Harga Mobil LCGC Nyaris Rp200 Juta per Tahun 2024, Ini Bocorannya

Mobil LCGC bukan hanya sekadar kendaraan, tetapi juga bagian dari upaya kolektif menuju kehidupan yang lebih berkelanjutan dan efisien.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 02 Okt 2024, 13:15 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2024, 13:15 WIB
Manakah Mobil LCGC yang 'Bersahabat'?
Segmen low cost green car (LCGC) kian bergairah di pasar nasional.

Liputan6.com, Jakarta Mobil LCGC atau Low Cost Green Car, adalah salah satu inovasi pemerintah Indonesia untuk menyediakan kendaraan yang terjangkau dan ramah lingkungan. Program ini diluncurkan pada tahun 2013, dengan tujuan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap transportasi yang efisien, dalam penggunaan bahan bakar dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Dengan desain yang sederhana dan fitur yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mobil LCGC menjadi pilihan ideal bagi masyarakat yang mencari kendaraan yang tidak hanya hemat biaya, tetapi juga berkontribusi positif terhadap lingkungan.

Keberadaan mobil LCGC di pasar otomotif Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Sejak diperkenalkan, mobil ini mulai menarik perhatian banyak konsumen, khususnya mereka yang tinggal di kawasan perkotaan.

Dalam hal harga, mobil LCGC menawarkan variasi yang cukup besar, mulai dari model yang paling terjangkau hingga yang sedikit lebih premium. Berikut ini daftar harga terbaru tahun 2024 untuk mobil LCGC yan Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (2/10/2024).

Seperti Apa Mobil LCGC?

Family Time Lebih Sempurna Dengan Mobil Toyota Cayla
Mobil Toyota Cayla ini tipe MPV LCGC yang memiliki daya tampung 7 orang.

Mobil LCGC atau Low Cost Green Car merupakan kendaraan yang dihasilkan dari program pemerintah Indonesia, dengan tujuan menghadirkan mobil yang ramah lingkungan serta dapat dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat. Program ini dikenal juga sebagai KBH2, yaitu Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau.

Kehadiran mobil LCGC menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan transportasi yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dan memiliki dampak lingkungan yang lebih minimal. Program yang digagas pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, awalnya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan transportasi di pedesaan, namun seiring berjalannya waktu, mobil LCGC menjadi pilihan banyak masyarakat perkotaan yang juga memerlukan kendaraan hemat bahan bakar dan berharga terjangkau.

Mobil LCGC dirancang dengan spesifikasi tertentu yang sesuai dengan standar pemerintah. Salah satu ciri khas utama dari mobil ini adalah penggunaan mesin berkapasitas kecil yang efisien dalam konsumsi bahan bakar, serta menghasilkan emisi gas buang yang rendah. Spesifikasi ini dimaksudkan untuk mendukung terciptanya kendaraan yang ramah lingkungan, selaras dengan kebijakan pemerintah dalam mengurangi dampak negatif kendaraan bermotor terhadap lingkungan. Dengan kapasitas mesin yang lebih kecil dan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah, mobil LCGC dapat dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan kendaraan lainnya, menjadikannya solusi transportasi yang ideal bagi banyak masyarakat di Indonesia.

Selain efisiensi bahan bakar dan harga terjangkau, mobil LCGC juga diproduksi di dalam negeri. Proses perakitan dilakukan dengan mempertimbangkan penggunaan komponen-komponen tertentu yang tidak hanya mendukung efisiensi, tetapi juga meningkatkan nilai tambah produksi dalam negeri.

Beberapa syarat yang harus dipenuhi agar sebuah mobil dapat dikategorikan sebagai LCGC adalah harga di pasaran yang tidak lebih dari Rp 95 juta, dengan toleransi penyesuaian hingga 15% untuk tipe transmisi otomatis, serta 10% untuk tambahan fitur keamanan. Penyesuaian harga ini juga memungkinkan untuk mengikuti inflasi yang terjadi dari waktu ke waktu.

Dalam hal spesifikasi teknis, mobil LCGC memiliki beberapa ketentuan khusus, seperti kapasitas mesin yang berkisar antara 980-1200 cc, dengan rata-rata konsumsi bahan bakar minimal 20 km per liter untuk mesin bensin. Selain itu, mobil LCGC yang menggunakan mesin diesel diharuskan memiliki kapasitas maksimal 1.500 cc dengan efisiensi bahan bakar yang setara.

Mobil berbahan bakar solar juga memiliki ketentuan penggunaan bahan bakar dengan nilai CN minimal 51. Tidak hanya itu, mobil LCGC juga harus memenuhi syarat teknis lainnya, seperti memiliki radius putar maksimal 4,6 meter serta mencantumkan logo dan merek Indonesia sebagai bagian dari identitas nasional.

Jenis-Jenis Mobil LCGC

Daihatsu Ayla EV
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memilih Ayla jadi mobil konsep ini lantaran statusnya sebagai LCGC perdana dari Daihatsu. "Ayla adalah produk LCGC yang pertama kami develop jadi kami sudah sangat familiar dengan mobil ini. 253 ribu sudah kita buat mobil ini jadi kami punya bahan riset," terang Sri Agung Handayani, Marketing Director and Corporate Planning & Communication Director PT ADM dikutip dari Liputan6.com.

Mobil LCGC (Low Cost Green Car) hadir dalam dua jenis utama yang ditawarkan di pasar otomotif Indonesia, yaitu LCGC Compact dan LCGC MPV. Kedua jenis ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal ukuran, kapasitas penumpang, serta penggunaan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Keduanya tetap mengutamakan efisiensi bahan bakar dan harga yang terjangkau, sesuai dengan konsep LCGC yang diprakarsai oleh pemerintah untuk menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan dan hemat energi.

Jenis pertama adalah LCGC Compact yang merupakan mobil dengan ukuran kecil dan kapasitas penumpang terbatas, biasanya hanya dapat menampung maksimal lima orang. Mobil ini sangat cocok untuk pengguna yang lebih sering berkendara di dalam kota, atau melakukan perjalanan pendek. Salah satu alasan utama mengapa LCGC Compact sangat digemari adalah efisiensi bahan bakar yang tinggi, serta biaya perawatan yang rendah.

Selain itu, meskipun ukurannya kecil, mobil ini tetap dilengkapi dengan fitur-fitur dasar yang memadai untuk kebutuhan sehari-hari, seperti sistem keamanan standar dan kenyamanan dalam berkendara. Beberapa contoh mobil LCGC Compact yang populer di Indonesia meliputi Honda Brio Satya, Datsun Go, Daihatsu Ayla dan Toyota Agya. Mobil-mobil ini menawarkan solusi ideal bagi mereka yang mencari kendaraan kecil namun tetap ekonomis dan praktis untuk mobilitas di kota-kota besar.

Jenis kedua adalah LCGC MPV atau Multi-Purpose Vehicle, yang memiliki dimensi lebih besar dibandingkan dengan varian Compact. LCGC MPV biasanya dirancang dengan kapasitas penumpang yang lebih banyak, mencapai hingga tujuh orang, sehingga lebih cocok untuk keluarga atau pengguna yang membutuhkan kendaraan dengan ruang kabin yang lebih luas.

Meskipun lebih besar, mobil LCGC MPV tetap mempertahankan fokus pada efisiensi bahan bakar dan harga yang terjangkau, sesuai dengan tujuan utama program LCGC. Jenis kendaraan ini sangat fleksibel, bisa digunakan baik untuk keperluan sehari-hari di perkotaan maupun perjalanan jarak jauh bersama keluarga. Daihatsu Sigra, Toyota Calya, dan Suzuki Karimun Wagon R merupakan beberapa contoh dari mobil LCGC MPV yang banyak diminati di Indonesia karena kemampuannya menawarkan kenyamanan ekstra tanpa mengorbankan aspek ekonomi.

Harga Mobil LCGC Terbaru 2024

Daihatsu Berhasil Buat 1,1 Juta Unit Mobil LCGC (Ist)
Daihatsu Berhasil Buat 1,1 Juta Unit Mobil LCGC (Ist)

Dari segi harga, mobil LCGC di Indonesia memiliki variasi yang cukup lebar, disesuaikan dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan oleh setiap produsen. Harga terendah untuk mobil LCGC pada Juli 2024 adalah Daihatsu Ayla 1.0 M, yang dibanderol dengan harga Rp 136.000.000. Kendaraan ini termasuk dalam kategori mobil ekonomis dengan kapasitas mesin yang cukup kecil, cocok untuk kebutuhan harian di perkotaan.

Di sisi lain, varian termahal dalam segmen LCGC adalah Honda Brio Satya E CVT, yang dijual dengan harga mendekati Rp 200 juta, atau tepatnya Rp 198.300.000. Mobil ini menawarkan lebih banyak fitur dan kenyamanan, menjadikannya salah satu pilihan utama bagi konsumen yang menginginkan kendaraan LCGC dengan spesifikasi lebih tinggi.

Berikut adalah daftar mobil LCGC yang tersedia di pasar terbaru tahun 2024:

Daihatsu

- Ayla 1.0 M Rp 136.000.000

- Ayla 1.0 X MT Rp 148.900.000

- Ayla 1.0 X MT ADS Rp 154.800.000

- Ayla 1.0 X CVT Rp 168.900.000

- Ayla 1.0 X CVT ADS Rp 174.800.000

- Ayla 1.2 R MT Rp 166.000.000

- Ayla 1.2 R MT ADS Rp 171.900.000

- Ayla 1.2 R CVT Rp 186.000.000

- Ayla 1.2 R CVT ADS Rp 191.900.000

- Sigra 1.0 D MT Rp 139.000.000

- Sigra 1.0 M MT Rp 149.600.000

- Sigra 1.2 X MT Rp 157.300.000

- Sigra 1.2 X AT Rp 170.600.000

- Sigra 1.2 X MT DLX Rp 162.900.000

- Sigra 1.2 X AT DLX Rp 176.100.000

- Sigra 1.2 R MT Rp 164.000.000

- Sigra 1.2 R AT Rp 178.800.000

- Sigra 1.2 R MT DLX Rp 167.800.000

- Sigra 1.2 R AT DLX Rp 182.600.000

Toyota

- Agya 1.2 E M/T Rp 170.900.000

- Agya 1.2 G M/T Rp 178.400.000

- Agya 1.2 G CVT Rp 194.400.000

- Calya 1.2 E M/T STD Rp 167.300.000

- Calya 1.2 E M/T Rp 170.200.000

- Calya 1.2 G M/T Rp 175.800.000

- Calya 1.2 G A/T Rp 190.000.000

Honda

- Brio Satya S MT Rp 167.900.000

- Brio Satya E MT Rp 182.800.000

- Brio Satya E CVT Rp 198.300.000

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya