Liputan6.com, Jakarta Pemerintah terus memberikan kabar baik di awal tahun 2025 bagi masyarakat Indonesia melalui berbagai program bantuan sosial (bansos). Salah satu program yang menjadi perhatian utama adalah Program Keluarga Harapan (PKH), yang dirancang untuk mendukung keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka. Dengan percepatan jadwal pencairan, bansos ini diharapkan dapat membantu masyarakat lebih cepat.
Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan bahwa pencairan tahap pertama bansos PKH dilakukan pada Januari 2025. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak keluarga penerima manfaat (KPM). Lebih dari 10 juta keluarga terdata sebagai penerima PKH, sementara bantuan pangan non-tunai (BPNT) diberikan kepada 18,8 juta keluarga di seluruh Indonesia.
Advertisement
Bagi masyarakat yang ingin memastikan status mereka sebagai penerima bansos PKH 2025, pemerintah telah menyediakan cara mudah dan transparan. Melalui situs resmi atau aplikasi Cek Bansos, pengecekan status penerimaan kini bisa dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone. Berikut adalah panduan lengkap yang dapat Anda ikuti.
Advertisement
Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025
Penyaluran bansos PKH tahap pertama telah dimulai pada Januari 2025. Tenaga Ahli Menteri Sosial, Andy Kurniawan, menyatakan bahwa penyaluran yang biasanya dilakukan pada Maret dipercepat demi mendukung kebutuhan masyarakat.
Pada periode ini, sebanyak 10 juta keluarga terdaftar sebagai penerima PKH. Selain itu, BPNT disalurkan kepada 18,8 juta keluarga di seluruh Indonesia. Pemerintah juga memastikan mekanisme pencairan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar bantuan tepat sasaran.
Bantuan sosial PKH diberikan setiap tiga bulan sekali dengan jumlah nominal yang disesuaikan kategori penerima. Sedangkan BPNT disalurkan setiap bulan untuk kebutuhan pokok keluarga. Mekanisme ini diharapkan dapat membantu masyarakat merencanakan keuangan dengan lebih baik.
Advertisement
Cara Cek Status Penerima Bansos melalui Website
Masyarakat dapat memanfaatkan website resmi Kemensos untuk mengecek status penerimaan bansos PKH 2025. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
- Kunjungi situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id. Pastikan koneksi internet Anda stabil untuk mengakses laman ini.
- Pilih wilayah tempat tinggal Anda, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan. Isian ini harus sesuai dengan data KTP.
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama lengkap sesuai dengan KTP. Hal ini bertujuan untuk memastikan validitas data.
- Masukkan kode verifikasi yang muncul di layar, kemudian klik tombol “Cari Data”.
- Jika terdaftar, sistem akan menampilkan informasi terkait jenis bantuan yang diterima beserta status pencairannya.
Bagi yang tidak terdaftar, sistem akan memberikan keterangan bahwa Anda belum termasuk penerima bansos. Pastikan data yang dimasukkan sudah benar dan sesuai dokumen resmi.
Cara Cek Status Penerima melalui Aplikasi Cek Bansos
Selain melalui website, Kemensos juga menyediakan aplikasi mobile untuk memudahkan masyarakat mengecek status penerimaan bansos PKH. Berikut adalah langkah-langkah penggunaannya:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store. Pastikan Anda mengunduh aplikasi resmi dari Kemensos untuk menghindari penipuan.
- Buat akun pengguna baru dengan mengisi data lengkap, termasuk NIK, alamat, email, dan nomor telepon. Unggah foto KTP dan foto diri untuk verifikasi.
- Setelah akun diverifikasi, masuk ke menu Profil di aplikasi. Di sini, Anda dapat melihat status penerimaan bansos, jenis bantuan, serta nominal yang akan diterima.
- Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna melaporkan jika terdapat kesalahan data atau tidak menerima bantuan meski terdaftar.
Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat mengakses informasi bansos kapan saja dan di mana saja dengan mudah.
Advertisement
Syarat dan Kriteria Penerima Bansos PKH 2025
Tidak semua masyarakat dapat menerima bansos PKH. Berikut adalah syarat dan kriteria yang harus dipenuhi:
- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan kepemilikan e-KTP yang valid.
- Terdaftar dalam Data Kesejahteraan Sosial Terpadu (DTKS) Kemensos.
- Bukan anggota ASN, TNI, atau POLRI, serta tidak pernah menerima bantuan lain seperti BLT UMKM atau Kartu Prakerja.
Kemensos memastikan data penerima diperbarui secara berkala untuk menjaga transparansi dan akurasi penyaluran bantuan.
Besaran Bantuan PKH 2025
Bantuan PKH memiliki besaran nominal yang bervariasi berdasarkan kategori penerima. Berikut adalah rinciannya:
Kesehatan
- Ibu hamil: Rp3 juta per tahun.
- Anak usia 0-6 tahun: Rp3 juta per tahun.
Pendidikan
- Anak SD: Rp900 ribu per tahun.
- Anak SMP: Rp1,5 juta per tahun.
- Anak SMA: Rp2 juta per tahun.
Kesejahteraan Sosial
- Lansia di atas 60 tahun: Rp2,4 juta per tahun.
- Penyandang disabilitas berat: Rp2,4 juta per tahun.
Dengan rincian tersebut, masyarakat dapat memperkirakan alokasi bantuan sesuai dengan kebutuhan masing-masing kategori penerima.
Advertisement
Apakah data penerima bansos PKH 2024 masih berlaku di 2025?
Tidak, pemerintah menggunakan data baru yang telah diperbarui sesuai kriteria penerima di tahun 2025.
Bagaimana jika tidak terdaftar sebagai penerima bansos PKH?
Anda dapat melapor melalui situs atau aplikasi Cek Bansos untuk memastikan data Anda telah masuk dalam DTKS Kemensos.
Advertisement
Bisakah bantuan PKH digunakan untuk kebutuhan selain yang ditentukan?
Tidak, bantuan PKH hanya boleh digunakan untuk kebutuhan pokok sesuai kategori penerima. Pembelian barang seperti rokok atau minuman keras dilarang.