Niat Sholat Sunnah Sebelum Subuh 2 Rakaat, Tata Cara, dan Keutamaannya

Nabi SAW tidak pernah meninggalkan sholat sunnah dua rakaat sebelum Subuh.

oleh Laudia Tysara diperbarui 26 Okt 2024, 15:30 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2024, 15:30 WIB
Sholat Tarawih Pertama di Masjid Hagia Sophia Turki
Ratusan umat Muslim pun terlihat menghadiri sholat tarawih di masjid yang cukup ikonik ini. (AP Photo/Emrah Gurel)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap Muslim perlu memahami niat sholat sunnah sebelum Subuh 2 rakaat sebagai amalan istimewa yang dijaga ketat oleh Rasulullah SAW. Melansir dari buku "Fikih Salat Sunnah" karya Ali Musthafa Siregar dan Dr. Nurhadi, sholat qobliyah Subuh memiliki nilai yang lebih baik dari dunia dan seisinya.

Keutamaan ini disampaikan langsung oleh Nabi Muhammad SAW melalui hadits yang diriwayatkan oleh Muslim.

Umat Islam di seluruh dunia menjadikan sholat sunnah sebelum Subuh sebagai rutinitas pagi yang tidak terlewatkan. Praktik ibadah ini telah diajarkan sejak zaman Rasulullah SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah RA bahwa Nabi SAW tidak pernah meninggalkan sholat sunnah dua rakaat sebelum Subuh. Pemahaman tentang niat sholat sunnah sebelum Subuh Arab dan pelaksanaannya menjadi kunci kesempurnaan ibadah ini.

Para ulama dan ahli hadits menekankan pentingnya menguasai tata cara niat sholat sunnah sebelum Subuh dengan benar. Mengutip penjelasan dalam buku "Dirasah Islamiyah" karya Al Mubdiu, sholat sunnah qobliyah Subuh merupakan amalan yang ringan namun memiliki pahala yang luar biasa.

Pelaksanaannya yang singkat namun penuh berkah menjadikan ibadah ini istimewa di mata Allah SWT. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Sabtu (26/10/2024).

Niat Sholat Sunnah Sebelum Subuh 2 Rakaat

FOTO: Memperbanyak Ibadah Selama Ramadhan di Masjid Kubah Emas
Umat muslim bertadarus Alquran di Masjid Kubah Emas, Depok, Jawa Barat, Jumat (16/4/2021). Bulan suci Ramadhan dimanfaatkan umat muslim untuk memperbanyak amalan dan ibadah di antaranya sholat sunah, zikir, dan tadarus Alquran. (merdeka.com/ Arie Basuki)

Bacaan niat sholat sunnah sebelum Subuh dalam bahasa Arab:

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Transliterasi Latin:

"Usholli sunnatash subhi rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala"

Arti dalam bahasa Indonesia:

"Saya niat sholat sunnah sebelum Subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

Membaca niat sholat sunnah sebelum Subuh 2 rakaat merupakan langkah awal yang sangat penting dalam pelaksanaan ibadah ini. Melansir dari buku "Fikih Salat Sunnah" karya Ali Musthafa Siregar, niat menjadi pembeda antara ibadah dan kebiasaan biasa.

Pemahaman tentang niat sholat sunnah sebelum Subuh Arab harus disertai dengan kekhusyukan dan kesungguhan hati dalam melaksanakannya.

Para ulama menekankan bahwa niat sholat sunnah sebelum Subuh harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Mengutip penjelasan Dr. H. Abd. Rahman dalam bukunya "Hakikat Ilmu Tasawuf," niat yang benar akan menghadirkan ketenangan jiwa dan keberkahan dalam beribadah. Ketepatan dalam melafalkan niat berbahasa Arab dan memahami maknanya menjadi kunci kesempurnaan ibadah ini.

Tata cara lengkap Sholat Sunnah Sebelum Subuh 2 rakaat:

  1. Berdiri menghadap kiblat
  2. Membaca niat dalam hati
  3. Takbiratul ihram
  4. Membaca surat Al-Fatihah
  5. Membaca surat Al-Kafirun (rakaat pertama)
  6. Rukuk dengan tuma'ninah
  7. I'tidal
  8. Sujud pertama
  9. Duduk antara dua sujud
  10. Sujud kedua
  11. Berdiri untuk rakaat kedua
  12. Membaca Al-Fatihah
  13. Membaca surat Al-Ikhlas
  14. Rukuk hingga sujud seperti rakaat pertama
  15. Duduk tasyahud akhir
  16. Membaca salam

 

Keutamaan Sholat Sunnah Sebelum Subuh 2 Rakaat

Warga Dubai Sholat Tahajud di Malam Lailatul Qadar
Umat Muslim melaksanakan sholat Tahajud selama Malam Lailatul Qadar pada bulan suci Ramadhan di Masjid Naif di Dubai (5/5/2021). Malam Lailatul Qadar di mana Alquran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad. (AFP/Karim Sahib)

Sholat sunnah sebelum Subuh 2 rakaat memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam. Melansir dari buku "Fikih Salat Sunnah" karya Ali Musthafa Siregar dan Dr. Nurhadi, ibadah ini mendapat perhatian khusus dari Rasulullah SAW hingga beliau tidak pernah meninggalkannya bahkan dalam kondisi safar (perjalanan).

Keutamaan sholat qobliyah Subuh ditegaskan langsung oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim bahwa pahalanya lebih baik dari dunia dan seisinya.

Para ulama menjelaskan beragam keutamaan dari menjalankan sholat sunnah sebelum Subuh secara konsisten. Mengutip penjelasan dalam kitab "Qadha dan Qadar" karya Ibnul Qayyim al-Jauziyyah, amalan ini menjadi pembuka pintu keberkahan di pagi hari dan pelindung dari api neraka.

Keistimewaan waktu fajar sebagai waktu yang disaksikan para malaikat menambah nilai lebih dari pelaksanaan sholat sunnah ini, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 78.

1. Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya

Rasulullah SAW bersabda: "Dua rakaat salat sunnah fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Muslim). Keutamaan ini menunjukkan betapa istimewanya sholat sunnah sebelum Subuh di mata Allah SWT.

2. Menjaga dari Api Neraka

Melansir hadits riwayat Muslim: "Siapa yang melaksanakan sholat sebelum matahari terbit dan sebelum terbenamnya tidak akan masuk neraka." Perlindungan ini menjadi jaminan bagi mereka yang konsisten menjalankannya.

3. Mendapat Rumah di Surga

"Barangsiapa yang shalat 12 rakaat dalam sehari semalam, akan dibangunkan baginya rumah di surga" (HR. Muslim). Sholat sunnah sebelum Subuh 2 rakaat termasuk dalam hitungan ini.

4. Mendapat Pahala Berlipat

Rasulullah SAW menjaga ketat sholat ini lebih dari sholat sunnah lainnya. Aisyah RA meriwayatkan: "Nabi SAW tidak pernah meninggalkan dua rakaat fajar dalam kondisi apapun." (HR. Bukhari)

5. Membuka Pintu Rezeki

Para ulama menjelaskan bahwa konsistensi dalam menjalankan sholat sunnah sebelum Subuh membuka pintu keberkahan rezeki. Hal ini berdasarkan hadits: "Berpagi-pagilah mencari rezeki, karena sesungguhnya berpagi-pagi itu membawa berkah." (HR. Ibnu Majah)

6. Mendapat Ketenangan Jiwa

Sholat di waktu fajar memberikan ketenangan khusus, sebagaimana firman Allah: "Sesungguhnya shalat fajar itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS. Al-Isra: 78). Kesaksian malaikat ini membawa kedamaian tersendiri bagi pelakunya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya