Doa Rabithah Lengkap, Pengikat Hati dalam Ukhuwah Islamiyah yang Kuat

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan beragama, ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan dalam Islam adalah salah satu pilar penting yang menjadi landasan dalam membangun hubungan antar sesama Muslim. Ukhuwah ini tak hanya berbicara tentang hubungan sosial, namun juga tentang bagaimana hati setiap Muslim terikat dalam cinta kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Salah satu doa yang sangat terkenal dalam mempererat hubungan ukhuwah ini adalah doa rabithah. Doa ini memiliki kedalaman makna yang tidak hanya mengikat hati antar sesama Muslim, tetapi juga menguatkan ikatan spiritual dengan Allah SWT.

Sebagai bagian dari zikir Al-Matsurat yang diajarkan oleh Hasan Al-Banna, doa rabithah sering diamalkan oleh umat Muslim dalam upaya memperkuat solidaritas di tengah masyarakat, mempererat silaturahmi, dan menjalin hubungan yang harmonis di tengah-tengah perbedaan. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, doa rabithah menjadi sarana yang relevan untuk menjaga keharmonisan antar individu dan kelompok dalam masyarakat Muslim. Selain itu, doa ini juga berfungsi sebagai penguat iman dan penjaga hati agar selalu bersandar kepada Allah SWT dalam menghadapi berbagai masalah sosial dan kehidupan sehari-hari.

Keistimewaan doa rabithah terletak pada kandungan maknanya yang universal, yang mencakup aspek cinta kepada Allah SWT, ketundukan dalam ketaatan, dan persatuan dalam perjuangan di jalan-Nya. Doa ini bukan hanya ungkapan harapan, tetapi juga permohonan yang dalam agar setiap hati yang telah terikat dalam ukhuwah tetap kuat dan kokoh. Dengan mengamalkan doa ini secara konsisten, seorang Muslim tidak hanya memperkuat hubungannya dengan Allah SWT, tetapi juga memperkokoh tali persaudaraan dengan sesama. Doa ini menjadi cerminan dari sebuah ikatan batin yang tulus, mengajarkan umat Muslim untuk saling menyayangi dan mendukung satu sama lain dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan.

Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber bacaan doa rabithah dalam Arab, latin dan artinya, pada Kamis (24/10/2024).

A. Bacaan dalam Bahasa Arab:

اَللّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَى مَحَبَّتِكَ وَالْتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَا وَامْلَأَهَا بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْا وَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ وَأَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِكَ إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِ اَللَّهُمَّ أَمِيْنَ.

B. Bacaan Latin:

"Allahumma innaka ta'lamu anna hadzihil qulub, qadijtama-at 'alaa mahabbatik wal taqat 'alaa tha'atik, wa tawahhadat 'alaa da'watik wa ta ahadat ala nashrati syari'atik.

Fa watsiqillahumma rabithataha, wa adim wuddaha, wah dihaa subulahaa wamla'haa binuurikal ladzi laa yakhbu wasy-syrah shuduroha bi faidil imaanibik wa jamiilit tawakkuli 'alaik.

Wa ahyiha bi ma'rifatik, wa amitha 'alaa syahaadati fii sabiilik. Innaka ni'mal maula wa ni'man nashiir. Allahumma Aamiin."

C. Arti dan Makna:

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini berkumpul atas dasar cinta kepada-Mu; bertemu atas dasar taat pada-Mu; bersatu atas dasar dakwah kepada-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu.

Maka kuatkanlah ya Allah, ikatan pertaliannya; lestarikanlah kasih sayangnya; tunjukkanlah jalannya; dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tiada redup; lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman kepada-Mu dan indahnya tawakal pada-Mu.

Hidupkanlah ia dengan makrifat kepada-Mu; dan matikanlah ia sebagai syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Aamiin Ya Allah."

A. Keutamaan dalam Aspek Spiritual

1. Memperkuat Keimanan

Doa rabithah membantu seseorang untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT, mengingatkan pentingnya cinta dan ketaatan kepada-Nya. Dengan membaca doa ini, seorang Muslim diharapkan lebih teguh dalam keimanan dan lebih taat dalam menjalankan perintah-perintah Allah SWT.

2. Pembersihan Jiwa

Makna yang terkandung dalam doa rabithah mampu melembutkan hati yang keras, menumbuhkan simpati kepada sesama, serta meningkatkan kepekaan spiritual. Dengan rutin mengamalkannya, jiwa seorang Muslim akan menjadi lebih tenang dan damai dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

B. Keutamaan dalam Hubungan Sosial

1. Memperbaiki Hubungan Sosial

Doa rabithah berfungsi sebagai sarana untuk memperbaiki hubungan sosial yang mungkin mengalami masalah atau pertikaian. Dengan mengamalkannya, seorang Muslim diharapkan dapat menjalin kembali hubungan yang harmonis dan mempererat tali silaturahmi.

2. Membangun Persaudaraan yang Kuat

Selain memperbaiki hubungan, doa ini juga membantu membangun persaudaraan yang kokoh di antara sesama Muslim. Ukhuwah Islamiyah yang kuat akan tercipta ketika setiap individu saling mendoakan dan memperkuat ikatan yang sudah terjalin.

A. Waktu yang Dianjurkan:

1. Setelah Shalat Wajib

Doa rabithah dapat dibaca setelah melaksanakan shalat wajib, terutama setelah shalat Subuh, Maghrib, dan Isya. Pada waktu-waktu ini, suasana hati dan pikiran cenderung lebih tenang, sehingga lebih mudah untuk berkonsentrasi dalam membaca doa.

2. Saat Zikir Al-Matsurat

Sebagai bagian dari zikir Al-Matsurat, doa rabithah juga dianjurkan dibaca pada pagi dan petang hari. Waktu ini sangat baik untuk mengingat Allah SWT dan memperkuat hubungan spiritual dengan-Nya.

B. Situasi yang Tepat:

1. Saat Menghadapi Konflik

Doa rabithah sangat cocok dibaca ketika sedang menghadapi perselisihan atau masalah dalam hubungan sosial. Doa ini membantu menenangkan hati, memberikan ketenangan, dan memperbaiki komunikasi dengan orang lain.

2. Dalam Aktivitas Dakwah

Sebelum memulai aktivitas dakwah, doa rabithah dapat menjadi pembuka yang baik. Dalam konteks dakwah, doa ini akan membantu menyatukan hati semua peserta dalam majelis dan memperkuat semangat persaudaraan dalam memperjuangkan agama Allah SWT.

Doa rabithah merupakan doa yang sarat makna dan memiliki banyak keutamaan. Dengan mengamalkannya secara rutin dan penuh penghayatan, kita dapat memperoleh manfaat baik secara spiritual maupun sosial. Mari jadikan doa rabithah sebagai salah satu amalan harian untuk mempererat hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia.