AC Milan harus menerima kekalahan tipis dari Feyenoord dengan skor 0-1. Kedua tim menampilkan permainan yang menarik sepanjang 90 menit, dan kali ini Feyenoord bermain lebih efektif di depan pendukung mereka sendiri.
Pada Kamis, 13 Februari 2025, Milan bertandang ke markas Feyenoord di De Kuip dalam pertandingan leg pertama play-off fase gugur Liga Champions 2024/2025. Meskipun Rossoneri lebih diunggulkan, Feyenoord menunjukkan bahwa mereka bukanlah lawan yang mudah dihadapi.
Advertisement
Baca Juga
AC Milan dikejutkan dengan gol cepat dari Feyenoord pada menit ke-3 yang dicetak oleh Igor Paixao. Setelah gol tersebut, pertandingan berlangsung dengan terbuka, namun tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Advertisement
Kekalahan ini akan menjadi tantangan bagi Milan yang harus menghadapi Feyenoord dalam pertandingan leg kedua di San Siro pada pekan depan. Mereka perlu bekerja keras untuk membalikkan keadaan dan memastikan kelolosan ke babak selanjutnya.
Pertandingan Berlangsung
Ketika pertandingan baru saja dimulai, Milan langsung terkejut oleh serangan kilat dari Feyenoord. Pada menit ketiga, Paixao berhasil mencetak gol ke gawang Maignan dengan tendangan keras ke arah tiang dekat. "Gol!" terdengar jelas, dan skor berubah menjadi 1-0.
Gol cepat dari Feyenoord ini jelas mengganggu ritme permainan Milan. Tim tuan rumah terus memberikan tekanan. Bahkan, pada menit ke-19, Feyenoord hampir mendapatkan penalti karena handball, namun intervensi dari VAR menggagalkan harapan tersebut.
Serangan demi serangan dari Feyenoord terus membuat Milan kesulitan hingga babak pertama berakhir. Milan tidak banyak memberikan ancaman berarti. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak kedua dengan harapan baru.
Di babak kedua, Milan berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, tetapi Feyenoord juga terus memberikan perlawanan. Pada menit ke-71, peluang terbaik datang untuk Milan melalui tembakan Reijnders, namun sayangnya bola masih melambung di atas mistar gawang.
Setelah 90 menit pertandingan berlangsung, Milan telah melepaskan enam tembakan yang mengarah ke gawang, tetapi kiper Feyenoord menunjukkan ketangguhannya. Para penyerang Milan terlihat mulai frustrasi dengan situasi tersebut.
Tambahan waktu sebanyak enam menit tidak cukup bagi Milan untuk mencetak gol penyeimbang. Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Feyenoord.
Advertisement
Data pertandingan antara Feyenoord melawan AC Milan
Dalam pertandingan tersebut, jumlah tembakan yang dilakukan oleh kedua tim hampir seimbang, yaitu 11 berbanding 12. Namun, jika dilihat dari tembakan yang tepat sasaran, tim lawan lebih unggul dengan 6 tembakan dibandingkan 2. "Penguasaan bola" juga menunjukkan perbedaan yang tipis, di mana tim lawan sedikit lebih dominan dengan 54% dibandingkan 46%.
Dari segi operan, tim lawan tampak lebih aktif dengan 509 operan, sementara tim tuan rumah mencatatkan 346 operan. Akurasi operan juga menunjukkan keunggulan tim lawan dengan 83% dibandingkan 77% dari tim tuan rumah.
Pelanggaran yang terjadi dalam pertandingan ini cukup berimbang, dengan catatan 8 pelanggaran oleh tim tuan rumah dan 9 oleh tim lawan. Untuk kartu kuning, tim tuan rumah mendapatkan 2 kartu, sedangkan tim lawan hanya mendapatkan 1 kartu. Tidak ada kartu merah yang dikeluarkan dalam pertandingan ini.
Offside juga menjadi catatan penting, di mana tim tuan rumah terjebak offside sebanyak 4 kali, sementara tim lawan 5 kali. Terakhir, dari segi tendangan sudut, tim lawan sedikit lebih unggul dengan 6 tendangan dibandingkan 5 dari tim tuan rumah.
Daftar Pemain
Tim utama Feyenoord terdiri dari Wellenreuther, Smal, Hancko, Beelen, Read, Timber, Milambo, Moder, Paixao, Hadj-Moussa, dan Ueda, yang akan beraksi di lapangan. Pelatih yang memimpin tim ini adalah P. Bosschaart, yang dikenal dengan strateginya yang cerdas dan taktis. Di sisi lain, tim utama AC Milan menampilkan pemain-pemain seperti Maignan, Theo, Pavlovic, Thiaw, Walker, Reijnders, Fofana, Leao, Pulisic, Felix, dan Gimenez. Tim ini dipimpin oleh pelatih S. Conceicao, yang memiliki reputasi dalam memimpin tim dengan gaya permainan yang dinamis dan menyerang.
Dalam pertandingan ini, kedua tim diharapkan untuk menunjukkan performa terbaik mereka, mengingat pentingnya laga ini dalam menentukan posisi mereka di klasemen. Feyenoord, dengan susunan pemain yang solid, akan berusaha keras untuk mendapatkan hasil yang positif. "Pelatih: P. Bosschaart" akan memanfaatkan keahlian dan pengalaman para pemainnya untuk menghadapi tantangan dari AC Milan. Sementara itu, AC Milan yang juga tidak kalah kuat, akan mengandalkan kecepatan dan kreativitas pemainnya untuk mencetak gol. "Pelatih: S. Conceicao" akan memastikan bahwa timnya siap menghadapi segala situasi di lapangan.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)