AC Milan mengalami kekalahan di pertandingan leg pertama play-off Liga Champions melawan Feyenoord. Bermain di Stadion De Kuip, Milan harus menerima kekalahan tipis dengan skor 0-1 pada Kamis (13/2/2025) dini hari WIB.
Permainan dimulai dengan buruk bagi Milan setelah mereka kebobolan di awal pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
"Kesalahan dari kiper Mike Maignan memberi keuntungan bagi tuan rumah yang langsung menekan sejak awal," demikian situasi yang terjadi di lapangan.
Advertisement
Walaupun berusaha untuk bangkit, Milan mengalami kesulitan melawan agresivitas permainan Feyenoord. Tim yang diasuh oleh Sergio Conceicao mendapatkan beberapa peluang, tetapi mereka tidak berhasil menyamakan kedudukan.
Kekecewaan tidak hanya tampak di lapangan, tetapi juga terlihat di luar pertandingan. Conceicao memperlihatkan emosinya ketika konferensi pers setelah laga dengan meninggalkan ruangan lebih cepat dari yang dijadwalkan.
Conceicao Merasa Tak Sabar saat Konferensi Pers
Sesudah pertandingan selesai, Conceicao harus menunggu lebih dari 15 menit sebelum bisa masuk ke ruang konferensi pers. Ia terlihat tidak senang karena wawancara pemain Feyenoord berlangsung lebih lama dari yang diharapkan.
Ketika akhirnya tiba saatnya untuk berbicara, Conceicao hanya menjawab satu pertanyaan sebelum meninggalkan tempat. "Saya menunggu 15 menit di luar, sekarang saya sudah berbicara 30 detik dan itu cukup," ucapnya.
Pernyataan singkat tersebut menunjukkan rasa frustrasinya terhadap situasi yang dihadapinya. Conceicao merasa dirinya tidak diperlakukan dengan adil karena harus menunggu terlalu lama untuk menyampaikan pernyataannya.
⚠️ CONCEICAO SE NE VA ⚠️Una sola domanda e lascia la conferenza stampa polemico: così Sergio Conceição dopo aver atteso 10 minuti all'esterno della sala stampa a causa di lungaggini nella conferenza stampa del giocatore del Feyenoord (Smal) ❗️🎥 @minini_daniele per… pic.twitter.com/0iudWBXiWg
— MilanPress.it (@MilanPress_it) February 12, 2025
Advertisement
Studi Tentang Kekalahan Milan
Dalam wawancara singkat yang dilakukannya, Conceicao menekankan kurangnya agresi dari timnya. Dia mengakui bahwa Milan gagal dalam duel-duel penting yang membuat mereka kesulitan untuk mengembangkan permainan dengan baik.
“Kami memahami bagaimana suasana di sini, mengenai agresivitas mereka. Jika Anda tidak berhasil dalam duel, pertandingan akan menjadi sulit,” kata Conceicao. Dia juga menekankan kesalahan yang menyebabkan gol cepat dari pihak lawan.
Namun demikian, dia tetap percaya bahwa Milan masih memiliki kesempatan di leg kedua. Dengan persiapan yang lebih matang, Rossoneri harus bermain lebih baik untuk membalikkan keadaan dan melaju ke babak selanjutnya.
Jadwal dan Hasil Pertandingan Leg Pertama Babak 16 Besar Liga Champions
Rabu, 12 Februari 2025
Pada tanggal 12 Februari 2025, beberapa pertandingan sepak bola yang menarik berlangsung. Dimulai pada pukul 00:45 WIB, PSG berhasil menaklukkan Brest dengan skor telak 3-0. Selanjutnya, pada pukul 03:00 WIB, Juventus meraih kemenangan tipis atas PSV Eindhoven dengan skor 2-1. Pada waktu yang sama, Real Madrid berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor akhir 3-2 dalam pertandingan yang sangat menegangkan. Di waktu yang bersamaan pula, Borussia Dortmund menunjukkan dominasinya dengan kemenangan 3-0 atas Sporting CP.
Kamis, 13 Februari 2025
Keesokan harinya, pada tanggal 13 Februari 2025, pertandingan lainnya juga berlangsung. Pada pukul 00:45 WIB, Club Brugge berhasil mengalahkan Atalanta dengan skor 2-1. Kemudian, pada pukul 03:00 WIB, Bayern Munchen berhasil mencuri kemenangan dari Celtic dengan skor akhir 2-1. Di waktu yang sama, Feyenoord berhasil menundukkan AC Milan dengan skor tipis 1-0. Terakhir, Benfica berhasil menang tipis 1-0 atas Monaco dalam pertandingan yang berlangsung pada waktu yang sama.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)