Profil Mohammad Ahsan dengan Deretan Prestasi Menterengnya, Atlet Bulu Tangkis yang Disegani Dunia

Mohammad Ahsan, legenda bulutangkis Indonesia, mengakhiri karier gemilangnya di tahun 2024. Berhasil meraih tiga gelar Juara Dunia dan prestasi di Thomas Cup serta Asian Games, Ahsan menjadi simbol dedikasi dan keunggulan di dunia olahraga.

oleh Rizka Muallifa diperbarui 11 Des 2024, 13:25 WIB
Diterbitkan 11 Des 2024, 13:25 WIB
Mohammad Ahsan menggantung raket
Mohammad Ahsan menggantung raketnya. (Instagram/king.chayra)

Liputan6.com, Jakarta Mohammad Ahsan adalah salah satu nama besar dalam dunia bulutangkis Indonesia yang telah mencatatkan segudang prestasi di kancah internasional. 

Bersama rekannya, Hendra Setiawan, pasangan ganda putra ini menjadi salah satu yang paling disegani di dunia. Pengumuman gantung raket dari Ahsan pada Desember 2024 menandai akhir dari era emas mereka.

Memiliki segudang pengalaman dan keberhasilan, Ahsan menjadi simbol ketangguhan bulutangkis Indonesia. Mulai dari juara dunia hingga Thomas Cup, pencapaian Ahsan terus menjadi inspirasi bagi generasi atlet muda. Berikut adalah perjalanan kariernya yang penuh warna.

Perjalanan Karier Mohammad Ahsan

Karier bulutangkis Mohammad Ahsan dimulai ketika ia bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2007. Ahsan memilih sektor ganda putra sebagai fokusnya, yang kemudian membawanya ke puncak kesuksesan bersama Hendra Setiawan.

Pasangan ini dijuluki "The Daddies" karena kemampuan mereka yang luar biasa meskipun usia tidak lagi muda. Selain gelar-gelar besar, Ahsan dikenal dengan sikap rendah hati dan semangat pantang menyerah yang menjadi ciri khasnya.

Prestasi Mentereng di Kancah Internasional

Ahsan/Hendra
Ganda Putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan membawa bendera Merah Putih usai memenangi babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). Ganda Putra Indonesia menang 25-23, 9-21, 21-15 atas ganda Jepang. (FABRICE COFFRINI/AFP)

Selama kariernya, Mohammad Ahsan mencatatkan prestasi gemilang, antara lain:

  • Tiga gelar Juara Dunia (2013, 2015, 2019) bersama Hendra Setiawan.
  • Thomas Cup 2020, menjadi bagian penting dari kemenangan tim Indonesia setelah 19 tahun penantian.
  • Piala Sudirman 2019, membawa Indonesia ke podium bergengsi di kejuaraan beregu campuran.
  • Asian Games 2014, menyabet medali emas di sektor ganda putra.

Selain itu, Ahsan dan Hendra juga memenangkan berbagai turnamen BWF World Tour, termasuk All England, yang semakin mengukuhkan posisi mereka di papan atas bulu tangkis dunia.

Akhir Perjalanan: Gantung Raket di Tahun 2024

Foto: Sempat Pegang Kendali Permainan, Ahsan/Hendra Malah Kena Comeback Pasangan China di Indonesia Open 2024
Ekspresi kecewa pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan setelah kalah dari pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang pada babak 16 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (06/06/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pada 10 Desember 2024, Mohammad Ahsan secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia bulu tangkis. Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram pribadinya, menandai akhir perjalanan gemilang bersama Hendra Setiawan.

Keputusan Ahsan disambut dengan ucapan terima kasih dan penghormatan dari berbagai pihak, termasuk penggemar dan rekan atlet. Meski demikian, semangat dan warisannya akan terus menginspirasi generasi baru atlet Indonesia.

Apa prestasi terbesar Mohammad Ahsan?

Salah satu prestasi terbesar Ahsan adalah memenangkan tiga gelar Juara Dunia bersama Hendra Setiawan (2013, 2015, 2019), menjadikan mereka salah satu pasangan ganda putra paling sukses sepanjang masa.

Siapa pasangan Mohammad Ahsan di ganda putra?

Ahsan berpasangan dengan Hendra Setiawan, bersama mereka dikenal sebagai "The Daddies" karena konsistensi dan dominasi di panggung internasional.

Apa arti pensiunnya Mohammad Ahsan bagi bulutangkis Indonesia?

Pensiunnya Ahsan menandai akhir dari era ganda putra legendaris Indonesia. Namun, hal ini juga menjadi momen refleksi dan motivasi bagi atlet muda untuk meneruskan perjuangan di kancah internasional. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya