Prediksi 16 Besar Copa del Rey: Real Madrid Bertekad Bangkit melawan Celta Vigo Demi Menjaga Reputasi

Setelah kekalahan memalukan 2-5 dari Barcelona di final Supercopa de Espana, Real Madrid akan menguji kembali kekuatan mereka.

oleh Fardi Rizal diperbarui 16 Jan 2025, 16:32 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 16:32 WIB
Bermain Tandang, Real Madrid Tundukkan Celta Vigo
Skor 2-1 untuk kemenangan Real Madrid bertahan hingga akhir laga. Saat ini, Real Madrid berada di posisi dua klasemen dengan 24 poin dari 10 laga yang sudah dimainkan. (MIGUEL RIOPA/AFP) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta Setelah mengalami kekalahan memalukan dengan skor 2-5 dari Barcelona di final Supercopa de Espana, Real Madrid akan menguji kembali kekuatan mereka. Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi tim yang harus segera bangkit dari keterpurukan.

Pada babak 16 besar Copa del Rey, Madrid akan menghadapi tantangan dari Celta Vigo di Santiago Bernabeu, Jumat (17/1/2024). Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Los Blancos untuk menunjukkan kemampuan mereka dan memperbaiki performa.

Walaupun Kylian Mbappe berhasil membuka skor untuk Los Blancos, "raksasa Catalan mendominasi jalannya pertandingan untuk mengamankan kemenangan gemilang," membuat Real Madrid harus banyak berpikir tentang strategi mereka ke depan.

Namun, di kompetisi LaLiga, persaingan tetap sengit. Real Madrid berada di posisi kedua klasemen, hanya satu poin di belakang Atletico Madrid, dan pasukan Carlo Ancelotti bertekad untuk meraih kejayaan di kompetisi domestik.

Real Madrid bersiap menghadapi Celta Vigo dengan harapan memanfaatkan keunggulan bermain di kandang sendiri. Mereka bertekad untuk menghidupkan kembali momentum kemenangan dan meningkatkan posisi mereka di klasemen.

Perkiraan Susunan Pemain

Foto: Debut Apik Kylian Mbappe, Cetak Gol ke Gawang Atalanta dan Bawa Real Madrid Juara Piala Super Eropa 2024
Real Madrid yang berstatus jawara Liga Champions 2023/2024 berhasil menjuarai Piala Super Eropa 2024 setelah mengalahkan klub juara Liga Europa 2023/2024, Atalanta, dengan skor 2-0 pada laga ynag dihelat di Narodowy Stadium, Warsawa, Polandia, Kamis (15/8/2024) dini hari WIB. Striker anyar Los Blancos, Kylian Mbappe sukses mencetak gol debutnya yang memantapkan keunggulan timnya 2-0 pada menit ke-68 setelah Federico Valverde membuka keunggulan pada menit ke-59. (AP Photo/Czarek Sokolowski) - Bola.com... Selengkapnya

Real Madrid memulai pertandingan dengan formasi 4-2-3-1. Di posisi penjaga gawang, mereka menempatkan Courtois. Di lini pertahanan, terdapat Vazquez, Tchouameni, Rudiger, dan Mendy. Di sektor tengah, Valverde dan Camavinga bertugas sebagai gelandang bertahan. Sementara itu, Rodrygo, Bellingham, dan Vini bermain sebagai gelandang serang. Di posisi penyerang utama, Mbappe menjadi andalan tim. Formasi ini menunjukkan strategi menyerang dengan mengandalkan kecepatan dan kreativitas pemain-pemain muda yang dimiliki Real Madrid.

Sementara itu, Celta Vigo juga menggunakan formasi 4-2-3-1 untuk menghadapi Real Madrid. Guaita dipercaya mengawal gawang tim. Barisan pertahanan Celta Vigo diperkuat oleh Mingueza, Starfelt, Dominguez, dan Riltic. Di lini tengah, Moriba dan Beltran bertugas sebagai gelandang bertahan. "Gonzalez, Bamba, dan Cervi" berperan sebagai gelandang serang yang mendukung penyerang tunggal, Iglesias. Formasi ini dirancang untuk menyeimbangkan antara pertahanan dan serangan, serta memanfaatkan peluang dari serangan balik cepat.

Catatan Kecil

Real Madrid memulai tahun kalender dengan jadwal yang padat, bermain dalam empat pertandingan di separuh pertama Januari, sementara Celta hanya terlibat dalam dua pertandingan bulan ini. Aktivitas yang lebih banyak ini menunjukkan betapa sibuknya jadwal Los Blancos dibandingkan dengan tim lain.

Los Blancos membuka tahun 2025 dengan kemenangan liga 2-1 melawan Valencia dan menunjukkan dominasi dalam pertandingan Piala Super Spanyol melawan Minera. Mereka melakukan perjalanan ke Arab Saudi dengan tujuan mempertahankan gelar, namun harus pulang dengan tangan kosong setelah gagal mencapai target tersebut.

Situasi menjadi lebih buruk karena hasil tersebut menandai kekalahan telak kedua mereka di El Clasico dalam waktu tiga bulan. Sebelumnya, mereka mengalami kekalahan 0-4 yang menyakitkan dalam pertandingan kandang La Liga pada bulan Oktober melawan Barcelona, yang memperlihatkan tantangan besar yang harus mereka hadapi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya