Liputan6.com, Jakarta Merayakan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 29 Januari 2025 tidak lengkap tanpa dekorasi khas yang menghiasi rumah. Dominasi warna merah, simbol keberuntungan dan kebahagiaan, selalu menjadi elemen utama. Dari lampion hingga pohon angpau, dekorasi ini menciptakan suasana hangat sekaligus mempererat hubungan keluarga.
Namun, tidak perlu merogoh kocek besar untuk mendapatkan dekorasi cantik. Anda dapat memanfaatkan barang-barang sederhana dan membuat hiasan sendiri. Bermodalkan kreativitas, rumah bisa terlihat meriah tanpa perlu mengeluarkan biaya berlebihan.
Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut adalah 10 ide dekorasi Imlek yang mudah diterapkan di rumah, menciptakan suasana meriah dengan sentuhan tradisional dan modern.
Advertisement
Lampion dan Pohon Angpau
1. Lampion: Simbol Keberuntungan yang Wajib Ada
Lampion merah menjadi ikon perayaan Imlek yang wajib hadir. Anda dapat menggantungkannya di depan pintu, ruang keluarga, atau taman.
Menurut tradisi, lampion merah dipercaya membawa keberuntungan dan mengusir energi negatif. Anda bisa memilih lampion berbahan kertas atau kain untuk menyesuaikan anggaran.
Selain itu, memasang lampion dengan pola unik atau tulisan karakter Mandarin akan memberikan sentuhan artistik pada dekorasi.
2. Pohon Angpau: Tradisi yang Menambah Kemeriahan
Angpau adalah simbol berbagi kebahagiaan di hari Imlek. Anda bisa membuat pohon angpau sederhana dengan menggantungkan amplop merah pada ranting pohon.
Gunakan amplop bercorak ular, menyesuaikan tema Imlek 2025 sebagai Tahun Ular Kayu. Pohon angpau ini tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga menjadi daya tarik bagi tamu, terutama anak-anak. Dekorasi pohon angpau adalah cara kreatif mempererat hubungan keluarga.
Advertisement
Lilin Imlek dan Kuplet Imlek
3. Lilin Imlek: Memberi Suasana Hangat dan Elegan
Lilin merah besar merupakan elemen dekorasi yang membawa kesan elegan dan hangat ke dalam rumah. Biasanya lilin ini melambangkan rasa syukur atas berkat yang diterima selama setahun.
Anda dapat menempatkan lilin di meja makan atau sudut ruang keluarga sebagai pelengkap suasana. Pastikan memilih lilin dengan aroma yang menenangkan untuk menciptakan kesan lebih nyaman.
Lilin merah juga menjadi pengingat bahwa Imlek adalah waktu untuk refleksi dan doa, sehingga cocok sebagai dekorasi simbolis.
4. Kuplet Imlek: Pesan Positif di Setiap Sudut
Kuplet atau shunlian adalah kaligrafi tradisional Tionghoa yang biasanya digantung di dinding atau pintu rumah. Kaligrafi ini berisi doa dan harapan baik untuk tahun yang akan datang.
Tulisan kuplet biasanya dibuat dengan tinta hitam di atas kertas merah. Anda juga dapat mencetak versi modern yang lebih praktis namun tetap menampilkan makna tradisionalnya. Selain sebagai dekorasi, kuplet memberikan suasana khas Imlek yang mendalam dan menambah estetika ruang.
Pohon Kumquat dan Hiasan Barongsai
5. Pohon Kumquat: Simbol Kemakmuran
Pohon kumquat sering dipajang sebagai simbol harapan akan kemakmuran. Anda bisa menempatkan pohon ini di ruang tamu atau teras rumah untuk menarik perhatian tamu.
6. Hiasan Barongsai: Ikon Tradisional yang Meriah
Barongsai adalah salah satu elemen penting dalam budaya Tionghoa, terutama saat Imlek. Anda dapat menggunakan hiasan mini barongsai sebagai dekorasi.
Letakkan barongsai kecil di meja ruang tamu atau gantung sebagai ornamen di sudut rumah. Barongsai dipercaya membawa keberuntungan dan menyingkirkan energi negatif.
Selain menambah estetika rumah, dekorasi ini akan menghidupkan suasana Imlek dan menjadi daya tarik bagi tamu.
Advertisement
Hiasan Dinding dan Kertas Kipas
7. Hiasan Dinding Bertema Shio
Menambahkan hiasan dinding bertema shio adalah ide dekorasi yang mudah namun berkesan. Imlek 2025 merupakan Tahun Ular Kayu, sehingga Anda dapat memilih ornamen ular dengan sentuhan warna emas atau merah.
Anda juga bisa menambahkan hiasan tulisan Mandarin atau simbol keberuntungan untuk mempercantik dinding. Hiasan ini mudah ditemukan di marketplace atau toko dekorasi.
Menggabungkan elemen shio dan kaligrafi akan memberikan kesan mendalam pada perayaan Imlek di rumah.
8. Kipas Kertas: Dekorasi DIY yang Simpel
Kipas kertas adalah dekorasi sederhana yang bisa Anda buat sendiri. Gunakan kertas origami merah atau emas untuk membuat kipas dengan berbagai ukuran.
Pasang kipas-kipas ini di dinding, atau jadikan sebagai ornamen meja makan. Selain cantik, kipas kertas juga memberikan nuansa tradisional pada dekorasi rumah.
Dekorasi ini cocok bagi Anda yang ingin menghadirkan sentuhan personal pada perayaan Imlek.
Karakter Fu Terbalik dan Ornamen Jeruk Mandarin
9. Karakter Fu Terbalik: Harapan Nasib Baik
Karakter “Fu” dalam tradisi Tionghoa berarti “keberuntungan”. Menempelkan karakter Fu secara terbalik di pintu atau dinding rumah memiliki makna simbolis agar keberuntungan “datang”.
Hiasan Fu dapat dibuat sendiri dengan kertas merah dan tinta hitam, atau membeli versi cetak yang tersedia di pasaran. Dekorasi ini merupakan bagian tradisi yang penting untuk menyambut Imlek dengan doa dan harapan baik.
10. Ornamen Jeruk Mandarin: Simbol Kesegaran dan Kekayaan
Jeruk mandarin adalah elemen dekorasi yang multifungsi. Anda dapat menyusunnya di dalam keranjang anyaman atau wadah cantik sebagai centerpiece meja makan. Buah ini melambangkan kemakmuran dan keberuntungan, sehingga sering dipajang di rumah saat Imlek. Pilih jeruk dengan warna cerah untuk kesan segar dan menarik.
Selain mempercantik ruangan, jeruk mandarin juga menjadi sajian khas yang dapat dinikmati bersama keluarga.
Advertisement
1. Apa makna lampion dalam dekorasi Imlek?
Lampion merah melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan dipercaya mengusir energi negatif.
2. Bagaimana cara membuat pohon angpau?
Gunakan ranting pohon buatan atau alami, gantungkan amplop merah dengan pita, dan tambahkan hiasan seperti pita emas atau pernak-pernik.
Advertisement
3. Apakah lilin Imlek harus berwarna merah?
Iya, lilin merah melambangkan rasa syukur dan membawa suasana hangat khas perayaan Imlek.
4. Apa fungsi kuplet dalam dekorasi Imlek?
Kuplet berisi doa atau harapan baik yang ditulis dalam kaligrafi tradisional, memberikan sentuhan budaya yang khas.
Advertisement
5. Mengapa jeruk mandarin populer saat Imlek?
Jeruk mandarin melambangkan kekayaan dan keberuntungan, sering dijadikan dekorasi dan simbol doa untuk kemakmuran.