Bola.com, Jakarta - Apabila Timnas Indonesia ingin meraih banyak gol saat menghadapi Timnas Laos di pertandingan kedua Grup B Piala AFF 2024, maka memasukkan Rafael Struick dalam susunan pemain utama adalah keputusan yang tepat. Tim Indonesia memerlukan penyerang yang haus gol dan memiliki kemampuan berimprovisasi seperti pemain muda tersebut.
Dalam laga perdana melawan Myanmar, yang berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 melalui gol Asnawi Mangkualam, Rafael Struick memulai pertandingan dari bangku cadangan. Ia baru masuk ke lapangan menjelang babak kedua setelah trio penyerang yang dipilih Shin Tae-yong, yaitu Marselino Ferdinan, Arkhan Kaka, dan Hokky Caraka, tidak mampu mengatasi pertahanan Myanmar.
Advertisement
Baca Juga
Keberadaan Rafael Struick di lapangan membuat serangan Indonesia semakin gencar dan menarik. Pemain dari Brisbane Roar, Australia, ini tidak hanya terlihat bebas mengganggu pertahanan lawan, tetapi juga mampu melepaskan beberapa tembakan ke arah gawang Myanmar dengan mudah.
Advertisement
Wajib Menjadi Pemain Utama
Pada pertandingan melawan Laos yang akan berlangsung pada hari Kamis, 12 Desember 2024, Rafael Struick diharapkan tampil sebagai starter. Mantan pemain andalan ADO Den Haag, Belanda, berpotensi diposisikan sejajar dengan Marselino Ferdinan dan Hokky Caraka jika pelatih Shin Tae-yong tetap menggunakan formasi 4-3-3.
Pengalaman bermain bersama tim nasional senior selama babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang kini telah mencapai ronde ketiga, memberikan Rafael Struick peluang besar untuk menjadi ancaman serius bagi tim Laos.
Meski tidak mencetak gol, Rafael Struick setidaknya dapat memberikan banyak assist atau mengalihkan perhatian bek-bek Laos, sehingga Marselino Ferdinan dan Hokky Caraka bisa lebih bebas dalam menciptakan peluang mencetak gol.
Rafael Struick dikenal sebagai penyerang modern dengan kemampuan yang sangat baik. Dijuluki 'baby face' yang dingin, ia tidak hanya mahir dalam menggiring bola dan mencari ruang kosong untuk menembak, tetapi juga memiliki naluri bertahan yang cukup baik.
Advertisement
Apakah Loas Setara?
Jika dibandingkan dengan Indonesia, Laos memang bukanlah tandingan yang seimbang bagi Tim Garuda. Tim yang diasuh oleh Ha Hyeok Jun ini telah mengalami kekalahan besar dengan skor 1-4 dari Vietnam dan dipastikan akan menghadapi tekanan dari ribuan pendukung tuan rumah yang memenuhi Stadion Manaha, Solo.
Meskipun begitu, hal ini tidak berarti bahwa Laos akan menyerah dengan mudah. Ada kemungkinan bahwa para pemain Thim Xad yang sedang terluka ini dapat memberikan kejutan yang tidak terduga.
Oleh karena itu, untuk memastikan Indonesia dapat mengalahkan perlawanan Laos dan memperbesar peluang menjadi juara grup, Rafael Struick harus menjadi starter dalam pertandingan tersebut.
Dengan dukungan dari rekan-rekannya di timnas senior seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Muhammad Ferarri, Rafael Struick memiliki potensi untuk menjadikan gawang Laos sebagai sasaran empuk. "Percayalah!"
Shin Tae-yong sebenarnya masih memiliki pemain penyerang lainnya seperti Afriyanto Nico, Ronaldo Kwateh, Victor Dethan, serta Arkhan Kaka.
Namun, mengingat pentingnya kemenangan bagi Indonesia di kandang melawan Laos, sebaiknya para penyerang muda tersebut duduk di bangku cadangan terlebih dahulu.
Ini berarti bahwa kombinasi Marselino Ferdinan - Rafael Struick - Hokky Caraka lebih memungkinkan Tim Garuda untuk mencetak banyak gol di hadapan pendukung setianya.
"No Rafael, no party."