Cara Merebus Daun Gedi untuk Kolesterol, Mengandung Senyawa untuk Antioksidan, Antiradang hingga Pengencer Darah

Liputan6.com, Jakarta Daun gedi (Abelmoschus manihot L. Medik) merupakan tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena kandungan nutrisinya yang kaya, terutama senyawa antioksidan dan antiinflamasi. Tanaman ini sering dikonsumsi sebagai sayuran dalam berbagai hidangan, tetapi juga memiliki potensi besar dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan darah.

Penelitian menunjukkan bahwa daun gedi mengandung flavonoid dan polisakarida yang dapat berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, kandungan antioksidan dalam daun ini juga membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat memicu berbagai penyakit kronis, termasuk gangguan kardiovaskular.

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari daun gedi, cara pengolahan yang tepat sangat penting. Merebus daun gedi dengan teknik yang benar dapat mempertahankan kandungan senyawanya sehingga khasiatnya bagi kesehatan tetap maksimal. Berikut adalah panduan lengkap mengenai manfaat daun gedi serta langkah-langkah merebusnya dengan benar, dirangkum Liputan6, Kamis (30/1).

Dikutip dari hellosehat, daun gedi mengandung berbagai senyawa aktif yang memberikan manfaat bagi kesehatan, terutama dalam menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kelancaran peredaran darah. Senyawa utama dalam daun ini adalah flavonoid, yang memiliki efek antioksidan kuat untuk melindungi sel dari kerusakan oksidatif dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, daun gedi juga kaya akan polisakarida yang dapat membantu mengatur kadar gula darah serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Senyawa ini berperan dalam memperlancar sirkulasi darah dan membantu mencegah penggumpalan darah yang berlebihan, sehingga berpotensi berfungsi sebagai pengencer darah alami.

Kandungan antiinflamasi dalam daun gedi juga berperan dalam meredakan peradangan pada pembuluh darah, yang sering menjadi pemicu utama dari hipertensi dan gangguan kardiovaskular lainnya. Oleh karena itu, mengonsumsi daun gedi secara rutin dengan cara yang tepat dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

"Penelitian di Window of Health: Jurnal Kesehatan (2020) mengetahui aktivitas antikolesterol ekstrak daun gedi (Abelmoschus Manihot (L.) Medik), menggunakan ekstraksi senyawa flavonoid dan polifenol di dalam Abelmoschus manihot. Hasil penelitian menyebutkan bahwa ekstrak daun ini, pada konsentrasi tertentu, berpotensi untuk menurunkan kolesterol," keterangan yang dikutip dari laman hellosehat.

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan terbaik dari daun gedi, proses perebusannya harus dilakukan dengan benar agar senyawa aktif di dalamnya tidak rusak. Langkah pertama adalah memilih daun gedi yang masih segar dan mencucinya dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan residu pestisida yang mungkin menempel.

Setelah dibersihkan, rebus air dalam panci hingga mendidih, kemudian masukkan daun gedi ke dalam air tersebut dan biarkan selama 5–10 menit dengan api kecil hingga sedang. Hindari merebusnya terlalu lama karena dapat mengurangi kandungan senyawa aktif yang ada dalam daun ini, terutama flavonoid yang sensitif terhadap panas tinggi.

Setelah perebusan selesai, daun gedi bisa dikonsumsi langsung sebagai lalapan atau diolah menjadi sup dan minuman herbal. Air rebusan daun gedi juga bisa diminum sebagai teh herbal untuk mendapatkan manfaat tambahan dalam menjaga kesehatan tubuh.

Meskipun memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsi daun gedi dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan efek samping tertentu, terutama bagi individu yang memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Salah satu efek samping yang dapat terjadi adalah gangguan pencernaan, seperti kembung atau diare, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Bagi individu yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah, daun gedi juga perlu dikonsumsi dengan hati-hati karena memiliki efek serupa dalam mencegah penggumpalan darah. Kombinasi antara daun gedi dan obat pengencer darah dapat meningkatkan risiko perdarahan yang tidak terkendali.

Selain itu, bagi ibu hamil dan menyusui, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun gedi secara rutin, karena belum banyak penelitian yang secara khusus membahas efeknya terhadap kehamilan dan laktasi.

Untuk meningkatkan efektivitas daun gedi dalam menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan darah, tanaman ini dapat dikombinasikan dengan bahan alami lain yang memiliki manfaat serupa. Salah satu kombinasi yang baik adalah dengan jahe, yang dikenal memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, antiradang hingga pengencer darah.

Selain jahe, daun gedi juga bisa dicampur dengan daun salam dalam rebusan, karena daun salam mengandung senyawa yang dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan metabolisme lipid. Kombinasi ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menjaga kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Mengkonsumsi daun gedi bersama madu juga bisa menjadi pilihan yang baik, karena madu mengandung antioksidan alami yang dapat membantu meningkatkan efek perlindungan sel terhadap kerusakan akibat radikal bebas, sekaligus memberikan rasa yang lebih enak pada air rebusan daun gedi.

Agar manfaat daun gedi bisa dirasakan secara optimal, penting untuk menjadikannya sebagai bagian dari pola makan sehat secara keseluruhan. Mengonsumsi daun gedi secara rutin dalam jumlah yang wajar dapat memberikan efek positif bagi kesehatan, tetapi tetap perlu diimbangi dengan pola makan yang seimbang dan kaya nutrisi.

Selain direbus, daun gedi juga bisa ditambahkan ke dalam berbagai hidangan sehat seperti sup sayuran, tumisan, atau dijadikan campuran dalam smoothie hijau. Cara ini dapat membuat konsumsi daun gedi lebih bervariasi sehingga tidak terasa monoton.

Untuk hasil yang lebih optimal, konsumsi daun gedi juga sebaiknya dikombinasikan dengan gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga, mengurangi konsumsi makanan berlemak, serta menjaga berat badan agar tetap ideal. Dengan begitu, manfaat daun gedi dalam menjaga kadar kolesterol dan kesehatan darah dapat lebih terasa dalam jangka panjang.

Ya, daun gedi mengandung flavonoid dan polisakarida yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Daun gedi bisa dikonsumsi dengan cara direbus, dijadikan teh herbal, atau ditambahkan dalam sup dan tumisan.

Dalam jumlah berlebihan, daun gedi bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan berisiko meningkatkan efek obat pengencer darah.

Orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah, ibu hamil, dan ibu menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.