Petinggi Aprilia Sebut Kecelakaan Jorge Martin di Tes Pramusim MotoGP Sepang Bukan Kesalahan Pembalap atau Motor, Jadi Apa Penyebabnya?

Pada hari Rabu, 6 Februari 2025, Jorge Martin terjatuh dua kali akibat highside saat tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia.

oleh Fardi Rizal diperbarui 06 Feb 2025, 15:41 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2025, 15:41 WIB
Foto: Menilik Kesibukan Para Pembalap saat Jalani Tes Pramusim MotoGP 2025
Pembalap Aprilia, Jorge Martin saat tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (05/02/2025). (AFP/ Mohd Rasfan) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Pada hari pertama uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jorge Martin mengalami dua kecelakaan highside pada Rabu, 6 Februari 2025.

Akibat kecelakaan tersebut, pembalap yang memenangkan kejuaraan dunia MotoGP 2025 ini harus melewatkan sisa uji coba pramusim di Sepang. Selain itu, Jorge Martin juga harus kembali ke kampung halamannya di Spanyol untuk menjalani operasi.

Massimo Rivola, selaku CEO Aprilia, memberikan analisis mengenai alasan di balik dua kali kecelakaan highside yang dialami Jorge Martin di Sirkuit Sepang.

Apabila kita menonton tayangan ulang, kedua insiden highside yang dialami Jorge Martin terlihat serupa. Lalu, apa yang menjadi penyebabnya?

"Jelas, ini adalah sebuah masalah. Kecelakaan yang buruk tanpa alasan, tanpa ada kesalahan dari sisi motor dan tanpa kesalahan dari sisi dia," kata Massimo Rivola soal kecelakaan Jorge Martin.

 

 

 

Apakah Karena Ban?

Ketika ditanya apakah kedua insiden yang dialami oleh Jorge Martin memiliki kesamaan, ia menjelaskan lebih lanjut: "Ini menarik karena menggunakan ban yang sama." Pernyataan ini menunjukkan adanya faktor yang sama dalam kedua kecelakaan tersebut.

Apakah Aprilia menyalahkan ban dalam insiden ini? Rivola justru meminta media untuk menggali informasi lebih dalam. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Rivola tidak secara langsung menyalahkan ban, tetapi meminta investigasi lebih lanjut dari pihak luar.

"Kecelakaan pertama menggunakan sebelah kanan ban dan yang kedua di sebelah kiri. Tapi ban medium itu asimetris," demikian analisis yang diberikan oleh Rivola. Analisis ini menunjukkan bahwa ada perbedaan penggunaan sisi ban dalam dua kejadian tersebut.

"Jadi, jika sebelah kanan Anda mengatakan bahwa ban medium bukan yang terbaik, maka jika Anda berbelok ke kanan maka ban medium akan lebih lembut di sisi tersebut. Jadi, saya serahkan kepada Anda untuk mendapatkan info lebih lanjut," tambahnya. Rivola memberikan kesempatan kepada media untuk menyelidiki lebih lanjut mengenai performa ban tersebut.

Karena Jorge Martin mengalami cedera, Aprilia memutuskan untuk mengirimkan pembalap penguji mereka, Lorenzo Savadori, untuk menggantikan pembalap asal Spanyol itu. Langkah ini diambil sebagai tindakan pengganti agar tim tetap dapat berpartisipasi dalam kompetisi.

Sumber: Crash

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya