Artis Hollywood Dalyce Curry Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah Akibat Kebakaran Los Angeles

Liputan6.com, Jakarta Tragedi kebakaran besar yang melanda Los Angeles telah merenggut nyawa Dalyce Curry, aktris senior yang pernah membintangi film-film klasik Hollywood seperti The Blues Brothers dan The Ten Commandments. Curry ditemukan tewas di rumahnya di Altadena, yang telah hancur akibat amukan api. Kebakaran ini sekaligus menambah daftar panjang korban jiwa dari bencana alam yang menghantam California sejak awal tahun.

Berita duka ini dikonfirmasi oleh keluarga melalui media sosial. Dalyce Kelley, cucu Curry, menyatakan bahwa neneknya terakhir terlihat pada malam sebelum kebakaran melanda.

“Kami mengalami masa-masa yang luar biasa. Ia memengaruhi hidup saya dalam banyak hal. Kehilangan ini sangat menghancurkan,” tulis Kelley melalui unggahan di Facebook-nya pada Minggu (12/1/2025). 

Mengutip Forbes, jenazah Curry ditemukan di rumahnya pada hari Minggu (12/1/2025). Identitas jenazah itu telah dipastikan oleh petugas forensik setempat.

Kejadian tragis ini juga menyoroti betapa ganasnya kebakaran yang menghancurkan sebagian besar wilayah Altadena. Dalam waktu singkat, api melahap rumah-rumah, meninggalkan puing-puing dan duka mendalam bagi banyak keluarga.

Kebakaran yang menewaskan Dalyce Curry terjadi pada malam 9 Januari 2025, saat angin kencang mempercepat penyebaran api di Altadena. Wilayah ini diketahui sebagai salah satu zona rawan bencana akibat kemarau panjang.

Dalyce Kelley, cucu korban, mengantarkan neneknya pulang pada malam sebelum kejadian. Keesokan paginya, rumah Curry ditemukan dalam kondisi hangus total. Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu hampir 12 jam untuk mengendalikan api di area tersebut.

Banyak warga setempat terpaksa dievakuasi ke Pasadena Civic Center. Sayangnya, Dalyce Curry tidak ditemukan di lokasi pengungsian.

Jasad Curry akhirnya ditemukan beberapa hari setelah kebakaran. Petugas yang bertanggung jawab memastikan identitasnya melalui pemeriksaan menyeluruh. Keluarga pun diberitahu pada 12 Januari 2025, yang segera mengumumkan kabar duka tersebut kepada publik.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (15/1/2025), Curry dikenal masih aktif menjalani kehidupan sehari-hari meski telah pensiun dari dunia hiburan. Penemuan jasadnya menjadi pukulan berat bagi keluarga dan para penggemarnya.

Dalyce Curry adalah sosok yang dikenal melalui peran-perannya dalam film klasik seperti Lady Sings the Blues. Ia memulai karier sebagai aktris pendukung pada era 1950-an dan perlahan membangun reputasinya di industri hiburan.

Curry sering kali menyebut bahwa kesuksesannya di Hollywood berakar dari kerja kerasnya yang tak kenal lelah. Meski jarang mendapatkan peran utama, dedikasinya tetap menjadi inspirasi bagi banyak aktor muda.

Berita kematian Dalyce Curry memicu simpati luas di media sosial. Banyak tokoh publik, termasuk rekan-rekan sesama artis, mengungkapkan rasa kehilangan atas kepergian sang legenda.

“Dalyce Curry adalah bagian dari generasi emas Hollywood. Kita kehilangan seorang ikon,” tulis seorang penggemar di akun media sosial X. 

Keluarga Curry juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang terus mengalir dari masyarakat luas.

Kejadian ini menjadi pengingat keras akan pentingnya upaya pencegahan kebakaran hutan di wilayah rawan seperti California. Faktor cuaca ekstrem, dikombinasikan dengan perencanaan kota yang kurang matang, sering kali memperparah situasi.

Pemerintah setempat telah berjanji untuk meningkatkan infrastruktur pencegahan kebakaran. Program edukasi masyarakat juga direncanakan untuk meminimalkan risiko bencana serupa di masa mendatang.

Kebakaran disebabkan oleh kombinasi faktor, seperti cuaca panas ekstrem, angin kencang, dan kekeringan yang berkepanjangan.

Dalyce Curry adalah aktris Hollywood yang dikenal lewat film-film klasik seperti The Blues Brothers.

Rumahnya telah hangus terbakar sepenuhnya. Satu-satunya barang yang selamat adalah mobil Cadillac birunya.

Kebakaran menyebabkan banyak warga kehilangan tempat tinggal dan kerugian materiil yang besar. Sebagian besar dari mereka kini tinggal di tempat penampungan sementara.