Inilah Dosa yang Dianggap Remeh dan Azab Kubur dalam Kisah Rasulullah

Dalam Islam, azab kubur dimulai segera setelah seseorang dikuburkan dan berlangsung hingga hari kiamat tiba.

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 16 Apr 2025, 04:00 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2025, 04:00 WIB
ciri-ciri azab allah
ciri-ciri azab allah ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Azab kubur atau siksa kubur adalah ganjaran atau siksaan yang dialami oleh orang yang tidak beriman di alam kubur. Siksa ini terjadi sebagai bentuk penyesalan atas perbuatan dosa yang telah dilakukan selama hidup di dunia.

Dalam Islam, azab kubur dimulai segera setelah seseorang dikuburkan dan berlangsung hingga hari kiamat tiba. Proses ini merupakan fase pertama dari rangkaian perhitungan amal setelah kematian, di mana roh masih memiliki keterikatan dengan jasad.

Rasulullah bercerita bahwa ada dua penghuni kubur mengalami siksaan akibat dosa yang sering dianggap sepele oleh manusia. Salah seorang dihukum karena kebiasaan mengadu domba, sementara lainnya tidak menjaga diri dari najis air kencing yang menempel pada pakaian saat salat.

Mengutip dari hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas RA, suatu hari Rasulullah bersama para sahabat melewati dua kuburan. Nabi menghentikan langkah dan memberitahu bahwa kedua penghuni kubur itu sedang mendapat azab.

Keduanya disiksa bukan karena dosa besar, melainkan kesalahan yang kerap dipandang remeh. Penghuni kubur pertama disiksa karena kebiasaan mengadu domba.

Perbuatan ini meski terlihat kecil, ternyata mendatangkan hukuman berat di alam kubur. Sementara penghuni kedua dihukum lantaran tidak menjaga kebersihan diri dari najis.

Air kencing yang mengenai badan atau pakaian tidak dibersihkan sebelum salat. Padahal, menyucikan diri dari najis merupakan syarat sah ibadah.

Rasulullah kemudian mengambil sebatang kayu basah dan mematahkannya menjadi dua. Ia menancapkan masing-masing potongan kayu itu di atas kuburan.

Nabi berdoa kepada Allah SWT agar kayu basah itu dapat meringankan siksaan selama belum kering. Dosa yang dianggap ringan ternyata bisa membawa konsekuensi berat di akhirat.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya