Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim, pertanyaan "sholat isya berapa rakaat" sering muncul terutama bagi mereka yang baru belajar tentang kewajiban sholat. Sebagai salah satu dari lima waktu sholat wajib, sholat isya memiliki ketentuan khusus dalam pelaksanaannya, termasuk jumlah rakaatnya yang harus diketahui dengan benar.
Bagi yang masih bertanya-tanya sholat isya berapa rakaat, jawabannya adalah empat rakaat yang dilaksanakan secara berurutan. Sholat isya merupakan sholat wajib terakhir dalam rangkaian sholat lima waktu, yang dilaksanakan ketika mega merah telah hilang dari ufuk barat hingga terbitnya fajar shadiq.
Pemahaman tentang sholat isya berapa rakaat dan tata cara pelaksanaannya menjadi sangat penting mengingat sholat isya merupakan sholat terakhir yang diwajibkan dalam sehari. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA, dimana Nabi Muhammad SAW mengutus Muadz RA ke Yaman dan menjelaskan tentang kewajiban sholat lima waktu.
Advertisement
Lebih jelasnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber penjelasan lengkapnya pada Jumat (6/12).
Waktu Pelaksanaan Sholat Isya
Berdasarkan riwayat dalam Kitab Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq, waktu sholat isya dimulai sejak hilangnya mega merah di ufuk barat hingga pertengahan malam. Hal ini diperkuat dengan hadits dari Abu Hurairah RA, dimana Rasulullah SAW bersabda:
"Andai aku tidak merepotkan umatku, niscaya aku perintahkan kepada mereka untuk mengakhirkan sholat isya hingga waktu sepertiga malam, atau pertengahan malam." (HR At Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Niat dan Tata Cara Sholat Isya
Sebelum melaksanakan sholat isya, seseorang harus memulai dengan niat yang benar. Berikut adalah bacaan niat sholat isya untuk berbagai kondisi:
Niat Sholat Isya Sendiri (Munfarid):
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Latin: "Usholli fardlol i'syaa-i arba'a roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala"
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Isya 4 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."
Rukun-rukun Sholat Isya
Dalam pelaksanaan sholat isya, terdapat beberapa rukun yang wajib dilaksanakan secara berurutan:
- Berdiri tegak menghadap kiblat (bagi yang mampu)
- Takbiratul ihram
- Membaca Al-Fatihah di setiap rakaat
- Rukuk dengan tuma'ninah
- I'tidal dengan tuma'ninah
- Sujud dua kali dengan tuma'ninah
- Duduk di antara dua sujud
- Tasyahud akhir
- Membaca shalawat pada tasyahud akhir
- Salam
Advertisement
Bacaan-bacaan Penting dalam Sholat Isya
Selain rukun-rukun di atas, terdapat beberapa bacaan penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan sholat isya. Berikut adalah urutan bacaan lengkapnya:
1. Doa Iftitah
الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا . وسبحان الله بكرة وأصيلاً إلى وجهت وجهي للذى قطر السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ حَنِيفًا مُسلما وما أنا من الْمُشْرِكين. إن صلاتي ونسكي ومحياي ومماتي لله رب العالمين . لا شريك له وبذلك أُمرت وأنا من المُسلمين
Latin: "Allahu akbar kabiiraw walhamdulillaahi katsiiraw wasubhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa. inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal-ardha haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. laa syariika lahuu wabidzaalika umirtu wa-anaa minal muslimiin"
Artinya: "Mahabesar Allah. Segala puji bagi Allah, siang dan sore. Saya hadapkan wajah saya kepada Zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan hanif dan berserah diri. Dan saya bukanlah termasuk orang-orang musyrik. Sesungguhnya sholat saya, ibadah saya, hidup dan mati saya adalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu-Nya, dan dengan itu saya diperintahkan. Saya termasuk orang-orang yang muslim"
2. Bacaan Rukuk
سُبحان ربي العظيم وبحمده
Latin: "Subhaana rabbiyal 'azhiimi wabihamdih"
Artinya: "Mahasuci Tuhanku Yang Mahaagung dan dengan memuji kepada-Nya"
3. Bacaan I'tidal
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمدَهُ. ربنا لك الحمد ملء السموات وملء الأرض وملء ما شئت مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Latin: "Sami allaahu liman hamidah. Rabbanaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wamil-u maasyita min syai-in ba'du"
Artinya: "Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi serta sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu"
4. Bacaan Sujud
سبحان ربي الأعلى وبحمده
Latin: "Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih"
Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan memuji kepada-Nya"
5. Bacaan Duduk Antara Dua Sujud
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِی وَ اجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدَنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَلَى
Latin: "Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii aarzuqnii wahdinii wa'aafinii aa'fu 'annii"
Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah kekuranganku, angkatlah (derajat)ku beri rezekilah aku, beri aku petunjuk, sehatkanlah aku dan maafkanlah aku"
6. Bacaan Salam
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Latin: "Assalaamu alaikum wa rahmatullah"
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu"
Sunnah-sunnah Sholat Isya
Dalam pelaksanaan sholat isya, terdapat beberapa amalan sunnah yang dapat menambah kesempurnaan ibadah, diantaranya:
1. Sholat Sunnah Rawatib
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, terdapat keutamaan melaksanakan sholat sunnah rawatib setelah sholat isya. Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa merutinkan shalat sunnah dua belas rakaat dalam sehari, maka Allah akan membangunkan bagi dia sebuah rumah di surga. Dua belas rakaat tersebut adalah empat rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat sesudah dzuhur, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah 'Isya, dan dua rakaat sebelum shubuh." (HR. Tirmidz no. 414)
2. Mengakhirkan Waktu Sholat Isya
Berdasarkan hadits dari Abu Hurairah RA, disunnahkan untuk mengakhirkan sholat isya hingga sepertiga malam pertama jika tidak memberatkan jamaah. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dalam hadits sebelumnya.
Hal-hal yang Membatalkan Sholat Isya
Untuk menjaga kesempurnaan sholat isya, perlu diperhatikan hal-hal yang dapat membatalkan sholat, yaitu:
- Berbicara dengan sengaja
- Makan atau minum
- Bergerak berlebihan di luar gerakan sholat
- Tertawa
- Meninggalkan salah satu rukun sholat
- Berhadas kecil atau besar
- Terbuka aurat
- Mengubah niat
- Membelakangi kiblat
- Melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kekhusyukan sholat
Sholat isya merupakan ibadah wajib yang memiliki aturan dan tata cara khusus dalam pelaksanaannya. Dengan memahami jumlah rakaat, bacaan-bacaan, dan ketentuan-ketentuan yang telah dijelaskan di atas, diharapkan umat Muslim dapat melaksanakan sholat isya dengan lebih sempurna dan khusyuk. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT.
Advertisement