Liputan6.com, Jakarta Gus Miftah, penceramah kondang yang dikenal dengan gaya dakwahnya yang unik, menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial. Dalam video yang diambil saat acara Magelang Bersholawat beberapa hari lalu, Gus Miftah terlihat berinteraksi dengan pria penjual es teh di tengah majelis sholawat. Â
Netizen ramai mengkritik gaya bicara Gus Miftah dalam video tersebut, terutama terkait ucapannya yang dianggap menghina. Dalam rekaman itu, Gus Miftah menyuruh sang pedagang menjual minumannya sambil menyebutnya dengan kata yang dianggap netizen kasar.Â
Advertisement
Baca Juga
Gus Miftah akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa interaksinya dengan penjual es teh itu tidak bermaksud menghina, melainkan hanya candaan di tengah suasana pengajian.Â
Advertisement
Namun, permintaan maaf tersebut tetap menuai berbagai reaksi, mulai dari dukungan hingga kritik tajam yang mempertanyakan gaya dakwahnya.
Gaya dakwah Gus Miftah yang khas pakai blangkon ini memang kerap jadi sorotan. Berikut Liputan6.com merangkum potretnya melansir dari Instagram @gusmiftah, Rabu (12/11/2024).Â
1. Gaya dakwah Gus Miftah selama ini memang dikenal unik, Ia kerap berdakwah di tempat-tempat tak biasa seperti lokalisasi PSK di Pasar Kembang (Sarkem), Yogyakarta, dan klub malam.
Advertisement
2. Pendekatannya yang tidak konvensional ini membuatnya sering mendapat perhatian luas, baik pujian maupun kritik dari masyarakat.
3. Ciri khas lain dari Gus Miftah adalah penampilannya yang selalu mengenakan blangkon hitam saat berdakwah.
Advertisement
4. Penutup kepala tradisional Jawa ini menjadi salah satu elemen yang melekat pada dirinya, menambah kesan unik dan khas dalam setiap penampilannya.
5. Rambut panjangnya yang terurai hingga bahu juga menambah kesan nyentrik yang membedakannya dari penceramah lainnya.
Advertisement
6. Selain penampilan, jabatan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden untuk dialog lintas agama juga menjadi sorotan.
7. Terlepas dari kritik yang ada, Gus Miftah tetap menjadi salah satu penceramah yang paling berpengaruh di Indonesia.
Advertisement