Sandy Walsh Kenang Gol Tunggal Timnas Indonesia ke Gawang Jepang di Piala Asia 2023, Menit 90+1

Liputan6.com, Jakarta Pemain naturalisasi Indonesia, Sandy Walsh, masih menyimpan kenangan manis gol pertamanya saat berlaga melawan Jepang di Piala Asia 2023. Gol tersebut, yang tercipta di menit akhir, adalah hasil kerja sama apik dengan rekan satu timnya, Pratama Arhan dan Elkan Baggott. Meski Indonesia kalah 3-1, momen tersebut memberi semangat baru bagi Tim Garuda dalam menghadapi laga-laga berikutnya.

Kini, Timnas Indonesia kembali bersiap menghadapi Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno. Pertemuan kedua tim ini akan menjadi kesempatan untuk memperbaiki catatan sebelumnya dan membuktikan kemampuan Timnas di panggung internasional. Sandy Walsh sendiri tak sabar untuk tampil dan menunjukkan performa terbaiknya.

Dalam wawancara terbaru, Walsh mengungkapkan penghargaan besar kepada Arhan dan Baggott, yang menurutnya memiliki peran penting dalam terciptanya gol tersebut. "Kami punya senjata mematikan pada lemparan jauh Pratama Arhan," ujarnya, sambil mengingat kembali detik-detik gol yang tercipta, mengutip Bola.net.

Gol yang dicetak Sandy Walsh ke gawang Jepang dalam laga Piala Asia 2023 menjadi momen yang tak terlupakan bagi pemain berusia 29 tahun ini. Gol tersebut hadir di masa tambahan waktu, yakni menit 90+1, yang meski tidak mampu menghindarkan Indonesia dari kekalahan, tetap menjadi pencapaian berharga. Menurut Sandy, gol ini terasa spesial karena menjadi gol pertamanya untuk Timnas Indonesia.

Sandy menjelaskan bahwa gol tersebut terjadi berkat umpan jauh dari Pratama Arhan, yang dikenal memiliki kekuatan lemparan bola jarak jauh yang mematikan. Arhan mengarahkan lemparan ke dalam yang strategis ke arah Elkan Baggott, yang bertugas untuk berduel di udara melawan pemain Jepang. Dengan ketajaman instingnya, Sandy kemudian berhasil menyentuh bola dengan sempurna untuk mengarahkan bola ke gawang Jepang.

Pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan berlangsung Jumat (15/11), Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Jepang. Pertemuan ini merupakan yang pertama sejak kekalahan Indonesia dari Jepang di fase grup Piala Asia 2023 lalu, di mana Tim Samurai Biru menang dengan skor 3-1.

Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, dengan harapan dapat memberi hasil positif bagi tim Garuda. Bermain di hadapan pendukung sendiri menjadi salah satu motivasi tambahan bagi para pemain, termasuk Sandy Walsh yang mengungkapkan semangatnya untuk bisa kembali memberikan performa terbaik.

Pertandingan ini juga menjadi momen penting bagi pelatih Timnas untuk memperbaiki strategi dan taktik guna menghadapi permainan cepat dan agresif dari Jepang. Para pemain diharapkan bisa belajar dari pengalaman sebelumnya di Piala Asia untuk bisa mengantisipasi serangan Jepang.

Walsh tidak bisa melupakan kontribusi dua rekannya, Pratama Arhan dan Elkan Baggott, dalam gol yang ia cetak ke gawang Jepang di Piala Asia. Menurut Walsh, lemparan jarak jauh Arhan adalah senjata yang telah teruji, dan Baggott dengan baik menempatkan dirinya di kotak penalti untuk membuka peluang bagi Walsh.

Dengan adanya strategi permainan yang efektif seperti ini, Timnas Indonesia diharapkan bisa lebih kompetitif saat menghadapi lawan-lawan besar di masa mendatang.

Gol ke gawang Jepang tersebut adalah gol pertama Sandy Walsh bersama Timnas Indonesia, yang diakuinya sebagai pencapaian yang sangat berarti. Meski sempat menunggu cukup lama untuk mencetak gol pertamanya, momen ini menjadi pengakuan terhadap kerja kerasnya di lapangan.

Walsh juga mencatat gol lainnya yang pernah ia cetak, yaitu ke gawang Arab Saudi. Gol tersebut tercipta dari tendangan keras Ragnar Oratmangoen, yang kemudian dibelokkan oleh Walsh ke gawang lawan, menambah catatan golnya bersama Timnas.

Sandy Walsh mencetak gol ke gawang Jepang pada menit ke-90+1, yang tercipta berkat kerja sama dengan Pratama Arhan dan Elkan Baggott.

Pratama Arhan melakukan lemparan jarak jauh yang menjadi awal proses terjadinya gol Sandy Walsh ke gawang Jepang.