Liputan6.com, Jakarta Hipoglikemia atau gula darah rendah terjadi saat kadar glukosa dalam darah turun di bawah 70 mg/dL. Kondisi ini dapat memicu gejala seperti lemas, pusing, gemetar, hingga kehilangan kesadaran jika tidak segera ditangani. Penyebabnya bisa bervariasi, mulai dari pengaruh obat-obatan, pola makan tidak teratur, hingga efek samping terapi insulin pada pengidap diabetes.
Sebagai langkah awal penanganan, penting untuk segera mengonsumsi makanan yang dapat menaikkan kadar gula darah. Makanan yang tepat akan membantu tubuh kembali berfungsi normal, terutama dengan glukosa sebagai sumber energi utama.
Berikut adalah 10 jenis makanan yang efektif untuk mengatasi gula darah rendah, dirangkum Liputan6, Jumat (13/12).
Advertisement
1. Kurma: Karbohidrat Alami yang Efektif
Kurma dikenal sebagai salah satu sumber karbohidrat alami yang cepat diserap tubuh. Kandungan gulanya yang tinggi, seperti glukosa dan fruktosa, membuatnya ideal untuk menaikkan gula darah secara instan.
Konsumsilah 2-3 butir kurma saat merasa lemas akibat hipoglikemia. Anda juga bisa mencampurkan kurma dengan makanan lain seperti yoghurt untuk hasil yang lebih maksimal. Sebagai makanan alami, kurma juga kaya akan serat, sehingga dapat membantu menstabilkan gula darah setelah peningkatan awal.
Advertisement
2. Buah-Buahan Segar: Solusi Serat dan Karbohidrat
Buah-buahan seperti apel, jeruk, dan pir merupakan pilihan yang baik untuk menaikkan gula darah. Buah-buahan ini mengandung karbohidrat sederhana yang mudah dicerna, sementara seratnya membantu mencegah lonjakan gula darah yang terlalu tinggi.
Selain itu, Anda bisa menambahkan keju rendah lemak untuk menambah asupan protein, yang juga berfungsi menstabilkan gula darah. Dengan kombinasi ini, tubuh akan mendapatkan energi cepat sekaligus keseimbangan nutrisi.
3. Madu: Gula Alami yang Mudah Diserap
Madu adalah solusi cepat untuk mengatasi gula darah rendah karena kandungan glukosa dan fruktosa alaminya. Hanya dengan satu sendok makan madu, Anda dapat merasakan peningkatan energi dalam waktu singkat.
Anda bisa mengonsumsi madu langsung atau mencampurkannya ke dalam teh hangat untuk menambah kenyamanan saat pemulihan. Pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat agar tidak memicu lonjakan gula darah berlebih.
Advertisement
4. Roti Gandum Utuh dengan Selai Kacang
Roti gandum utuh memiliki indeks glikemik rendah, sementara selai kacang menyediakan lemak sehat dan protein. Kombinasi ini membantu menaikkan gula darah secara bertahap dan stabil.
Makanan ini cocok dikonsumsi saat gejala hipoglikemia mulai mereda, sebagai cara menjaga kestabilan gula darah. Dengan konsumsi teratur, roti gandum dan selai kacang dapat menjadi bagian dari pola makan sehat Anda.
5. Yoghurt dengan Campuran Buah
Yoghurt tanpa gula (plain yoghurt) yang dicampur dengan buah seperti pisang atau stroberi adalah makanan yang ideal untuk hipoglikemia. Yoghurt memberikan protein dan probiotik, sementara buah menyuplai karbohidrat dan serat.
Gabungan keduanya menghasilkan energi yang cukup untuk memulihkan tubuh sekaligus menjaga gula darah tetap stabil. Anda bisa mengonsumsinya sebagai camilan pagi atau sore hari.
Advertisement
6. Kacang-Kacangan sebagai Camilan Wajib
Kacang-kacangan seperti almond dan kenari kaya akan protein, lemak sehat, dan serat. Nutrisi ini membantu memperlambat penyerapan glukosa dalam darah, sehingga gula darah tetap stabil dalam jangka waktu lebih lama.
Membawa kacang sebagai camilan praktis dapat membantu Anda mencegah hipoglikemia, terutama jika Anda sering merasa lemas di tengah aktivitas.
7. Karbohidrat Kompleks dari Nasi atau Kentang
Makanan berbahan dasar karbohidrat kompleks seperti nasi, kentang, atau ubi dapat membantu menaikkan gula darah dengan lebih stabil. Karbohidrat ini memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna, memberikan energi yang tahan lama.
Tambahkan lauk pauk berprotein seperti ayam atau tahu untuk menciptakan kombinasi makanan yang seimbang. Ini akan membantu mencegah lonjakan gula darah yang terlalu tinggi.
Advertisement
8. Cokelat Hitam untuk Energi Instan
Cokelat hitam dengan kadar kakao tinggi adalah pilihan yang baik untuk menaikkan gula darah dengan cepat. Kandungan gulanya memberikan energi instan, sementara antioksidan di dalamnya bermanfaat bagi kesehatan.
Pastikan memilih cokelat dengan sedikit tambahan gula untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa risiko lonjakan gula darah berlebihan.
9. Daging-Dagingan untuk Protein Tambahan
Daging ayam, ikan, atau daging merah tanpa lemak adalah sumber protein berkualitas tinggi yang dapat membantu menstabilkan gula darah. Protein dari daging membantu mencegah penurunan gula darah setelah lonjakan awal.
Masukkan daging ke dalam makanan utama Anda untuk mendapatkan asupan protein yang cukup sepanjang hari. Pastikan memilih metode memasak sehat seperti memanggang atau merebus.
Advertisement
10. Susu Rendah Lemak sebagai Pilihan Minuman
Susu rendah lemak mengandung karbohidrat, protein, dan lemak sehat yang membantu menaikkan gula darah secara efektif. Minuman ini juga mudah dicerna, sehingga cocok dikonsumsi saat gejala hipoglikemia muncul.
Satu gelas susu hangat dapat memberikan kenyamanan dan energi yang dibutuhkan tubuh untuk kembali berfungsi normal.
Q: Apa makanan terbaik untuk menaikkan gula darah?
A: Makanan seperti kurma, madu, roti gandum dengan selai kacang, dan yoghurt dengan buah sangat efektif untuk menaikkan gula darah.
Advertisement
Q: Berapa kadar gula darah yang dianggap rendah?
A: Kadar gula darah di bawah 70 mg/dL dianggap rendah atau hipoglikemia.
Q: Apakah hipoglikemia bisa dicegah dengan pola makan?
A: Ya, makan secara teratur dengan camilan sehat seperti kacang atau buah dapat membantu mencegah hipoglikemia.
Advertisement
Q: Apakah cokelat baik untuk hipoglikemia?
A: Cokelat hitam dapat membantu menaikkan gula darah secara cepat, namun pilihlah yang rendah gula tambahan.