10 Potret Dewi Soekarno yang Awet Muda, Siapa Sangka Usianya Segini

Liputan6.com, Jakarta Dewi Soekarno, yang memiliki nama asli Naoko Nemoto, adalah sosok fenomenal dalam sejarah Indonesia dan Jepang. Sebagai istri keenam Presiden Soekarno, ia dikenal tidak hanya karena kecantikannya, tetapi juga kecerdasannya dalam membangun karier setelah meninggalkan Indonesia. Di usianya yang sepuh, Dewi tetap mencuri perhatian publik dengan penampilan yang awet muda dan kisah hidupnya yang penuh warna.

Dewi diketahui tumbuh dalam keluarga sederhana yang menghadapi tantangan ekonomi. Kehidupan awalnya tidak mudah, namun hal itu membentuk karakternya yang tangguh dan penuh semangat. Dewi pernah menjadi geisha sebelum bertemu Presiden Soekarno, yang kemudian mengubah hidupnya secara drastis.

Meski dikenal sebagai istri presiden, Dewi juga menorehkan prestasi di Jepang sebagai pebisnis sukses dan tokoh masyarakat. Namun, kontroversi tetap mengiringi langkahnya, termasuk kasus hukum yang melibatkan mantan karyawannya. Berikut 10 potret Dewi Soekarno yang tampil awet muda di usia senjanya, dirangkum Liputan6, Selasa (21/1).

Dirujuk dari laman Ensiklopedia Kemdikbud, disebutkan bahwa Dewi Soekarno pertama kali bertemu Soekarno di Tokyo pada tahun 1959. Saat itu, ia adalah seorang wanita muda berusia 19 tahun yang bekerja di Hotel Imperial. Pertemuan ini menjadi awal dari perjalanan cintanya dengan Presiden RI pertama. Pada 3 Maret 1962, Dewi resmi menjadi istri keenam Soekarno dan diberi nama Ratna Sari Dewi.

Sebagai istri presiden, Dewi sering mendampingi Soekarno dalam berbagai acara kenegaraan. Penampilannya yang modis dengan gaya modern barat kerap mencuri perhatian. Selain itu, ia juga aktif mendukung kegiatan diplomatik, termasuk membangun hubungan Indonesia-Jepang melalui Lembaga Persahabatan Indonesia-Jepang.

Namun, peran Dewi di Istana tidaklah mudah. Ketika situasi politik Indonesia memanas pada 1965, ia menghadapi tekanan besar. Selepas meninggalnya Soekarno pada 1970, Dewi memilih untuk meninggalkan Indonesia dan menetap di berbagai negara di Eropa sebelum kembali ke Jepang.

Namun siapa sangka jika saat ini usianya sudah 83 tahun? Meski begitu, aura kecantikannya tetap terlihat dengan kondisi yang awet muda. 

Dewi yang terlahir di Tokyo, 6 Februari 1940 ini masih energik berkat pola hidup sehat dan semangat yang tidak pernah padam. Dalam berbagai kesempatan, Dewi kerap tampil dengan busana elegan dan riasan yang mempertegas pesonanya.

Ia sering menghadiri acara sosial dan budaya, termasuk menjadi pembicara dalam seminar di Jepang. Penampilannya yang selalu terawat membuatnya tetap relevan di dunia hiburan dan masyarakat Jepang, bahkan di usia senja.

Dewi juga dikenal aktif di media sosial, berbagi pengalaman hidup dan pandangannya tentang berbagai isu. Hal ini membuatnya terus menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama kaum perempuan. Itulah mengapa, ia tetap menjaga penampilannya agar selalu menarik di hadapan publik.

Setelah meninggalkan Indonesia, Dewi memulai babak baru di Jepang. Ia sukses membangun bisnis di bidang kecantikan dan perhiasan, menjadikannya salah satu pengusaha wanita terkenal di negara tersebut. Selain itu, Dewi sering tampil di televisi Jepang sebagai komentator dan juri dalam acara kecantikan.

Kesuksesannya tidak terlepas dari kemampuan adaptasi dan jaringan yang ia bangun selama bertahun-tahun. Dewi juga terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan budaya, memperkuat posisinya sebagai tokoh masyarakat yang dihormati di Jepang.

Kariernya yang cemerlang membuktikan bahwa Dewi tidak hanya bergantung pada statusnya sebagai mantan istri presiden, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berdiri di atas kaki sendiri.

Dilansir dari ANTARA, di balik kesuksesannya, Dewi tidak luput dari kontroversi. Baru-baru ini, ia dijatuhi hukuman denda sebesar Rp3 miliar oleh Pengadilan Buruh Jepang. Kasus ini bermula dari pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya pada 2021.

Karyawan yang terkena PHK mengajukan gugatan setelah menuduh Dewi bertindak tidak adil selama pandemi COVID-19. Dewi sendiri membantah tuduhan tersebut, namun pengadilan tetap memutuskan ia bersalah dan harus membayar denda.

Kontroversi ini menjadi sorotan media Jepang dan Indonesia, mengingat status Dewi sebagai figur publik. Meski demikian, ia tetap menjalani hidupnya dengan optimisme dan semangat.

Kini, Dewi menjalani kehidupan yang tenang di Tokyo. Ia tetap aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya, serta menjadi inspirasi bagi banyak orang. Selain itu, ia terus menjaga hubungan dengan keluarga, terutama putrinya, Kartika Sari Dewi, yang juga memiliki karier cemerlang.

Dewi kerap menghabiskan waktu untuk menikmati keindahan alam Jepang, termasuk menghadiri acara budaya seperti pertunjukan seni dan seminar. Hal ini mencerminkan kecintaannya pada seni yang telah menjadi bagian dari hidupnya sejak muda.

Meski telah melewati banyak liku kehidupan, Dewi tetap menunjukkan keteguhan dan semangatnya yang luar biasa. Kehidupan di usia senja ini menjadi bukti bahwa ia adalah sosok wanita tangguh yang mampu menghadapi segala tantangan.

A: Pola hidup sehat, semangat hidup, dan menjaga penampilan menjadi kunci awet muda Dewi Soekarno.

A: Kesuksesannya dalam bisnis kecantikan dan perhiasan, serta kiprahnya di dunia hiburan Jepang.

A: Dewi memiliki hubungan dekat dengan putrinya, Kartika Sari Dewi, yang juga sukses dalam kariernya