3 Kapal Perang China Sandar di Tanjung Priok hingga 27 Desember 2024, Ada Apa?

Kapal perang China yang terdiri dari satu kapal berjenis landing helicopter dock (LHD) dan dua fregat itu sandar di Dermaga 300–302, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (24/12/2024) sampai dengan Jumat (27/12/2024).

oleh Nafiysul QodarTim News diperbarui 27 Des 2024, 01:10 WIB
Diterbitkan 27 Des 2024, 01:10 WIB
Indonesia Gabung Amerika Serikat dan China Latihan Multinasional AMAN-23 di Laut Arab
Ilustrasi - Kapal perang dari berbagai negara mengikuti latihan multinasional AMAN-23 di Laut Arab dekat Karachi, Pakistan, 13 Februari 2023. Kapal perang lebih dari 50 negara termasuk Amerika Serikat, China, Jepang, dan Indonesia berpartisipasi dalam latihan multinasional lima hari yang diselenggarakan oleh Angkatan Laut Pakistan di Laut Arab untuk meningkatkan kerja sama dalam menjaga keamanan laut dari perompak, teroris, dan penyelundup. (AP Photo/Fareed Khan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak tiga kapal perang Angkatan Laut (AL) China bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Kapal perang China yang terdiri dari satu kapal berjenis landing helicopter dock (LHD) dan dua fregat itu sandar di Dermaga 300–302 Tanjung Priok pada Selasa (24/12/2024) sampai dengan Jumat (27/12/2024) dalam rangka kunjungan persahabatan.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta Letkol Laut (KH) M Qomar Syarifudin menjelaskan, tiga kapal perang China yang sandar selama empat hari di Tanjung Priok yaitu Plans Hainan (31), Plans Liuzhou (FFG 537), dan Plans Hengyang (FFG 568).

Di luar acara penyambutan yang berlangsung di Dermaga 300–302, Pelabuhan Tanjung Priok pada Selasa lalu, Qomar menyebut tidak ada kegiatan yang digelar bersama-sama antara Lantamal III Jakarta dengan Angkatan Laut China.

“Selama sandar di Jakarta, kegiatan kolaborasi dengan TNI AL khususnya Lantamal III Jakarta tidak ada, karena menyesuaikan dengan jadwal program bebas (Angkatan Laut China, red.),” kata dia, seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/12/2024) malam.

Sementara itu, untuk technical docking — yang merujuk pada pemeliharaan dan perawatan kapal — dikerjakan seluruhnya oleh pihak Angkatan Laut China.

Kadispen Lantamal III Jakarta menyebut, tiga kapal perang China itu dijadwalkan lanjut berlayar meninggalkan Jakarta pada Jumat pukul 08.45 WIB.

 

 

 

Tingkatkan Persaudaraan Angkatan Laut

Indonesia Gabung Amerika Serikat dan China Latihan Multinasional AMAN-23 di Laut Arab
Ilustrasi - Komando angkatan laut melakukan operasi kontra terorisme saat latihan multinasional AMAN-23 di Laut Arab dekat Karachi, Pakistan, 13 Februari 2023. Kapal perang lebih dari 50 negara termasuk Amerika Serikat, China, Jepang, dan Indonesia berpartisipasi dalam latihan multinasional lima hari yang diselenggarakan oleh Angkatan Laut Pakistan di Laut Arab untuk meningkatkan kerja sama dalam menjaga keamanan laut dari perompak, teroris, dan penyelundup. (AP Photo/Fareed Khan)... Selengkapnya

Dalam acara penyambutan, Komandan Lantamal III Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Operasi (Asops) Danlantamal III Jakarta menyampaikan, kunjungan itu wujud persahabatan antara Angkatan Laut China dengan TNI Angkatan Laut.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih dan sambutan hangat kepada Komandan Plans Hainan (31) Captain Yu Haibo, Komandan Plans Liuzhou (537) Captain Xiao Hongkai, dan Komandan Plans Hengyang (568) Captain Chen Wenliang yang telah menempuh perjalanan panjang untuk datang ke Jakarta, Indonesia,” kata Komandan Lantamal (Danlantamal) III Jakarta dalam sambutannya.

“Kunjungan persahabatan ini sangat penting untuk meningkatkan persaudaraan angkatan laut dua negara, semangat Navy Brotherhood, dan juga dapat meningkatkan hubungan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah China dalam berbagai bidang kerja sama,” sambung dia.

Dia melanjutkan kegiatan-kegiatan delegasi China selama di Jakarta telah dikoordinasikan dengan TNI Angkatan Laut bersama Atase Angkatan Laut China.

“Selama berada di Jakarta, diharapkan dapat istirahat sejenak sebelum melanjutkan tugas,” kata Danlantamal III Jakarta kepada jajaran prajurit Angkatan Laut China.

 

Tentang 3 Kapal Perang China

Iran, Rusia, dan China Kerahkan Kapal Perang dalam Latihan Militer Bersama di Teluk Oman
Ilustrasi - China mengirim kapal Nanning untuk terlibat dalam latihan ini. Media pemerintah China, Global Times, fokus dari latihan ini adalah menjaga keamanan maritim, perdamaian regional, dan memperkuat kerja sama. (Iranian Army office/AFP)... Selengkapnya

Plans Hainan (31) merupakan kapal induk helikopter Angkatan Laut China yang mulai beroperasi pada 23 April 2021 setelah rampung dibangun oleh galangan kapal China Hudong-Zhonghua pada 25 September 2019. Kapal perang itu merupakan unit pertama dari kapal berjenis LHD Tipe 075 yang dibangun oleh Hudong-Zhonghua untuk Angkatan Laut China.

Plans Hainan (31) dapat mengangkut 30 helikopter berukuran sedang, di antaranya helikopter serang WZ-10, helikopter angkut sedang, dan helikopter antikapal selam Z-18 dan Z-20. Panjang kapal induk helikopter China itu mencapai 243 meter dengan lebar 43 meter. Kapal itu juga digunakan oleh Angkatan Laut China untuk mendukung operasi pendaratan amfibi.

Sementara itu, dua fregat China lainnya, Plans Liuzhou dan Plans Hengyang, juga dibangun oleh galangan kapal Hudong-Zhonghua. Fregat Plans Hengyang beroperasi sejak 30 Juni 2008, sementara Plans Liuzhou pada 26 Desember 2012. Plans Liuzhou merupakan fregat serbaguna Angkatan Laut China yang tergabung dalam armada South Sea Fleet (SSF). Plans Hengyang juga termasuk dalam South Sea Fleet Angkatan Laut China.

SSF merupakan bagian dari komando armada Southern Theatre Command Navy (STCN) yang membawahi wilayah pesisir dari barat Dongshan, Provinsi Fujian, sampai wilayah Laut China Selatan.

 

Infografis Klaim China Vs Indonesia Terkait Laut China Selatan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Klaim China Vs Indonesia Terkait Laut China Selatan. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya