Bola.com, Jakarta - Tim Ducati yang dikenal sebagai Dream Team, didukung oleh dua pembalap juara dunia, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez, telah memperkenalkan livery baru untuk MotoGP 2025. Acara peluncuran ini diadakan pada hari Senin, 20 Januari 2025, di pegunungan Madonna di Campiglio, Italia.
Livery motor Ducati Desmosedici tidak mengalami perubahan besar. Warna merah tetap menjadi warna utama dengan sedikit aksen hitam yang menambah kesan elegan.
Baca Juga
Tim Ducati menjadi sorotan utama menjelang MotoGP 2025, karena mereka berhasil menggabungkan dua pembalap hebat: Pecco Bagnaia dan Marc Marquez.
Advertisement
Secara keseluruhan, kedua pembalap ini memiliki sebelas gelar juara dunia. Marc Marquez telah meraih sembilan gelar, sedangkan Pecco Bagnaia memiliki tiga gelar juara dunia.
Bagi Marc Marquez, bergabung dengan Ducati merupakan peluang besar untuk kembali meraih gelar juara dunia.
Motor melaju dengan cepat dan dalam kondisi prima.
Marc Marquez akan berlaga di MotoGP 2025 dalam kondisi prima dan memiliki sepeda motor tercepat di lintasan. Pembalap asal Spanyol ini telah menyadari potensinya. Bahkan, ia menyebut musim ini sebagai tantangan terbesar dalam kariernya. Untuk mewujudkan impiannya menjadi juara dunia bersama Ducati, ia harus mengalahkan juara dunia MotoGP 2022-2023, Pecco Bagnaia.
"Senang sekali bisa berada di sini hari ini di Madonna di Campiglio, membuka musim baru MotoGP yang menandai dimulainya apa yang saya anggap sebagai tantangan terpenting dalam karier saya," kata Marc Marquez.
Selama musim dingin ini, saya dapat sedikit beristirahat, tetapi saya juga memiliki waktu untuk berlatih keras. Sekarang saya merasa siap untuk menghadapi tahun baru yang akan penuh tantangan dan menyenangkan," tambahnya.
Advertisement
Memperjuangkan Gelar Dunia
Marc Marquez telah menetapkan tujuan untuk MotoGP 2025, yaitu bersaing dalam perebutan gelar juara dunia. "Tujuan jangka pendek pertama saya adalah menikmati balapan karena saya tahu jika saya berhasil melakukannya, hal lainnya akan mengikuti," ungkap Marquez.
Ia menegaskan bahwa ketika seseorang berada di tim pabrikan, target utamanya adalah untuk bersaing secara kompetitif dalam setiap balapan, berjuang untuk mencapai podium dan kemenangan, serta berusaha menjadi tokoh utama di Kejuaraan Dunia.
Pada musim sebelumnya, Marc Marquez memperkuat tim satelit Ducati, Gresini, dan berhasil menyelesaikan musim di posisi ketiga klasemen. Prestasi ini membuat Ducati memilihnya sebagai rekan setim Bagnaia, sementara Jorge Martin pindah ke Aprilia. Pencapaian tersebut menunjukkan kualitas Marquez sebagai pembalap yang mampu bersaing di tingkat tertinggi dan menjadi pilihan utama bagi tim pabrikan besar seperti Ducati.