Bola.com, Jakarta - Jens Raven memulai pertandingan sebagai starter, namun tidak berhasil mencetak gol. Dalam kemenangan 4-0 Timnas Indonesia U-20 melawan Timnas India U-20 di pertandingan terakhir Mandiri Challenge Series 2025 pada Kamis, 30 Januari 2025, wonderkid dari FC Dordrecht U-21 ini tidak mampu menyumbang gol.
Meski mendapatkan dukungan penuh dari ribuan penonton yang memadati Stadion Gelora Delta di Sidoarjo, Jawa Timur, peluang tetap datang kepada Jens Raven. Kesempatan emas hadir di babak pertama, di mana pemain berusia 19 tahun ini memiliki setidaknya dua peluang mencetak gol, yaitu pada menit ke-29 dan menit ke-37.
Advertisement
Baca Juga
Dalam pertandingan melawan Irak, pelatih Indra Sjafri memberikan Jens Raven kesempatan bermain sebagai starter, berbeda dari pertandingan sebelumnya di mana ia masuk dari bangku cadangan. Namun, pemain yang dinaturalisasi ini tetap tidak mampu mencetak gol.
Advertisement
Penjagaan ketat dari lawan membuat Jens Raven kesulitan menampilkan permainan terbaiknya. Minimnya suplai bola dari lini tengah dan penyerang sayap memaksa pemain kelahiran 12 Oktober 2005 ini harus turun lebih dalam untuk mendapatkan bola.
Ragil Catatkan Gol
Indra Sjafri tidak hanya mempercayakan Jens Raven, tetapi juga memberikan kepercayaan kepada Muhammad Ragil sebagai pasangan Jens Raven dalam skema 5-3-2. Muhammad Ragil bisa dibilang lebih beruntung.
Keberuntungan masih berpihak pada lulusan Garuda Select yang dimiliki oleh Bhayangkara tersebut. Penyerang yang lahir di Deli Serdang, Sumatera Utara ini, membalas kepercayaan pelatih dengan mencetak dua gol yang mengesankan pada menit ke-42 dan menit ke-60.
Berdiri di posisi yang tepat pada waktu yang tepat, Muhammad Ragil berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan bola liar di area penalti lawan dan juga bola rebound.
Dua gol dari Muhammad Ragil setidaknya berhasil mengakhiri kebuntuan lini depan Timnas Indonesia U-20, setelah sebelumnya kalah 0-2 dari Suriah dan 0-1 dari Jordania.
Advertisement
Catatan Penting
Meskipun Muhammad Ragil telah membuat catatan penting, ada harapan bahwa ia bisa mencetak gol melalui skema permainan yang lebih terstruktur, bukan hanya memanfaatkan bola liar atau rebound. Mencetak gol dengan cara yang lebih terencana tentu akan menambah keindahan dan kelas dari permainannya.
Sebagai tambahan, dua gol lainnya dari Garuda Muda juga bisa dikatakan berkat 'keberuntungan'. Toni Firmansyah berhasil mencetak gol melalui tendangan bebas pada menit keempat, sementara Iqbal Gwijangge memanfaatkan bola liar untuk mencetak gol pada menit ke-75.
Melihat kembali dua kekalahan dan satu kemenangan melawan India, jelas bahwa lini depan masih menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat bagi tim pelatih. Mereka harus bekerja keras untuk memperbaiki kelemahan ini.
Dengan persiapan yang semakin terbatas, mengingat putaran final Piala Asia U-20 2025 di China akan dimulai pada 6 Februari mendatang, kemampuan penyerang seperti Jens Raven dan Muhammad Ragil, serta pemain lain, harus segera ditingkatkan. Khususnya dalam hal penyelesaian akhir.
"Belum sesuai dengan apa yang kami harapkan. Masih banyak yang harus dievaluasi," kata Indra Sjafri, berjanji.