Liputan6.com, Jakarta Proses pemilihan kepala daerah di Jakarta pada Pilkada 2024 telah memasuki tahapan krusial dengan hasil penghitungan suara secara real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno berhasil memimpin perolehan suara di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Data sementara menunjukkan keunggulan pasangan nomor urut 3 ini dengan perolehan suara yang signifikan dibandingkan dua pasangan lainnya, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Rekapitulasi suara dilakukan secara berjenjang dan hasil resminya akan diumumkan paling lambat pada 16 Desember 2024.
Keunggulan Pramono-Rano Karno dalam real count ini menjadi sorotan publik, terutama karena selisih suara yang mencolok di beberapa wilayah strategis Jakarta. Berikut hasil lengkap berdasarkan data real count terbaru, dirangkum Liputan6, Kamis (5/12).
Advertisement
Hasil Lengkap Real Count di Jakarta Utara
Berdasarkan data KPU, pasangan Pramono Anung-Rano Karno memimpin dengan 328.486 suara di Jakarta Utara, jauh di atas Ridwan Kamil-Suswono yang memperoleh 261.463 suara, sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 77.026 suara. Total suara sah di wilayah ini mencapai 666.975 suara dengan jumlah suara tidak sah sebanyak 45.392.
Jakarta Utara menjadi salah satu daerah dengan persaingan ketat dalam Pilkada kali ini. Keunggulan Pramono-Rano mencerminkan basis pendukung kuat di daerah yang dikenal sebagai kawasan industri dan pelabuhan ini.
Hasil ini juga memberikan sinyal bahwa strategi kampanye pasangan Pramono-Rano berhasil menyentuh isu-isu krusial yang dihadapi masyarakat Jakarta Utara.
Advertisement
Dominasi Pramono-Rano di Jakarta Timur
Di Jakarta Timur, pasangan Pramono-Rano juga memimpin dengan total 491.017 suara, mengungguli Ridwan Kamil-Suswono yang meraih 424.892 suara. Sementara itu, Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya mendapatkan 119.534 suara. Total suara sah di wilayah ini tercatat sebanyak 1.035.443.
Keunggulan Pramono-Rano di Jakarta Timur memperkuat posisi mereka sebagai pasangan dengan daya tarik politik yang luas, terutama di kawasan urban yang memiliki populasi padat. Jakarta Timur, yang dikenal sebagai pusat aktivitas masyarakat kelas menengah, menjadi kunci kemenangan dalam Pilkada kali ini.
Keberhasilan ini tidak lepas dari pendekatan pasangan tersebut yang menekankan pada program-program berbasis kesejahteraan sosial dan pembangunan infrastruktur.
Keunggulan di Jakarta Selatan yang Mengokohkan Posisi
Pramono Anung dan Rano Karno juga meraih kemenangan besar di Jakarta Selatan dengan 491.017 suara, meninggalkan Ridwan Kamil-Suswono yang hanya mendapatkan 386.230 suara. Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana tertinggal jauh dengan 88.756 suara.
Jakarta Selatan, yang sering dianggap sebagai pusat bisnis dan hiburan Jakarta, menjadi salah satu wilayah strategis yang memberikan kontribusi besar bagi keunggulan pasangan ini. Strategi kampanye berbasis dialog langsung dengan masyarakat setempat menjadi faktor kunci.
Hasil ini juga mencerminkan keberhasilan pasangan tersebut dalam menjawab kebutuhan spesifik warga Jakarta Selatan, termasuk masalah transportasi dan akses layanan publik.
Advertisement
Rekapitulasi Berjenjang oleh KPU dan Tahapan Selanjutnya
Proses penghitungan suara oleh KPU dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat provinsi. Hasil resmi akan diumumkan pada 16 Desember 2024 setelah seluruh proses selesai.
Rekapitulasi ini dilakukan secara transparan dan dapat diakses masyarakat melalui situs resmi pilkada2024.kpu.go.id. Laman tersebut memberikan data real count yang diperbarui secara real-time dari seluruh wilayah di Indonesia.
Dengan sistem yang terbuka ini, publik diharapkan dapat memantau jalannya pemilu secara langsung dan memastikan akurasi hasil penghitungan.
Apa yang Membuat Pilkada Jakarta 2024 Berbeda?
Pilkada Jakarta 2024 menjadi sorotan karena diikuti oleh tiga pasangan calon yang masing-masing memiliki basis pendukung kuat. Keunggulan sementara Pramono-Rano menunjukkan bahwa preferensi pemilih Jakarta mulai bergeser ke arah program-program berbasis inklusivitas.
Selain itu, tingkat partisipasi pemilih di Jakarta cukup tinggi meskipun masih terdapat tantangan dalam distribusi logistik pemilu. KPU mencatat bahwa jumlah suara sah di beberapa wilayah seperti Jakarta Timur dan Selatan menunjukkan peningkatan dibanding Pilkada sebelumnya.
Proses yang berjalan relatif lancar ini menjadi harapan bagi terciptanya pemilu yang adil dan transparan di Jakarta serta menjadi model bagi daerah lain di Indonesia.
Advertisement
Kapan hasil resmi Pilkada Jakarta diumumkan?
Hasil resmi akan diumumkan oleh KPU paling lambat pada 16 Desember 2024 setelah rekapitulasi selesai.
Mengapa Pramono-Rano unggul di Jakarta Timur?
Program berbasis kesejahteraan sosial dan fokus pada isu lokal dianggap mampu menarik simpati pemilih.
Advertisement
Bagaimana masyarakat dapat memantau hasil real count?
Masyarakat dapat mengakses hasil penghitungan suara melalui situs resmi pilkada2024.kpu.go.id.