Sampai saat ini, Shin Tae-yong Masih Belum Tahu Alasan Sebenarnya di Balik Pemecatannya oleh PSSI dari Timnas Indonesia

Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Kim Jong-jin, menyatakan bahwa hingga saat ini, Shin Tae-yong masih belum mengetahui alasan dari PSSI untuk mengakhiri kontraknya dengan skuad Garuda.

Sejak berada di bawah arahan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia menunjukkan peningkatan prestasi yang sangat signifikan. Mereka berhasil mencapai level yang lebih tinggi di Asia dan peringkat mereka dalam klasemen FIFA meningkat tajam.

Misalnya, dalam ajang Piala Asia 2023 yang lalu, Timnas Indonesia berhasil melaju hingga babak 16 besar. Kini, Indonesia memiliki peluang untuk melaju dari babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

PSSI sempat memperpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga tahun 2027 pada akhir Juni 2024. Namun, pada awal Januari 2025, federasi memutuskan untuk mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert.

Kim Jong-jin mendapatkan pertanyaan mengenai alasan sebenarnya di balik keputusan PSSI untuk memberhentikan Shin Tae-yong dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dengan jujur, ia mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak memahami apa yang menjadi pertimbangan federasi untuk memutuskan hubungan kerja dengan STY.

"Jika saya bicara jujur 100 persen kepada Anda, kami benar-benar tidak tahu. Maksud saya, kami melihat konferensi pers di mana mereka mengumumkan pemecatan Coach Shin," ucapnya pada kanal Youtube Deddy Corbuzier.

Kim menyatakan bahwa mereka menyebut adanya masalah komunikasi dan juga permasalahan dalam penerapan taktik. Namun, ia tetap merasa bingung dan menegaskan, "Entahlah. Kami masih tidak tahu," tegas Kim. Meski demikian, kebingungan ini menunjukkan bahwa keputusan tersebut mungkin tidak sepenuhnya dipahami oleh semua pihak yang terlibat, termasuk mereka yang dekat dengan Shin Tae-yong.

Kim Jong-jin menyampaikan bahwa hingga saat ini, Shin Tae-yong belum mengetahui alasan di balik pemecatannya dari Timnas Indonesia. Ia merasa yakin bahwa pelatih berusia 54 tahun tersebut tentu ingin tahu penyebab sebenarnya mengapa ia dikeluarkan dari skuad Garuda di tengah perjalanan.

"Saya cukup yakin bahwa Coach Shin juga ingin mengetahui tentang fakta-fakta, apa yang membuat mereka ingin memecat saya secara tiba-tiba," klaimnya.

Kim menambahkan, "Tidak pernah ada jawaban jelas yang diberikan kepada kami."

Situasi ini menimbulkan banyak pertanyaan, terutama mengenai proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pihak terkait. Ketidakjelasan ini tidak hanya membingungkan Shin Tae-yong, tetapi juga para penggemar yang mengikuti perkembangan Timnas Indonesia. Dalam dunia sepak bola profesional, transparansi dan komunikasi yang baik sangat penting untuk menjaga kepercayaan semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, diharapkan ada penjelasan resmi yang bisa mengklarifikasi alasan di balik keputusan tersebut agar tidak ada lagi spekulasi yang berkembang di kalangan publik.

Pada tanggal 5 September 2024, pertandingan antara Arab Saudi dan Timnas Indonesia berakhir dengan skor imbang 1-1. Pertandingan ini menunjukkan bahwa kedua tim memiliki kekuatan yang seimbang di lapangan. Selanjutnya, pada 10 September 2024, Timnas Indonesia menghadapi Australia dan pertandingan tersebut berakhir tanpa gol, yakni 0-0. Ini menunjukkan bahwa pertahanan Timnas Indonesia cukup kuat, meskipun mereka tidak berhasil mencetak gol.

Ketika bertanding melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024, Timnas Indonesia kembali bermain imbang dengan skor 2-2. Hasil ini menunjukkan perjuangan keras dari kedua tim. Lima hari kemudian, pada 15 Oktober 2024, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan China dengan skor tipis 2-1. Meskipun kalah, Timnas Indonesia memberikan perlawanan yang berarti.

Pertandingan melawan Jepang pada 15 November 2024 berakhir dengan kekalahan Timnas Indonesia 0-4. Ini menjadi pelajaran penting bagi tim untuk memperbaiki strategi dan performa mereka. Namun, Timnas Indonesia berhasil bangkit dan meraih kemenangan 2-0 atas Arab Saudi pada 19 November 2024. Kemenangan ini memberikan semangat baru bagi tim untuk pertandingan berikutnya.

Jadwal pertandingan selanjutnya adalah melawan Australia pada 20 Maret 2025, diikuti oleh pertandingan melawan Bahrain pada 25 Maret 2025. Timnas Indonesia juga dijadwalkan akan bertanding melawan China pada 5 Juni 2025. Pertandingan terakhir dalam jadwal ini adalah melawan Jepang yang akan dilaksanakan pada 10 Juni 2025. Diharapkan Timnas Indonesia dapat menunjukkan performa terbaik mereka dalam pertandingan-pertandingan mendatang. (Youtube/Deddy Corbuzier)