Fakta Mengejutkan Zeda Salim, Mantan Pembawa Acara yang Diduga Pernah Jadi Korban KDRT

Liputan6.com, Jakarta Presenter Zeda Salim kembali menjadi sorotan publik setelah kunjungannya ke Ammar Zoni di Lapas Salemba. Dukungan yang ia berikan kepada Ammar Zoni, yang sedang menjalani hukuman terkait kasus narkoba, memicu berbagai spekulasi mengenai hubungan mereka. Meski demikian, Zeda menegaskan bahwa hubungan mereka murni persahabatan yang telah terjalin lama, tanpa adanya unsur romantis.

Selain itu, perhatian publik juga tertuju pada perjalanan hidup Zeda yang penuh liku, terutama berkenaan dengan pernikahannya dengan pendakwah terkenal, Habib Ali Jindan. Zeda berbagi kisah pahit sebagai istri kedua dalam sebuah hubungan yang dibayangi tekanan dan tuduhan kekerasan. Pengalaman ini menimbulkan rasa simpati dan memunculkan berbagai pertanyaan mengenai sosok Habib Ali Jindan.

Siapakah sebenarnya Habib Ali Jindan? Apa yang terjadi dalam rumah tangga Zeda Salim yang berujung tragis? Mari telusuri kronologi dan fakta menarik di balik kisah ini.

Zeda Salim dan Habib Ali Jindan memulai kisah cinta mereka melalui platform media sosial. Pertemuan ini menjadi titik awal dari hubungan yang membawa mereka ke jenjang pernikahan. Dalam waktu singkat setelah berkenalan, Habib Ali mengajukan lamaran untuk menikahi Zeda. Mereka resmi menikah pada tahun 2021, di mana Zeda diakui sebagai istri kedua.

Sejak awal, hubungan Zeda dan Habib Ali tidak lepas dari berbagai tantangan. Zeda mengungkapkan perasaannya terkait statusnya sebagai istri yang tidak mendapatkan pengakuan resmi di hadapan publik. Hal ini menimbulkan rasa ketidakpuasan dan membuatnya merasa seolah-olah disembunyikan dari masyarakat.

Pernikahan antara Zeda Salim dan Habib Ali Jindan ternyata tidak berjalan mulus. Sejumlah tantangan muncul, termasuk tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan penelantaran. Dalam perjalanannya sebagai pasangan suami istri, Zeda mengungkapkan bahwa ia tidak mendapatkan nafkah baik secara fisik maupun emosional.

Lebih memprihatinkan, Zeda juga tidak diizinkan untuk hamil oleh suaminya. Keadaan ini membuatnya merasa tidak mendapatkan perlindungan yang seharusnya diterima oleh seorang istri. Akhirnya, setelah mempertimbangkan berbagai faktor, Zeda mengambil langkah tegas untuk mengajukan perceraian.

Pada pertengahan tahun 2023, Zeda memutuskan untuk membagikan pengalamannya kepada publik melalui berbagai saluran media, termasuk program televisi. Dalam upayanya untuk mencari keadilan, ia melaporkan dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada Komnas Perempuan dan berencana untuk membawa masalah ini ke jalur hukum.

Pengakuan Zeda menunjukkan bahwa ia bukanlah satu-satunya korban. Terdapat sekitar 26 wanita lainnya yang juga diduga mengalami perlakuan serupa dari mantan suaminya. Hal ini membuka mata banyak orang akan pentingnya kesadaran dan penanganan serius terhadap isu KDRT di masyarakat.

Sebelum kisah rumah tangganya mencuat, Zeda dikenal sebagai presenter ternama yang membawakan berbagai program populer seperti Silet dan Dua Sisi. Ia juga pernah menulis buku berjudul 7 Kisah Hidupku yang Merubah Hidupmu. Di usia 37 tahun, Zeda tetap aktif dalam berbagai kegiatan, meski kehidupannya jauh dari sorotan kamera setelah perceraian.

Nama Zeda kembali mencuat setelah aksinya menjenguk Ammar Zoni di Lapas Salemba. Kunjungan ini menjadi sorotan karena Ammar merupakan mantan suami Irish Bella yang tengah menghadapi masa sulit akibat kasus hukum. Zeda menyatakan bahwa kunjungannya murni atas dasar kemanusiaan dan persahabatan, mengingat ia dan Ammar telah saling mengenal sejak 2012.

Publik memberikan beragam reaksi terhadap cerita yang dibagikan oleh Zeda. Banyak yang mendukung keberaniannya berbicara dan membawa kasus ini ke jalur hukum. Namun, ada pula yang mempertanyakan langkah Zeda, terutama setelah ia kembali ke sorotan media melalui kunjungannya ke Ammar Zoni.

Habib Ali Jindan merupakan seorang pendakwah yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat. Ia dikenal luas sebagai pengasuh Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah Al Khairiyah, yang menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di daerah tersebut. Selain itu, Habib Ali memiliki hubungan yang erat dengan mantan pendiri Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Selama ini, Habib Ali Jindan aktif di media sosial, di mana ia sering membagikan dakwah dan ajaran Islam kepada pengikutnya. Kehadirannya di platform-platform digital ini membuatnya semakin dikenal di kalangan masyarakat.