10 Makanan Khas Purbalingga yang Menggugah Selera, Murah dan Wajib Dicoba

Jelajahi kelezatan 10 makanan khas Purbalingga yang memukau! Dari tempe mendoan legendaris hingga nopia yang manis, temukan kuliner autentik yang wajib dicoba saat berkunjung ke kota ini.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 31 Des 2024, 15:40 WIB
Diterbitkan 31 Des 2024, 15:40 WIB
Soto Klamud
Soto Klamud./ Instagram.com/@srotoklamudtoyareja... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Purbalingga, sebuah kota yang terletak di Jawa Tengah, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya tetapi juga dengan kekayaan kulinernya yang menggoda. Setiap sudut kota ini menyimpan berbagai makanan khas Purbalingga yang telah menjadi warisan kuliner turun-temurun dan tetap bertahan hingga kini.

Kota ini memiliki beragam hidangan khas yang mencerminkan kearifan lokal dalam mengolah bahan-bahan sederhana menjadi sajian istimewa. Dari hidangan berat hingga kudapan ringan, makanan khas Purbalingga selalu berhasil mencuri perhatian para wisatawan yang berkunjung.

Bagi Anda yang berencana mengunjungi Purbalingga atau sekadar ingin mengenal lebih dalam tentang kuliner khas daerah ini, berikut adalah 10 makanan khas Purbalingga yang wajib Anda coba, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (31/12/2024).

1. Tempe Mendoan

Tempe mendoan merupakan ikon kuliner yang tak bisa dipisahkan dari Purbalingga. Hidangan ini memiliki cita rasa gurih yang khas dengan tekstur lembut di dalam namun renyah di luar.

Bahan utamanya adalah tempe khusus yang diiris sangat tipis, kemudian dibalut dengan tepung yang telah dibumbui dengan bawang putih, ketumbar, dan daun bawang. Proses penggorengan yang unik - setengah matang atau 'mendoan' dalam bahasa lokal - membuat teksturnya berbeda dari tempe goreng biasa.

Proses pembuatannya dimulai dari pemilihan tempe berkualitas yang dipotong tipis, dicelupkan dalam adonan tepung berbumbu, lalu digoreng sebentar dengan minyak panas. Kunci kelezatannya terletak pada ketepatan waktu menggoreng agar tidak terlalu kering.

Harga tempe mendoan di Purbalingga sangat terjangkau, berkisar antara Rp 2.000 - Rp 3.000 per potong. Anda bisa menemukannya di hampir setiap sudut kota, mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran.

2. Soto Bancar

Soto Bancar
Soto Bancar./Instagram.com/@infopurbalingga.id... Selengkapnya

Soto Bancar hadir dengan cita rasa manis yang unik, berbeda dari soto pada umumnya. Kuahnya yang kental dengan paduan bumbu kacang memberikan sensasi rasa yang khas dan menghangatkan.

Bahan-bahan yang digunakan meliputi daging ayam atau sapi (bisa juga campuran keduanya), ketupat, tauge, daun seledri, dan bawang goreng. Yang membedakan adalah penggunaan bumbu kacang dalam kaldunya yang memberikan rasa manis gurih.

Proses pembuatan Soto Bancar dimulai dengan merebus daging hingga empuk, membuat kaldu yang kaya rasa, lalu mencampurnya dengan bumbu kacang yang telah dihaluskan. Penyajiannya selalu menggunakan ketupat, bukan nasi atau lontong seperti soto pada umumnya.

Untuk menikmati semangkuk Soto Bancar, Anda perlu mengeluarkan budget sekitar Rp 15.000 - Rp 25.000 per porsi, tergantung pilihan dagingnya.

3. Soto Kriyik

Soto Kriyik Purbalingga
Soto Kriyik adalah jenis soto yang terkenal di Purbalingga, Jawa Tengah (Instagram/@wen_saja).... Selengkapnya

Soto Kriyik merupakan hidangan khas Purbalingga yang terkenal dengan kelezatannya yang unik. Hidangan ini memiliki cita rasa gurih dengan tekstur kriyik (renyah) yang menjadi ciri khasnya dan tidak dapat ditemukan di daerah lain.

Bahan utama Soto Kriyik terdiri dari daging ayam, bihun, tauge, seledri, daun bawang, dan bawang goreng. Yang membuatnya spesial adalah tambahan kerupuk yang diremas halus hingga menciptakan tekstur kriyik yang khas.

Proses pembuatan dimulai dengan merebus daging ayam hingga empuk dan membuat kaldu yang kaya rasa. Bumbu-bumbu dihaluskan dan ditumis hingga harum sebelum dicampur dengan kaldu. Penyajiannya dilengkapi dengan bihun, tauge, dan yang terpenting adalah taburan kerupuk yang diremas halus.

Untuk menikmati semangkuk Soto Kriyik, Anda perlu menyiapkan budget sekitar Rp 12.000 - Rp 20.000 per porsi. Hidangan ini bisa ditemukan di berbagai warung makan di Purbalingga.

4. Sroto Klamud

Sensasi Kenyal-Kenyal Empuk Sroto Kelapa Muda Khas Purbalingga
Bukan bihun di dalam mangkuk Sroto Kelapa Muda, tetapi daging kelapa muda. (Liputan6.com/Gun ES)... Selengkapnya

Sroto Klamud menghadirkan perpaduan rasa yang unik dengan penggunaan daging kelapa muda sebagai bahan utamanya. Kuahnya yang segar dan gurih menciptakan harmoni rasa yang memanjakan lidah.

Bahan-bahan yang digunakan meliputi daging kelapa muda, tauge, seledri, daun bawang, dan bumbu-bumbu tradisional. Keunikannya terletak pada penggunaan klamud atau daging kelapa muda yang memberikan tekstur dan rasa yang berbeda.

Proses pembuatan dimulai dengan memilih kelapa muda yang tepat, menyiapkan kaldu dengan bumbu-bumbu pilihan, dan meracik semua bahan dengan proporsi yang pas. Penyajiannya dilengkapi dengan taburan bawang goreng dan sambal sesuai selera.

Harga sepiring Sroto Klamud berkisar antara Rp 15.000 - Rp 25.000, tergantung porsi dan tempat makan. Hidangan ini cocok dinikmati saat siang atau malam hari.

5. Es Durian Pak Kasdi

Semangkuk es durian
Semangkuk es durian. (Liputan6.com/IG/madewedastra)... Selengkapnya

Es Durian Pak Kasdi telah menjadi ikon kuliner manis Purbalingga yang wajib dicoba. Dessert ini menawarkan kombinasi sempurna antara kelezatan durian dengan kesegaran es.

Bahan utamanya adalah daging durian pilihan, santan kelapa segar, gula merah cair, dan es serut. Pengunjung bisa menambahkan topping seperti cokelat leleh, daging kelapa muda, atau selai stroberi sesuai selera.

Proses penyajiannya dimulai dengan menyusun daging durian pilihan, kemudian disiram dengan campuran santan dan gula merah. Es serut ditambahkan untuk memberikan sensasi dingin yang menyegarkan, lalu ditambah topping pilihan.

Harga satu porsi Es Durian Pak Kasdi berkisar antara Rp 20.000 - Rp 35.000, tergantung ukuran dan pilihan topping. Tempat ini selalu ramai dikunjungi, terutama saat musim durian.

6. Gulai Melung Bu Hadi

Tengkleng Yu Tentrem
Tengkleng Yu Tentrem merupakan alah satu kuliner khas Solo yang menjadi langganan keluarga Cendana dan Sultan Hamengkuwobono X.(Liputan6.com/Fajar Abrori)... Selengkapnya

Gulai Melung Bu Hadi menyajikan olahan daging kambing yang kaya rasa dengan bumbu rempah tradisional. Hidangan ini terkenal dengan cita rasanya yang otentik berkat penggunaan kayu bakar dalam proses memasaknya.

Bahan utamanya adalah daging kambing pilihan dengan berbagai bagian tubuh sesuai pesanan pelanggan. Bumbu-bumbu yang digunakan mencakup rempah-rempah pilihan yang diracik secara khusus untuk menciptakan rasa yang khas.

Proses memasak menggunakan kayu bakar memberikan aroma dan cita rasa yang tidak bisa didapatkan dari metode memasak modern. Setiap bagian daging dimasak dengan hati-hati untuk memastikan kelembutan dan keempukan yang sempurna.

Harga per porsi Gulai Melung Bu Hadi berkisar antara Rp 25.000 - Rp 45.000, tergantung bagian daging yang dipilih. Warung ini selalu ramai pengunjung, terutama saat makan siang.

7. Buntil

Bahan-bahan untuk Resep Buntil Daun Singkong Isi Teri
Bahan-bahan untuk Resep Buntil Daun Singkong Isi Teri./Youtube.com/CR COOK... Selengkapnya

Buntil merupakan hidangan tradisional yang memadukan kelapa parut dan ikan teri dalam balutan daun singkong. Hidangan ini menawarkan perpaduan rasa gurih dan pedas yang menggugah selera.

Bahan-bahan yang digunakan meliputi kelapa parut, ikan teri, daun singkong (bisa juga daun pepaya atau talas), dan bumbu-bumbu seperti bawang putih, cabai, asam jawa, dan lengkuas.

Proses pembuatan dimulai dengan mencampur kelapa parut dan ikan teri dengan bumbu, kemudian membungkusnya dengan daun pilihan. Bungkusan ini dikukus hingga matang dan disajikan dengan kuah santan pedas yang khas.

Harga Buntil relatif terjangkau, berkisar antara Rp 3.000 - Rp 5.000 per bungkus. Makanan ini bisa ditemukan di pasar tradisional atau warung-warung makan tradisional.

8. Sate Blater

Sate Blater
Sate Blater./Instagram.com/@sateayam_sikembar... Selengkapnya

Sate Blater hadir dengan cita rasa yang berbeda dari sate ayam pada umumnya. Proses pengolahan yang unik menghasilkan daging ayam yang lebih empuk dan bumbu yang meresap sempurna.

Bahan utamanya adalah daging ayam pilihan yang dipotong sesuai standar sate. Yang membedakan adalah bumbu marinasi khusus yang digunakan sebelum proses pembakaran.

Proses pembuatan diawali dengan merendam dan merebus daging dalam bumbu special sebelum dibakar. Saat pembakaran, sate kembali diberi olesan bumbu yang membuat rasanya semakin kaya.

Harga satu porsi Sate Blater (10 tusuk) berkisar antara Rp 20.000 - Rp 30.000, dilengkapi dengan lontong dan bumbu kacang. Hidangan ini populer sebagai menu makan malam.

9. Gecot

Gecot
Gecot./Facebook.com/Pulosari Asri... Selengkapnya

Gecot merupakan makanan sederhana namun kaya rasa yang menjadi favorit masyarakat Purbalingga. Hidangan ini mengkombinasikan tahu dengan sayuran segar dan bumbu khusus.

Bahan-bahan yang digunakan meliputi tahu berkualitas, kol mentah, kecambah rebus, dan bumbu rahasia. Penyajiannya selalu dilengkapi dengan ketupat yang membedakannya dari hidangan tahu di daerah lain.

Proses penyajian dimulai dengan menggoreng tahu hingga kecokelatan, kemudian dipotong dan diberi bumbu khusus. Sayuran segar ditambahkan sebagai pelengkap dan penyeimbang rasa.

Harga satu porsi Gecot berkisar antara Rp 8.000 - Rp 12.000, termasuk ketupat dan sayuran. Makanan ini cocok dinikmati sebagai camilan atau makan siang ringan.

10. Nopia

ilustrasi nopia
ilustrasi nopia (perpus.jatengprov)... Selengkapnya

Nopia merupakan oleh-oleh khas Purbalingga yang paling dicari wisatawan. Kudapan ini memiliki rasa manis yang pas dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.

Bahan utama pembuatan nopia adalah tepung terigu, gula merah, dan berbagai bahan tambahan yang membuat rasanya khas. Saat ini tersedia juga varian modern dengan isian keju, susu, dan cokelat yang tak kalah lezat.

Proses pembuatannya unik, dimana adonan ditempelkan pada dinding tungku kayu yang dipanaskan. Metode tradisional ini memberikan aroma dan tekstur yang tidak bisa didapatkan dengan cara pembuatan modern.

Harga nopia bervariasi mulai dari Rp 25.000 - Rp 50.000 per kotak, tergantung ukuran dan variannya. Anda bisa membelinya di toko oleh-oleh terkenal di Purbalingga atau di sekitar objek wisata.

Dengan begitu banyak pilihan makanan khas Purbalingga yang menggugah selera, jangan lupa untuk mencoba setidaknya beberapa di antaranya saat berkunjung ke kota ini. Setiap hidangan memiliki keunikan tersendiri yang mencerminkan kekayaan kuliner daerah ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya