Ikuti Raker Komisi X DPR, Melly Goeslaw Usulkan Perpustakaan Museum untuk Tarik Perhatian Anak Muda

Liputan6.com, Jakarta Melly Goeslaw, seorang penyanyi dan pencipta lagu terkenal, baru-baru ini mengemukakan pandangannya mengenai pentingnya revitalisasi museum di Indonesia. Ia menekankan bahwa perbaikan fasilitas dan infrastruktur sangat krusial untuk menarik minat generasi muda, khususnya pelajar, agar lebih sering mengunjungi museum.

Melly berpendapat bahwa museum perlu disajikan dengan cara yang lebih menarik dan relevan bagi kaum muda, mirip dengan daya tarik yang dimiliki kedai kopi yang kini menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Ia percaya bahwa museum harus dihadirkan dengan konsep baru agar tidak terkesan monoton dan membosankan.

Melly Goeslaw menekankan betapa krusialnya fungsi museum sebagai media pendidikan yang dapat menghubungkan generasi muda dengan sejarah serta budaya Indonesia. Museum memiliki potensi besar untuk menjadi tempat yang menarik dan mendidik, namun saat ini, daya tariknya bagi anak-anak sekolah masih perlu ditingkatkan.

Kondisi museum saat ini menunjukkan bahwa belum semua elemen yang ada mampu menarik perhatian siswa. Upaya untuk membuat museum lebih menarik dan interaktif sangat diperlukan agar anak-anak merasa lebih terlibat dan termotivasi untuk mengunjungi.

Dalam rapat  Komisi X DPR RI, Melly Goeslaw mengusulkan agar museum-museum di Indonesia dilengkapi dengan perpustakaan yang menyimpan koleksi karya seniman. Keberadaan perpustakaan ini dianggap mampu memberikan daya tarik baru, sehingga dapat menarik minat generasi muda untuk mengunjungi museum.

Dengan adanya perpustakaan seniman, anak muda tidak hanya akan mengenal artis dan seniman kontemporer, tetapi juga tokoh-tokoh legendaris yang telah berkontribusi dalam perkembangan seni di Indonesia. Ini menjadi langkah strategis untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan generasi penerus tentang dunia seni.

Melly menyatakan pentingnya museum untuk menghadirkan pengalaman yang lebih interaktif, guna menghindari kesan monoton. Dengan memanfaatkan teknologi interaktif dan pameran yang dinamis, museum dapat menarik minat pengunjung muda yang sering merasa bosan.

Implementasi teknologi canggih dalam pameran diharapkan dapat memberikan solusi efektif. Penggunaan alat interaktif seperti augmented reality dan virtual reality dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menarik. Hal ini tidak hanya membuat pengunjung terlibat secara aktif, tetapi juga menjadikan pengalaman mereka lebih menyenangkan.

Dengan langkah-langkah ini, museum dapat bertransformasi menjadi tempat yang lebih menarik bagi semua kalangan, terutama generasi muda. Pameran yang interaktif dan edukatif akan memperkaya pengetahuan pengunjung, sekaligus memberikan hiburan yang berkualitas.

Kebanyakan museum di Indonesia masih memiliki tampilan dan fasilitas yang kurang menarik bagi anak muda. Pengalaman yang cenderung statis dan minim interaksi membuat museum terasa membosankan.

Dengan meningkatkan sarana prasarana, mengadakan pameran interaktif, dan menyediakan fasilitas pendukung seperti perpustakaan seniman, museum bisa menjadi tempat yang lebih menarik dan relevan.

Museum memiliki peran penting dalam edukasi dan pelestarian budaya. Kunjungan ke museum dapat membantu generasi muda memahami sejarah, menghargai karya seni, serta meningkatkan pengetahuan mereka tentang tokoh-tokoh penting dalam kebudayaan Indonesia.