lokal yang kental dalam film.
Advertisement
Respons Kritikus dan Penonton terhadap Virgo and the Sparklings
Sejak penayangannya pada 2 Maret 2023, Virgo and the Sparklings mendapat sambutan yang cukup positif dari kritikus film dan penonton. Banyak yang memuji keberhasilan film ini dalam menggabungkan elemen superhero dengan drama remaja yang relatable.
Akting Adhisty Zara sebagai Riani/Virgo mendapat pujian karena mampu membawakan karakter superhero remaja yang kompleks dengan natural. Chemistry antara para pemeran utama juga menjadi salah satu highlight yang sering dibicarakan.
Visualisasi kekuatan super Riani, terutama efek sinestesia, juga mendapat apresiasi karena mampu menerjemahkan konsep abstrak menjadi visual yang menarik di layar. Soundtrack film yang catchy juga menjadi nilai plus yang sering disebutkan dalam ulasan penonton.
Meski demikian, beberapa kritikus merasa alur cerita film ini terkadang terasa terlalu padat dengan berbagai subplot yang berjalan bersamaan. Namun secara keseluruhan, Virgo and the Sparklings dianggap sebagai langkah positif dalam perkembangan film superhero lokal Indonesia.
Virgo and the Sparklings telah berhasil mengukir namanya sebagai salah satu film superhero Indonesia yang paling dinantikan di tahun 2023. Dengan menggabungkan elemen superhero, drama remaja, dan musik, film ini menawarkan pengalaman menonton yang segar dan berbeda dari film-film superhero sebelumnya.
Keberhasilan Virgo and the Sparklings tidak hanya terletak pada akting para pemainnya atau efek visual yang memukau, tetapi juga pada kemampuannya untuk mengangkat isu-isu remaja yang relatable ke dalam konteks cerita superhero. Film ini menjadi bukti bahwa industri film Indonesia mampu menghasilkan karya berkualitas yang bisa bersaing dengan produksi luar negeri.
Sebagai bagian dari Bumilangit Cinematic Universe, Virgo and the Sparklings juga membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut universe superhero lokal Indonesia. Dengan sambutan positif yang diterimanya, film ini menjanjikan masa depan yang cerah bagi industri film superhero tanah air.