Jadi Favorit Kedua, Marc Marquez Sebut Pecco Bagnaia Lebih Diunggulkan untuk Menang di MotoGP Thailand 2025

Marc Marquez dari Ducati Lenovo Team menolak anggapan bahwa ia adalah favorit untuk memenangkan MotoGP Thailand 2025 di Buriram, yang berlangsung dari 28 Februari hingga 2 Maret.

oleh Fardi Rizal diperbarui 14 Feb 2025, 13:09 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 13:08 WIB
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez (c) Ducati Corse
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez (c) Ducati Corse - Bola.net... Selengkapnya

Pembalap dari Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, menepis anggapan bahwa dirinya adalah unggulan untuk memenangkan MotoGP Thailand 2025 yang akan berlangsung di Buriram pada tanggal 28 Februari hingga 2 Maret 2025. Meskipun begitu, ia berhasil mencatatkan rata-rata waktu lap terbaik dalam simulasi balapan 23 lap pada hari terakhir tes pramusim di Buriram, Kamis (12/2/2025).

Dengan catatan rata-rata lap 1'30,378, hasil Marquez ini lebih cepat setengah detik dibandingkan rekor lap tercepat di Sirkuit Buriram yang sebelumnya dicetak oleh Marco Bezzecchi pada tahun 2023 dengan Ducati Desmosedici GP22. Marquez juga memberikan kejutan dengan penampilan luar biasa saat simulasi Sprint di tes Sepang.

Juara dunia delapan kali ini bahkan menguasai dua hari tes di Buriram dengan menempati posisi puncak dalam daftar kombinasi catatan waktu. Namun demikian, Marquez menegaskan bahwa gelar favorit seharusnya disematkan kepada rekan setimnya, Pecco Bagnaia.

Kenang Perjalanan Pecco Bagnaia dalam 4 Musim Terakhir

Jadi Favorit Kedua, Marc Marquez Sebut Pecco Bagnaia Lebih Diunggulkan untuk Menang di MotoGP Thailand 2025
Jadi Favorit Kedua, Marc Marquez Sebut Pecco Bagnaia Lebih Diunggulkan untuk Menang di MotoGP Thailand 2025 - Bola.net... Selengkapnya

Marquez mengungkapkan bahwa pembalap favoritnya adalah Pecco, sementara dirinya menempatkan posisi kedua. "Menurut saya, pembalap favorit adalah Pecco dan saya yang kedua. Tahun lalu, kami mengakhiri musim seperti ini. Ia memperebutkan gelar dunia selama empat tahun terakhir dan jadi juara dua kali," ujar Marquez kepada Crash.net. Pada musim lalu, mereka mengakhiri kompetisi dengan situasi serupa. Marquez menyatakan bahwa Pecco telah berjuang keras dalam perburuan gelar dunia selama empat tahun terakhir dan berhasil meraih dua gelar juara dunia.

Menurut Marquez, Bagnaia telah menunjukkan konsistensinya dengan bersaing dalam perebutan gelar dunia selama empat tahun terakhir dan berhasil mendapatkan dua di antaranya. Ia mengakui bahwa pengalaman dan kecepatan Bagnaia merupakan tantangan yang sulit untuk ditandingi. Marquez juga menyoroti betapa pentingnya pengalaman dan kecepatan yang dimiliki Bagnaia, yang membuatnya sulit untuk disaingi.

Marquez menjelaskan bahwa di kejuaraan dunia, semua pembalap memiliki kecepatan yang sangat tinggi. "Kami ada di kejuaraan dunia, semua orang sangat cepat. Tes adalah tes, tetapi berapa banyak pramusim ketika seorang rider melaju super cepat? Kami akan coba menemukan pondasi yang baik. Kami sudah menemukannya, tetapi lanjut dengan keseimbangan yang baik bakal sangat penting," jelasnya. Ia menegaskan pentingnya menemukan pondasi yang kokoh dan menjaga keseimbangan yang baik untuk menghadapi musim balap yang kompetitif.

Marc Marquez Perhaikan Ancaman dari Jorge Martin dan Marco Bezzecchi

Marquez tidak hanya menyebut Bagnaia, tetapi juga menyoroti bahwa duo Aprilia Racing, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi, dapat menjadi ancaman serius di MotoGP 2025. Meskipun Martin tidak bisa mengikuti tes Buriram karena cedera, Marquez menegaskan pentingnya tetap mewaspadai sang juara bertahan.

"Jangan lupakan Jorge. Baiklah, dia memang tidak ada di sini, tetapi ketika Anda tidak melihat namanya, Anda biasa melupakannya. Namun, dia adalah juara dunia," kata Marquez. Ia menambahkan bahwa Martin memiliki potensi untuk bersaing di tingkat tertinggi dengan RS-GP.

Selain itu, Marquez juga menyoroti kinerja Marco Bezzecchi yang menjadi pembalap tercepat pada hari terakhir tes Buriram bersama Aprilia. "Kita lihat Marco hari ini dengan Aprilia melaju cepat," ujar pembalap asal Spanyol yang berusia 31 tahun ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.net

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya