Bola.com, Jakarta - Di musim MotoGP 2024, tidak ada pembalap dari tim Honda yang berhasil finis di posisi pertama. Hal ini menunjukkan bahwa selama tiga tahun berturut-turut, pabrikan asal Jepang tersebut belum merasakan manisnya kemenangan. Kemenangan terakhir yang diraih Honda terjadi pada MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano, saat Marc Marquez berhasil membawa motor Honda ke podium tertinggi.
Dalam situasi ini, muncul pertanyaan besar mengenai kapan Honda akan kembali berjaya. Banyak pihak yang berpendapat bahwa perubahan besar dalam regulasi MotoGP pada tahun 2027 bisa menjadi peluang emas bagi Honda untuk bangkit dan kembali bersaing di papan atas. Namun, Alberto Puig, Manajer Tim Honda, menyatakan bahwa mereka tidak berniat menunggu selama itu untuk kembali meraih kemenangan.
Baca Juga
"Kami tidak bisa menunggu dua tahun untuk mengambil langkah ini," tegas Alberto Puig.
Advertisement
Dengan pernyataan tersebut, terlihat jelas bahwa Honda berambisi untuk segera memperbaiki performa mereka di ajang balap bergengsi ini.
Honda Tetap Berupaya Maju
Alberto Puig menyampaikan bahwa Honda berkomitmen untuk kembali bersaing di MotoGP. Salah satu langkah yang mereka lakukan adalah dengan merekrut Direktur Teknik Aprilia, Romano Albesiano, serta Aleix Espargaro sebagai pembalap penguji.
Maksud dari perekrutan tersebut adalah untuk mengembalikan performa motor Honda RC213V agar kembali kompetitif pada ajang MotoGP tahun 2025.
"Perusahaan menggunakan semua sumber daya manusia, keuangan dan teknologi yang tersedia untuk bangkit di MotoGP,” kata Puig.
"Kami melakukan semua yang kami bisa karena kami tahu bahwa level kami saat ini tidak seperti yang seharusnya," tambahnya.
Di MotoGP 2025, Honda tetap mengandalkan dua pembalap andalan, Joan Mir dan Luca Marini. Keduanya memiliki bakat yang tidak diragukan lagi. Honda hanya perlu memastikan bahwa mereka mendapatkan motor yang mampu bersaing.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)