Liputan6.com, Jakarta Brazil tidak hanya terkenal dengan sepak bola dan karnavalnya yang meriah, tetapi juga dengan kulinernya yang kaya rasa dan penuh sejarah. Sebagai negara dengan wilayah terluas di Amerika Selatan, makanan khas Brazil mencerminkan keberagaman budaya yang membentuknya, mulai dari pengaruh Portugis, Afrika, hingga penduduk asli pribumi.
Perjalanan kuliner Brazil dimulai sejak abad ke-16, ketika kolonisasi Portugis membawa berbagai rempah dan teknik memasak baru. Kemudian, masuknya budak dari Afrika menambah kekayaan cita rasa dengan bumbu-bumbu khas mereka. Tidak ketinggalan, gelombang imigran dari Eropa dan Asia, terutama Jepang, turut memperkaya khazanah kuliner negeri Samba ini.
Advertisement
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 15 makanan khas Brazil yang wajib Anda coba, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (20/1/2025).
Advertisement
1. Feijoada: Hidangan Nasional yang Melegenda
Feijoada adalah mahkota kuliner Brazil yang menjadi kebanggaan nasional. Hidangan ini berbahan dasar kacang hitam yang dimasak dengan berbagai potongan daging babi, mulai dari daging asap hingga sosis. Dalam versi tradisionalnya, bagian-bagian daging babi seperti ekor, kaki, dan telinga juga digunakan untuk menambah cita rasa yang kaya.
Proses pembuatan Feijoada membutuhkan waktu dan kesabaran. Kacang hitam direndam semalaman sebelum dimasak bersama daging selama berjam-jam dengan api kecil. Bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang bombay, daun salam, dan rempah-rempah lainnya ditambahkan untuk menciptakan kompleksitas rasa yang mendalam.
Feijoada disajikan dengan nasi putih, farofa (tepung singkong panggang), collard greens (sayuran hijau yang ditumis), dan irisan jeruk. Perpaduan tekstur dan rasa ini menciptakan pengalaman makan yang lengkap. Tidak heran jika hidangan ini menjadi pilihan favorit untuk makan siang di akhir pekan bersama keluarga dan teman-teman.
2. Moqueca: Sup Seafood yang Menggoda
Moqueca adalah sup seafood yang menjadi kebanggaan dua wilayah di Brazil: Bahia dan EspÃrito Santo. Hidangan ini dibuat dengan ikan segar atau udang yang dimasak dalam kuah santan kental dengan tambahan minyak dendê (minyak sawit merah khas Brazil), tomat, paprika, dan rempah-rempah.
Keunikan Moqueca terletak pada cara memasaknya yang tradisional menggunakan panci tanah liat khusus. Bahan-bahan disusun berlapis dalam panci, kemudian dimasak perlahan hingga menghasilkan kuah yang kental dan aromatik. Setiap wilayah memiliki variasi resepnya sendiri, dengan versi Bahia yang lebih kental berkat penggunaan santan dan minyak dendê.
Saat disajikan, Moqueca menghadirkan pemandangan yang menggugah selera dengan kuah berwarna oranye kemerahan yang mengkilap. Hidangan ini biasanya dinikmati dengan nasi putih, farofa, dan pirão (bubur ikan yang dibuat dari kuah Moqueca). Aromanya yang harum dan rasanya yang kaya membuat Moqueca menjadi salah satu hidangan seafood terbaik yang bisa Anda temukan di Brazil.
Advertisement
3. Pão de Queijo: Roti Keju yang Lembut dan Kenyal
Pão de Queijo adalah roti keju khas Brazil yang berasal dari wilayah Minas Gerais. Berbeda dengan roti keju pada umumnya, roti ini dibuat dengan tepung tapioka sebagai bahan dasar, bukan tepung terigu. Penggunaan tepung tapioka ini tidak hanya membuat roti bebas gluten, tetapi juga memberikan tekstur kenyal yang khas.
Proses pembuatan Pão de Queijo dimulai dengan mencampur tepung tapioka dengan susu, minyak, telur, dan keju Minas (sejenis keju Brasil yang lembut). Adonan kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil dan dipanggang hingga mengembang dan kecokelatan. Saat dipanggang, bagian luar roti akan menjadi renyah sementara bagian dalamnya tetap lembut dan kenyal.
Pão de Queijo bisa dinikmati kapan saja, tetapi paling populer sebagai sarapan atau camilan sore. Rasanya yang gurih dengan aroma keju yang kuat membuatnya cocok dipasangkan dengan kopi atau teh. Ketika masih hangat, roti ini memiliki tekstur yang sangat lembut dan "stretchy", menciptakan pengalaman makan yang unik dan memuaskan.
4. Farofa: Taburan Ajaib Penguat Rasa
Farofa adalah hidangan pendamping yang terbuat dari tepung singkong yang dipanggang dengan bacon. Meskipun tampak sederhana, farofa memiliki peran penting dalam kuliner Brazil sebagai pelengkap yang menambah tekstur dan rasa pada berbagai hidangan.
Pembuatan farofa dimulai dengan menggoreng potongan bacon hingga garing dan mengeluarkan minyaknya. Tepung singkong kemudian ditambahkan ke dalam minyak bacon dan dipanggang sambil diaduk hingga berwarna keemasan dan beraroma harum. Bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang bombay, dan rempah-rempah sering ditambahkan untuk memperkaya rasa.
Karakteristik farofa yang kering dan bertekstur berpasir membuatnya sempurna untuk menyerap saus dan kuah dari hidangan utama. Rasanya yang gurih dan smoky dari bacon menjadikannya pelengkap sempurna untuk feijoada, nasi, atau hidangan berbasis daging lainnya. Setiap daerah di Brazil memiliki variasi farofa mereka sendiri, menunjukkan fleksibilitas hidangan ini.
5. Vatapá: Stew Kental yang Menggugah Selera
Vatapá adalah hidangan khas dari wilayah Bahia yang berupa stew kental dengan rasa yang kompleks. Hidangan ini menggabungkan berbagai bahan seperti udang, roti, kacang tanah, santan, dan minyak dendê, yang dihaluskan menjadi pasta yang kental dan aromatik.
Proses pembuatan Vatapá memerlukan ketelitian dalam mencampur dan mengolah bahan-bahannya. Roti direndam dalam santan sebelum dihaluskan bersama kacang tanah, bawang putih, dan rempah-rempah. Udang dimasak terpisah sebelum dicampurkan ke dalam pasta. Minyak dendê ditambahkan di akhir untuk memberikan warna oranye kemerahan yang khas dan aroma yang menggoda.
Vatapá biasanya disajikan dengan nasi atau acarajé (sejenis gorengan dari kacang). Teksturnya yang kental dan rasanya yang kaya menciptakan harmoni sempurna antara gurihnya santan, manisnya udang, dan kompleksitas rempah-rempah. Hidangan ini adalah contoh sempurna pengaruh Afrika dalam kuliner Brazil.
6. Picanha: Daging Panggang Sempurna
Picanha adalah potongan daging sapi yang menjadi bintang dalam churrasco (barbekyu) Brazil. Potongan daging ini berasal dari bagian top sirloin yang masih memiliki lapisan lemak tebal di bagian atasnya, memberikan rasa yang juicy dan tekstur yang sempurna saat dipanggang.
Keunikan dalam menyiapkan Picanha terletak pada kesederhanaannya. Daging hanya dibumbui dengan garam kasar sebelum dipanggang di atas bara api. Potongan daging biasanya dibentuk seperti tapal kuda dan ditusuk dengan tusukan besar sebelum dipanggang. Lapisan lemak akan meleleh perlahan selama proses pemanggangan, memberikan kelembaban dan rasa pada daging.
Ketika disajikan, Picanha dipotong tipis melawan serat daging, menghasilkan irisan yang lembut dan mudah dikunyah. Bagian luar yang kecokelatan dan renyah kontras dengan bagian dalam yang pink dan juicy menciptakan pengalaman makan yang sempurna. Di churrascaria (restoran barbekyu Brazil), Picanha sering disajikan langsung dari tusukan ke piring tamu.
Advertisement
7. Acarajé: Gorengan Lezat Warisan Afrika
Acarajé adalah kudapan jalanan populer yang berasal dari Bahia, merupakan warisan kuliner dari budak Afrika. Hidangan ini terbuat dari kacang black-eyed peas yang dihaluskan, dibentuk menjadi bola, kemudian digoreng dalam minyak dendê hingga keemasan dan renyah.
Pembuatan Acarajé dimulai dengan mengupas kulit kacang dan menghaluskannya bersama bawang dan garam hingga menjadi pasta halus. Pasta ini kemudian dibentuk menjadi bola oval dan digoreng dalam minyak dendê panas hingga bagian luarnya renyah dan bagian dalamnya tetap lembut. Setelah matang, Acarajé dibelah dan diisi dengan vatapá, udang, dan sambal.
Kombinasi antara tekstur renyah di luar, lembut di dalam, dan isian yang kaya rasa membuat Acarajé menjadi camilan yang sangat menggoda. Warna oranye kemerahan dari minyak dendê tidak hanya menambah daya tarik visual tetapi juga memberikan aroma dan rasa khas yang tidak tergantikan.
8. Brigadeiros: Truffle Cokelat Kebanggaan Brazil
Brigadeiros adalah kudapan manis yang menjadi ikon dessert Brazil. Mirip dengan truffle cokelat, brigadeiros memiliki tekstur yang lebih lembut dan kenyal berkat penggunaan susu kental manis sebagai bahan utamanya. Nama hidangan ini diambil dari Brigadier Eduardo Gomes, seorang tokoh politik Brazil di tahun 1940-an.
Pembuatan Brigadeiros tergolong sederhana namun membutuhkan kesabaran. Susu kental manis dimasak bersama cokelat bubuk dan mentega di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengental dan tidak lengket di panci. Setelah dingin, adonan dibentuk menjadi bola-bola kecil dan digulingkan dalam cokelat meses.
Tekstur Brigadeiros yang lembut dan lengket memberikan pengalaman makan yang unik. Rasanya yang sangat manis dengan nota cokelat yang kuat membuatnya menjadi favorit di pesta-pesta dan perayaan. Varian modern Brigadeiros juga tersedia dengan berbagai rasa seperti cokelat putih, stroberi, atau kacang.
9. Canjica: Bubur Manis Penghangar Suasana
Canjica adalah hidangan manis yang terbuat dari jagung putih yang dimasak dengan susu, santan, dan gula. Hidangan ini sangat populer selama festival musim dingin di Brazil yang jatuh pada bulan Juni, memberikan kehangatan dan kenyamanan di tengah udara yang lebih sejuk.
Proses pembuatan Canjica dimulai dengan merendam jagung putih semalaman untuk melunakkannya. Jagung kemudian dimasak dengan susu dan santan hingga menjadi bubur yang kental. Gula ditambahkan untuk memberikan rasa manis, dan bubur diberi taburan kayu manis sebagai sentuhan akhir yang memberikan aroma hangat.
Tekstur Canjica yang lembut dan creamy dengan biji jagung yang kenyal menciptakan kombinasi yang menyenangkan. Rasanya yang manis dan hangat dari santan dan kayu manis membuatnya menjadi hidangan penutup yang sempurna di malam yang dingin. Beberapa variasi menambahkan kacang, kelapa parut, atau condensed milk untuk memperkaya rasa.
10. Pastel: Gorengan Isi yang Menggiurkan
Pastel adalah pastry goreng berbentuk setengah bulan atau persegi panjang yang diisi dengan berbagai macam isian. Hidangan ini sangat populer sebagai makanan jalanan di Brazil dan sering ditemukan di pasar-pasar tradisional dan festival makanan.
Pembuatan Pastel dimulai dengan membuat adonan tipis dari tepung terigu, air, dan garam yang diuleni hingga elastis. Adonan kemudian dipipihkan sangat tipis dan diisi dengan berbagai pilihan isian seperti daging cincang, keju, hati ayam, atau palmito (hati palem). Setelah dibentuk dan direkatkan pinggirannya, Pastel digoreng dalam minyak panas hingga keemasan dan renyah.
Pastel yang sempurna memiliki kulit yang renyah dan tipis dengan isian yang juicy dan penuh rasa. Tekstur renyahnya yang khas disertai dengan ledakan rasa dari isian saat digigit membuat Pastel menjadi camilan yang sangat memuaskan. Hidangan ini biasanya disajikan panas dan dinikmati dengan saus sambal atau limau.
Advertisement
11. Empadão: Pai Gurih yang Mengenyangkan
Empadão adalah versi Brazil dari pie daging yang diisi dengan campuran ayam atau daging sapi, sayuran, dan saus krim. Hidangan ini sering menjadi pilihan untuk makan siang keluarga di akhir pekan atau acara-acara khusus.
Pembuatan Empadão melibatkan dua komponen utama: kulit pie yang renyah dan isian yang kaya rasa. Kulit dibuat dari tepung, mentega, dan telur yang menghasilkan tekstur yang rapuh dan "buttery". Isian klasik terdiri dari ayam yang dimasak dengan sayuran seperti jagung, wortel, dan palmito dalam saus krim yang kental.
Ketika dipanggang, Empadão menghasilkan aroma yang menggoda dengan kulit keemasan yang renyah. Kombinasi antara kulit pie yang "buttery" dan isian yang creamy menciptakan harmoni rasa yang sempurna. Hidangan ini biasanya disajikan hangat dan bisa menjadi hidangan utama yang memuaskan.
12. Açaà Bowl: Semangkuk Kesehatan dari Amazon
Açaà bowl adalah hidangan yang terbuat dari buah açaà yang dibekukan dan dihaluskan hingga menjadi smoothie kental. Buah açaà yang berasal dari hutan Amazon ini terkenal dengan kandungan antioksidan tinggi dan manfaat kesehatannya.
Pembuatan açaà bowl dimulai dengan menghaluskan buah açaà beku dengan sedikit air atau susu hingga mencapai konsistensi seperti sorbet. Smoothie kental ini kemudian dituang ke dalam mangkuk dan ditambahkan berbagai topping seperti granola, pisang iris, buah-buahan segar, madu, dan parutan kelapa.
Rasa açaà bowl yang unik menggabungkan nota berry yang khas dengan sedikit rasa cokelat alami. Teksturnya yang dingin dan creamy membuat hidangan ini sangat menyegarkan, terutama di cuaca panas Brazil. Selain rasanya yang enak, açaà bowl juga populer sebagai pilihan sarapan sehat atau camilan energetik setelah berolahraga.
13. Bolinhos de Bacalhau: Kroket Ikan yang Menggoda
Bolinhos de Bacalhau adalah kroket ikan cod asin yang menjadi warisan kuliner Portugis di Brazil. Hidangan ini sangat populer sebagai appetizer atau camilan di bar dan restoran.
Pembuatan dimulai dengan merendam ikan cod asin untuk menghilangkan kelebihan garamnya, kemudian direbus hingga empuk. Ikan yang sudah dihaluskan dicampur dengan kentang tumbuk, telur, bawang putih, dan peterseli. Adonan dibentuk menjadi bola-bola kecil dan digoreng dalam minyak panas hingga keemasan dan renyah.
Bolinhos yang sempurna memiliki kulit yang renyah dengan bagian dalam yang lembut dan aromatik. Rasa ikan cod yang khas berpadu dengan kentang dan rempah menciptakan camilan yang gurih dan memuaskan. Hidangan ini biasanya disajikan panas dan dinikmati dengan saus sambal atau perasan limau.
14. Quindim: Dessert Kuning Keemasan
Quindim adalah dessert tradisional Brazil yang terbuat dari kuning telur, gula, dan kelapa parut. Hidangan ini memiliki tekstur yang lembut seperti custard dengan bagian atas yang mengkilap dan bagian bawah yang padat dengan kelapa.
Pembuatan Quindim membutuhkan ketelitian dalam mencampur bahan-bahannya. Kuning telur dikocok dengan gula hingga mengental, kemudian dicampur dengan kelapa parut dan mentega cair. Adonan dituang ke dalam cetakan individual dan dipanggang dalam waterbath hingga matang dan bagian atasnya berwarna kuning keemasan mengkilap.
Quindim yang sempurna memiliki tekstur yang lembut dan "creamy" dengan rasa manis yang seimbang. Kombinasi antara kelapa dan kuning telur menciptakan aroma yang khas dan menggoda. Dessert ini biasanya disajikan dingin dan menjadi penutup yang sempurna untuk hidangan Brazil.
Makanan khas Brazil mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah negeri ini. Setiap hidangan memiliki cerita unik yang menggambarkan perpaduan berbagai pengaruh kuliner dari seluruh dunia. Dari hidangan utama yang mengenyangkan hingga kudapan manis yang menggoda, kuliner Brazil menawarkan pengalaman gastronomi yang tak terlupakan.
Advertisement