Krisis Penyerang, Persis Niat Pulangkan Arkhan Kaka Kembali dari TC Timnas Indonesia U-20 di Jepang

Persis Solo berencana untuk mengirim surat kepada PSSI untuk memulangkan Arkhan Kaka dari TC Timnas Indonesia U-20.

oleh Miranti diperbarui 19 Nov 2024, 18:53 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2024, 18:44 WIB
Arkhan Kaka
Striker muda Persis Solo, Arkhan Kaka, merayakan gol pertamanya bersama Ramadhan Sananta yang menjadi penyedia assist dalam duel melawan Borneo FC pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/10/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah, berencana mengirim surat kepada PSSI untuk memulangkan striker muda berbakat mereka, Arkhan Kaka, yang saat ini tengah mengikuti pemusatan latihan (TC) jangka panjang bersama Timnas Indonesia U-20 di Jepang.

Arkhan Kaka kini menjadi salah satu pemain yang terlibat dalam latihan intensif di Jepang bersama Timnas Indonesia U-20. Setelah menyelesaikan TC di Bali pada 27 Oktober hingga 4 November 2024, mereka melanjutkan program di Negeri Sakura hingga 23 November 2024.

Program TC ini adalah bagian dari persiapan tim yang diasuh oleh Indra Sjafri untuk menghadapi Piala Asia U-20 2025. Skuad Garuda Nusantara diperkuat oleh 30 pemain. Selama di Jepang, mereka juga akan menghadapi lima pertandingan uji coba untuk mengukur kekuatan tim.

Di tengah program ini, Persis Solo berencana mengajukan permohonan kepada PSSI untuk memulangkan Arkhan Kaka. Hal ini dikarenakan kondisi Laskar Sambernyawa sangat kritis karena banyaknya striker yang harus absen menjelang lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.

“Pada intinya, surat ke PSSI ini isinya kami ingin meminta keringanan. Timnas Indonesia U-20 saat ini statusnya masih TC, belum menghadapi kejuaraan resmi. Kami ingin meminta Kaka untuk pulang,” ujar Chairul Basalamah.

“Kami sangat berharap dia bisa bergabung. Pemain kami sudah habis karena memperkuat tim nasional. Apalagi, tanggal 28 November, ada Zanadin Fariz yang akan mengikuti TC,” imbuh lelaki yang akrab disapa Abud itu.   

1. Persis Krisis Striker

Saat ini, Persis menghadapi tantangan besar karena tidak memiliki striker murni untuk berlaga di BRI Liga 1 musim 2024/2025. Striker asing mereka asal Swiss, Karim Rossi, sedang mengalami cedera. Sementara itu, Ramadhan Sananta harus menjalankan tugas negara dengan bergabung bersama Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Situasi yang dihadapi Laskar Sambernyawa memang tidak mudah. Terlebih lagi, mereka harus bersiap menghadapi jadwal pertandingan yang sangat padat sepanjang Desember 2024, di mana enam pertandingan menanti dalam waktu satu bulan.

 

"Dengan kondisi tim yang diterpa banyak cedera, kami punya harapan pada momen sulit ini. Kami tidak pernah tidak mendukung tim nasional. Sananta dan Riyandi juga kami lepas untuk memperkuat Timnas Indonesia," ujar Abud.

"Namun, sekarang juga harus paham kondisinya juga. Kami kekurangan pemain dan sebagainya. Tim pelatih juga susah, terlebih kami dalam kondisi yang kurang baik di kompetisi. Jadi, segala cara dan daya upaya akan kami lakukan," imbuhnya.

2. Izin Pelatih Timnas U-20

Abud mengungkapkan bahwa mereka akan memulai komunikasi dengan staf pelatih Timnas Indonesia U-20. Dalam proses ini, Yogie Nugraha yang memiliki hubungan baik dengan beberapa pelatih Timnas U-20 akan berperan penting.

Apabila Kaka dapat kembali, Persis akan merasa lebih lega karena memiliki tambahan opsi sebagai striker. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk melepas Zanadin Fariz yang akan mengikuti pemusatan latihan menjelang Piala AFF 2024.

 

"Kami akan bertanya dahulu dengan tim pelatih Timnas U-20. Coach Yogie kebetulan juga kenal dengan beberapa staf pelatih. Rencananya kami ingin memulangkan Kaka dari Jepang jika diperbolehkan," ujarnya.

"Karena kan kondisinya seperti ini. Kalau Kaka sudah bisa dipulangkan, alternatif kami jadi lumayan. Kalau lini tengah masih oke, sehingga Zanadin bisa dilepas," imbuhnya.

3. Tetap Support Timnas

Abud dengan tegas menyatakan bahwa Persis Solo tetap berkomitmen mendukung agenda tim nasional. Namun, di tengah situasi sulit seperti sekarang, mereka terpaksa meminta para pemainnya untuk kembali dari pemusatan latihan jangka panjang.

Yang jelas, Abud menegaskan komitmen Persis Solo untuk selalu mendukung agenda tim nasional. Namun, di masa-masa sulit seperti ini, mereka tak punya cara lain selain meminta pemainnya kembali dari TC jangka panjang.

"Kami tidak mau ada anggapan kalau kami tidak support Timnas Indonesia. Kami akan selalu support. Tetapi, keadaan lah yang membuat kami harus bersurat ke PSSI untuk meminta Kaka pulang. Karena opsinya tidak ada," katanya.

Situasi genting ini tak terlepas dari performa buruk Laskar Sambernyawa di BRI Liga 1 2024/2025. Karena dua kekalahan beruntun, mereka harus terperosok di peringkat ke-16 klasemen alias zona degradasi.

Persis Solo tentu membutuhkan kekuatan terbaiknya untuk bangkit. Yang terdekat, mereka akan melakoni laga tandang di markas Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Kamis (21/11/2024) sore hari WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya