Doa Buka Puasa Ramadhan Latin, Arab dan Artinya yang Shahih

Liputan6.com, Jakarta Memasuki bulan suci Ramadhan, umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dengan penuh khidmat. Salah satu momen yang ditunggu-tunggu adalah waktu berbuka puasa, di mana kita dianjurkan untuk membaca doa buka puasa Ramadhan latin sebelum menyantap hidangan berbuka. Membaca doa ini merupakan sunnah yang memiliki keutamaan besar.

Para ulama menekankan pentingnya mengetahui dan mengamalkan doa buka puasa Ramadhan latin dengan benar, karena doa ini merupakan wujud syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan selama berpuasa. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, disebutkan bahwa doa orang yang berpuasa termasuk salah satu dari tiga golongan doa yang tidak tertolak.

Untuk memaksimalkan keberkahan saat berbuka puasa, kita perlu memahami bacaan doa buka puasa Ramadhan latin beserta maknanya. Dengan memahami arti dari setiap lafadz yang diucapkan, kita dapat meresapi makna mendalam dari doa tersebut dan menambah kekhusyukan dalam beribadah.

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, bacaan doa buka puasa Ramadhan latin, Arab, dan artinya, pada Kamis (16/1).

Doa buka puasa yang paling masyhur dan sering diamalkan oleh umat Muslim adalah doa "Allahumma laka shumtu". Doa ini memiliki keutamaan khusus karena diriwayatkan langsung dari Rasulullah SAW dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

Berikut adalah bacaan lengkapnya:

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Latin:

"Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina"

Artinya:

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih."

Doa Buka Puasa Alternatif yang Juga Shahih

Selain doa utama di atas, terdapat pula doa buka puasa lain yang shahih dan diriwayatkan dalam hadits Abu Daud. Doa ini lebih singkat namun tetap memiliki makna yang mendalam:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Latin:

"Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah"

Artinya:

"Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah."

Para ulama menjelaskan bahwa kedua doa ini dapat digabungkan untuk mendapatkan keberkahan yang lebih besar. Berikut adalah versi lengkap penggabungan kedua doa tersebut.

Berdasarkan penjelasan dalam Kitab Hasyiyatul Bujairimi karya Sulaiman Bujairimi, umat Muslim dapat menggabungkan kedua doa berbuka puasa tersebut menjadi satu rangkaian doa yang lengkap. Berikut adalah versi lengkapnya:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ

Latin:

"Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika wa 'alaika tawakkaltu. Dzahabaz zhama'u, wabtallatil 'uruqu, wa tsabatal ajru, insya Allah. Ya wasi'al fadhli, ighfir li. Alhamdulillahil ladzi hadani fa shumtu, wa razaqani fa afthartu"

Artinya:

"Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap. Wahai Zat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya."

Versi Ringkas Penggabungan Doa

Bagi yang ingin mengamalkan gabungan kedua doa namun dalam versi yang lebih ringkas dan mudah dihafal, berikut adalah alternatifnya:

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ، ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَتْ الْعُرُوقَ وَثَبَتَ الْآخِرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Latin:

"Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu. Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah"

Artinya:

"Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman dan dengan rizki-Mu aku berbuka. Telah hilang rasa penatku dan basahlah tenggorokanku dan tetaplah pahala dicurahkan atasku, Insya Allah."

Membaca doa buka puasa sebaiknya dilakukan sebelum menyantap makanan berbuka. Para ulama menganjurkan untuk membaca doa ini dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Beberapa adab yang perlu diperhatikan saat membaca doa buka puasa:

• Membaca doa dalam keadaan suci dan menghadap kiblat
• Mengangkat kedua tangan saat berdoa
• Membaca dengan suara yang lembut dan tidak tergesa-gesa
• Menghayati makna setiap lafadz yang diucapkan
• Mengulang doa sebanyak tiga kali untuk memantapkan permohonan

Dengan memahami dan mengamalkan doa-doa buka puasa ini dengan benar, diharapkan ibadah puasa kita semakin sempurna dan mendapat keberkahan dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.