Pecco Bagnaia Beri Motivasi kepada Jorge Martin: Tetaplah Tenang, Jangan Terburu-buru untuk Kembali

Pecco Bagnaia memberikan dorongan kepada Jorge Martin agar tetap sabar selama proses pemulihan cederanya.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 28 Feb 2025, 15:21 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2025, 15:21 WIB
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse - Bola.net... Selengkapnya

Seperti halnya Marc Marquez, Pecco Bagnaia juga mengirimkan pesan pribadi kepada Jorge Martin untuk memberikan dukungan moral agar sang juara dunia MotoGP tetap kuat dalam menghadapi masa pemulihan dari cedera yang dialaminya akibat dua kecelakaan serius dalam waktu satu bulan terakhir.

Martin mengalami kecelakaan saat tes pramusim di Malaysia pada 5 Februari 2025, yang menyebabkan keretakan pada tulang metakarpal kelima di tangan kanannya, serta keretakan pada tulang metatarsal ketiga, keempat, dan kelima di kaki kirinya. Ia harus menjalani operasi pada 7 Februari 2025. "Operasi tersebut sangat diperlukan untuk mempercepat proses penyembuhan," katanya.

Sebelum berangkat ke Thailand, pada 24 Februari 2025, Martin melakukan latihan supermoto untuk menilai kondisi fisiknya dan mengalami kecelakaan lagi. Kecelakaan ini menyebabkan keretakan tulang radius, beberapa metakarpal, dan scaphoid di tangan kirinya, serta retak pada tulang kalkaneus (tumit) di sebelah kiri. Operasi dilakukan pada 25 Februari 2025 untuk menangani cedera tersebut.

Promosi 1

Dukungan dari Pecco Bagnaia

Pecco Bagnaia Beri Motivasi kepada Jorge Martin: Tetaplah Tenang, Jangan Terburu-buru untuk Kembali
Pecco Bagnaia Beri Motivasi kepada Jorge Martin: Tetaplah Tenang, Jangan Terburu-buru untuk Kembali - Bola.net... Selengkapnya

Bagnaia dan Martin adalah dua pesaing utama dalam persaingan gelar juara dunia pada musim 2023 dan 2024. Meskipun begitu, mereka dikenal memiliki hubungan yang baik sejak menjadi rekan satu tim di Aspar Mahindra pada ajang Moto3 tahun 2015-2016. Martin harus melewatkan balapan MotoGP Thailand dan Argentina 2025 karena serangkaian cedera yang dialaminya di tangan dan kaki.

Bagnaia dalam pesannya menekankan bahwa Martin harus memastikan dirinya benar-benar sembuh sebelum kembali ke arena balap. Kondisi fisik yang prima sangat penting untuk mencegah risiko cedera lebih lanjut di masa mendatang. Ini menjadi perhatian utama bagi Bagnaia, mengingat cedera yang dialami oleh pembalap dari tim Aprilia Racing tersebut cukup serius.

"Saya belum meneleponnya, tapi saya mengirim pesan kepadanya. Saya bilang ini adalah hal yang disayangkan, momen yang kurang beruntung baginya, dan saya mengirimkan pelukan besar karena sulit untuk mengungkapkan lebih banyak dalam situasi seperti ini," ujarnya dalam jumpa pers di Buriram, Thailand, pada Kamis (27/2/2025).

Kesabaran sangat diperlukan dalam proses penyembuhan.

Juara dunia sebanyak tiga kali ini memberikan nasihat kepada Martin untuk tidak tergesa-gesa kembali ke lintasan balap. Menurutnya, tindakan terburu-buru dapat membahayakan masa depan karier Martin. Bagnaia menyampaikan harapannya agar Martin dapat melalui masa-masa sulit ini dengan baik dan bijaksana.

"Satu-satunya hal yang ingin saya sampaikan kepadanya, dan yang juga sudah saya katakan kepadanya, adalah agar tetap tenang, tidak terburu-buru. Proses pemulihan ini panjang. Jika dia mengalami insiden lain sebelum benar-benar pulih, kariernya bisa makin terancam. Jadi, terkadang lebih baik menunggu dan tidak tergesa-gesa," tutupnya.

Pesan ini menunjukkan pentingnya kesabaran dalam proses pemulihan. Dalam dunia balap yang penuh risiko, keputusan yang bijak sangat diperlukan untuk menjaga keselamatan dan kelangsungan karier seorang pembalap. Bagnaia memberikan contoh bagaimana pengalaman dan ketenangan dapat membantu Martin menghadapi tantangan yang ada.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.net

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya