Liputan6.com, Jakarta Wisata Posong telah menjadi destinasi yang semakin populer di kalangan pecinta alam dan fotografer pemandangan di Jawa Tengah. Terletak strategis di antara Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, tempat wisata ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dengan pemandangan alam yang memukau dan udara pegunungan yang menyegarkan. Keunikan wisata Posong terletak pada lokasinya yang berada di ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut, menjadikannya spot ideal untuk menikmati keindahan matahari terbit.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Temanggung, wisata Posong menawarkan panorama spektakuler yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Pengunjung dapat menyaksikan keindahan delapan gunung sekaligus dari satu titik pandang, termasuk Gunung Ungaran, Telomoyo, Andong, Lawu, Sindoro, Sumbing, Merbabu, dan Merapi. Fenomena alam ini menjadikan wisata Posong sebagai surganya para pemburu golden sunrise dan landscape photography.
Berkunjung ke wisata Posong bukan sekadar tentang menikmati pemandangan alam, tetapi juga tentang merasakan kedamaian di tengah hamparan kebun tembakau dan kopi yang membentang luas. Suhu udara yang sejuk berkisar antara 10-19 derajat Celcius menciptakan suasana yang sempurna untuk healing dan melepas penat dari rutinitas sehari-hari.
Untuk referensi Anda, berikut ini telah Liputan6.com rangkum informasi lengkapnya, pada Jumat (14/2).
Lokasi dan Akses Menuju Wisata Posong
Wisata Alam Posong berlokasi di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Lokasinya yang strategis membuatnya dapat diakses dari berbagai kota besar di Jawa Tengah seperti Semarang, Solo, dan Purwokerto. Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau memanfaatkan transportasi umum yang tersedia.
Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi dari pusat Kota Temanggung, rute yang harus ditempuh adalah mengikuti jalan raya menuju Wonosobo. Lokasi Posong berada di sisi kanan setelah melewati Jembatan Sigandul. Sementara bagi yang datang dari arah Wonosobo, destinasi ini terletak di sebelah kiri setelah SPBU Kledung. Papan petunjuk arah tersedia di sepanjang jalan, meskipun ukurannya relatif kecil.
Jarak tempuh dari jalan raya menuju area wisata sekitar 3,5 kilometer dengan kondisi jalan berupa makadam atau batu yang ditata. Pengunjung perlu memperhatikan bahwa jalur menuju lokasi didominasi tanjakan dan relatif sempit. Bagi yang menggunakan kendaraan yang kurang mampu menanjak, tersedia layanan ojek dengan tarif Rp 20.000 untuk perjalanan naik dan Rp 15.000 untuk turun.
Alternatif transportasi umum tersedia bagi pengunjung dari berbagai kota. Dari Semarang atau Solo, dapat menggunakan bus jurusan Magelang/Temanggung-Wonosobo. Sedangkan dari Purwokerto, tersedia bus jurusan Wonosobo-Magelang/Temanggung. Pilihan transportasi umum ini memudahkan akses bagi wisatawan yang tidak menggunakan kendaraan pribadi.
Advertisement
Fasilitas dan Biaya Kunjungan
Wisata Alam Posong dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai untuk kenyamanan pengunjung. Area parkir yang luas memudahkan wisatawan untuk memarkir kendaraan mereka dengan aman. Tersedia pula musholla bagi pengunjung muslim yang ingin melaksanakan ibadah, serta toilet yang bersih dan representatif.
Untuk masuk ke area wisata, pengunjung dikenakan biaya tiket masuk yang sangat terjangkau, yaitu Rp 10.000 per orang. Biaya parkir juga tergolong ekonomis dengan tarif Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 4.000 untuk mobil. Bagi yang ingin menikmati wahana di Taman Wisata Posong, terdapat tiket tambahan sebesar Rp 20.000 per orang.
Fasilitas gazebo tersedia sebagai tempat istirahat dan bersantai sambil menikmati pemandangan. Pengunjung dapat memanfaatkan gazebo ini untuk bercengkerama sambil menikmati makanan dan minuman yang dijual di warung-warung milik warga sekitar. Keberadaan warung-warung ini juga memudahkan pengunjung untuk membeli makanan atau minuman hangat yang cocok dinikmati dalam cuaca sejuk.
Area wisata ini beroperasi setiap hari mulai pukul 03.30 WIB hingga 16.00 WIB. Pembatasan jam operasional ini diterapkan mengingat kondisi jalan yang terjal dan minimnya penerangan di malam hari demi keamanan pengunjung. Bagi pemburu sunrise, jam buka pagi ini sangat mengakomodasi kebutuhan untuk mencapai spot terbaik sebelum matahari terbit.
Atraksi dan Aktivitas Utama
Daya tarik utama Wisata Alam Posong adalah panorama golden sunrise yang memukau. Pengunjung dapat menyaksikan matahari terbit dengan latar belakang delapan gunung yang megah. Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, wisatawan disarankan tiba di lokasi sekitar pukul 04.00 WIB, mengingat perjalanan dari pintu masuk ke spot sunrise membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Selain sunrise, Posong juga menawarkan pemandangan sunset yang tak kalah menakjubkan. Sinar matahari terbenam yang seolah membelah Gunung Sindoro dan Sumbing menciptakan pemandangan yang dramatis. Di siang hari, pengunjung dapat menikmati keindahan bentang alam Temanggung dari ketinggian, dengan latar langit biru dan gunung-gunung yang menjulang.
Spot fotografi menjadi salah satu daya tarik tersendiri di Posong. Gardu pandang menjadi lokasi favorit pengunjung untuk mengambil foto dengan latar belakang Gunung Sumbing dan lembahnya. Tersedia juga spot foto dengan tulisan Posong besar dan spot sayap kupu-kupu yang menambah variasi pilihan lokasi berfoto.
Keunikan lain dari Posong adalah keberadaan kebun tembakau dan kopi yang membentang luas. Hamparan hijau ini tidak hanya menjadi latar belakang foto yang menarik tetapi juga memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung untuk melihat langsung area pertanian khas dataran tinggi. Pemandangan ini sudah dapat dinikmati sejak memasuki area wisata.
Advertisement
Tips dan Rekomendasi Berkunjung
Mengingat karakteristik lokasi dan kondisi alam di Posong, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan pengunjung. Pertama, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama sistem rem, mengingat medan jalan yang menanjak dan berkelok. Untuk mobil, hindari menggunakan kendaraan yang terlalu rendah karena kondisi jalan yang berbatu.
Cuaca di Posong yang cenderung dingin mengharuskan pengunjung membawa pakaian hangat yang memadai. Jaket tebal, sarung tangan, dan penutup kepala menjadi item wajib, terutama bagi yang berencana menyaksikan sunrise ketika suhu bisa mencapai 10 derajat Celcius. Membawa minuman hangat dalam termos juga bisa menjadi pilihan bijak.
Bagi yang berkunjung saat musim panen tembakau (Agustus hingga Oktober), perlu mempertimbangkan untuk menggunakan sepeda motor karena akses mobil biasanya dibatasi untuk keperluan pengangkutan hasil panen. Alternatifnya, pengunjung dapat memanfaatkan jasa ojek yang tersedia di area parkir bawah.
Untuk mendapatkan pengalaman sunrise terbaik, disarankan untuk mengecek prakiraan cuaca sebelum berkunjung. Meski pemandangan berkabut memiliki keindahannya tersendiri, namun untuk melihat panorama delapan gunung secara jelas dibutuhkan kondisi cuaca yang cerah. Pengunjung juga disarankan membawa kamera untuk mengabadikan momen indah selama berada di Posong.
