7 Alasan Pentingnya Menjaga Hubungan Baik dengan Mantan Rekan Kerja, Jangan Putus Silaturahmi

Terdapat beberapa alasan mengapa kamu harus tetap menjaga hubungan baik dengan mantan teman kerja

oleh Miranti diperbarui 17 Okt 2024, 20:34 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2024, 20:34 WIB
Ilustrasi bekerja, bercanda bersama teman di kantor
Ilustrasi bekerja, bercanda bersama teman di kantor. (Photo by CoWomen on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Mungkin banyak di antara kalian yang telah mengalami perpindahan tempat kerja lebih dari satu kali, bukan? Memang, perjalanan karier sering kali dipenuhi oleh berbagai dinamika. Terkadang, kalian tidak selalu berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Ini juga berlaku dalam perjalanan kariermu. Sering kali, kamu melupakan pentingnya menjaga hubungan baik dengan teman kerja di kantor sebelumnya setelah memutuskan untuk mengundurkan diri. Padahal, hal ini sangat penting, lho!

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus tetap menjaga hubungan baik dengan mantan teman kerja. Yuk, simak penjelasan berikut ini sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (17/10/2024):

1. Networking yang Kuat dan Luas

Rekan Kerja
Kolaborator / Freepik oleh pressfoto

Mempertahankan hubungan baik dengan mantan rekan kerja dapat memperluas jaringan profesionalmu. Meskipun dunia kerja tampak luas, sebenarnya cukup kecil karena kamu tidak pernah tahu kapan akan bertemu mereka lagi. Mungkin, mantan rekanmu bisa membantumu menemukan peluang baru di tempat kerja lain atau bahkan di industri yang berbeda.

  • Pastikan tetap terhubung melalui LinkedIn dan jangan ragu untuk memberikan komentar pada postingan mereka.
  • Sesekali ajak mereka untuk ngopi atau makan siang bersama guna menjaga hubungan tetap baik.

2. Sumber Referensi yang Baik

Rekan kerja pria
Gambar kolega laki-laki (Foto oleh Leon di Unsplash)

Saat mencari pekerjaan baru, mendapatkan referensi dari mantan rekan kerja atau atasan dapat menjadi keuntungan. Mereka dapat memberikan testimoni yang baik mengenai kinerja dan kepribadianmu kepada perusahaan yang kamu lamar. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan yang diidamkan.

  • Usahakan meninggalkan kesan positif ketika meninggalkan tempat kerja sebelumnya.
  • Jangan sungkan untuk meminta referensi secara langsung jika hubunganmu dengan mereka cukup baik.

3. Pertukaran Informasi dan Pengetahuan

Berusaha Bersikap Netral
Gambaran Rekan Kerja Beracun Sumber: unsplash.com/Linkedin

Mantan rekan kerja dapat menjadi sumber informasi yang sangat berguna, khususnya jika mereka masih aktif dalam bidang atau industri yang sama dengan Anda. Anda dapat saling berbagi wawasan mengenai tren terkini, tips karier, atau bahkan strategi bisnis yang sedang populer.

  • Bentuklah grup obrolan atau komunitas kecil di media sosial untuk saling bertukar informasi.
  • Undang mereka untuk berdiskusi mengenai topik menarik yang berkaitan dengan bidang Anda.

4. Dukungan Moral dan Emosional

Ilustrasi rekan, teman kerja
Ilustrasi rekan, teman kerja. (Image by tirachardz on Freepik)

Berpindah pekerjaan atau menghadapi tantangan di lingkungan kerja yang baru dapat menjadi pengalaman yang menegangkan. Oleh karena itu, penting untuk tetap menjalin hubungan baik dengan rekan kerja lama. Mereka dapat memberikan dukungan moral dan emosional karena mereka sudah pernah bekerja bersamamu dan mungkin lebih memahami situasimu dibandingkan orang lain.

  • Jangan ragu untuk berbagi cerita atau meminta nasihat saat menghadapi kesulitan di tempat kerja baru.
  • Tetaplah menjadi pendengar yang baik jika mereka juga memerlukan tempat untuk berbagi pengalaman.

5. Membuka Peluang Kolaborasi di Masa Depan

Rekan kerja
Gambar Kantor Sumber: unsplash.com/You

Tidak ada yang bisa memprediksi bagaimana perjalanan karier kita akan berlangsung. Sangat mungkin bahwa suatu saat nanti kamu akan kembali bekerja dengan mantan rekan kerja dalam proyek-proyek mendatang, baik sebagai rekan di perusahaan baru atau dalam bentuk kolaborasi bisnis. Hubungan yang sudah terjalin dengan baik akan memudahkan kerja sama di masa depan dan menjadikannya lebih efisien.

  • Selalu pertahankan profesionalisme dan etika kerja yang baik agar mereka merasa nyaman untuk bekerja sama denganmu lagi di masa depan.
  • Usahakan untuk selalu mengikuti perkembangan karier mereka sehingga kamu tahu kapan ada peluang untuk kolaborasi.

 

6. Reputasi Profesional

teman rekan kerja percakapan
ilustrasi perempuan ngobrol/Photo by Christina @ wocintechchat.com Unsplash

Menjaga hubungan baik dengan rekan kerja dapat membantu membangun reputasi profesional yang positif. Sikap yang baik dan kemampuan untuk bekerja sama dapat diingat dan dihargai, meningkatkan citra diri di industri.

  • Jangan ragu untuk berbagi pengalaman atau meminta wejangan saat menghadapi kesulitan di tempat kerja baru.
  • Jadilah pendengar yang baik untuk  temanmu agar tercipta komunikasi yang baik. 

7. Belajar dari Pengalaman

Ilustrasi bekerja, bercanda bersama teman di kantor. (Photo by Brooke Cagle on Unsplash)
Ilustrasi bekerja, bercanda bersama teman di kantor. (Photo by Brooke Cagle on Unsplash)

Setiap hubungan memiliki pelajaran berharga. Dengan menjaga hubungan baik, kamu dapat terus belajar dari pengalaman rekan kerja, baik dalam hal keterampilan teknis maupun pendekatan terhadap masalah.

  • Jangan ragu untuk berbagi cerita atau kritik dan saran saat menghadapi kesulitan di tempat kerja baru.
  • Jangan ragu meminta evaluasi dari temanmu tentang apa yang mesti diperbaiki dari pengalaman sebagai rekan kerja di tempat sebelumnya.
  • Tetaplah menjadi pendengar yang baik jika mereka juga memerlukan tempat untuk berbagi pengalaman.

Menjaga hubungan baik dengan rekan kerja sebelumnya bukan hanya soal sopan santun, tetapi juga merupakan strategi cerdas untuk masa depan kariermu. Dengan jaringan yang kuat, sumber referensi yang baik, pertukaran informasi, dukungan moral, dan potensi kolaborasi di masa depan, kamu dapat meraih lebih banyak peluang dan menghadapi tantangan dengan lebih percaya diri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya