Usai Timnas U-20 Indonesia Gagal di Piala Asia U-20 2025, Erick Thohir Tegaskan Program Tetap Berlanjut demi Regenerasi Timnas Senior

Bola.com, Jakarta - Erick Thohir, yang menjabat sebagai Ketua PSSI, memberikan pernyataan setelah Timnas Indonesia U-20 mengalami kekalahan dari Timnas Uzbekistan U-20 dan tereliminasi dari Piala Asia U-20 2025 yang diadakan di China. Kekalahan ini terjadi pada matchday kedua Grup C dalam kompetisi tersebut.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen, pada Minggu malam (16-2-2025) waktu setempat, Timnas Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan Uzbekistan U-20 dengan skor akhir 1-3. Pertandingan ini menjadi penentu bagi kedua tim untuk melanjutkan langkah mereka di turnamen tersebut.

Uzbekistan U-20 lebih dulu memimpin melalui gol yang dicetak oleh Mukhammadali Urinboev pada menit ke-21. Namun, "Timnas Indonesia U-20 segera menyamakan kedudukan melalui Jens Raven, hanya berselang dua menit setelah gol pertama." Momen ini sempat memberikan harapan bagi tim Indonesia untuk bangkit dalam pertandingan tersebut.

Meski demikian, Uzbekistan U-20 kembali menunjukkan dominasinya dengan mencetak dua gol tambahan. Gol-gol tersebut berhasil diciptakan oleh Abdugafur Khaydarov pada menit ke-47 dan Saidumarkhon Saidnurullaev pada menit ke-63. Kekalahan ini memastikan bahwa langkah Timnas Indonesia U-20 harus terhenti di fase grup.

Uzbekistan U-20 merupakan pemenang bertahan dalam ajang Piala Asia U-20, yang berhasil ditahan imbang oleh Timnas Indonesia U-20 pada babak penyisihan grup di edisi tahun 2023. Pertandingan ini menunjukkan kemampuan dan determinasi dari Timnas Indonesia U-20 yang mampu menahan laju sang juara bertahan.

"Sutu pelajaran berharga untuk Timnas Indonesia U-20 dari juara bertahan Piala Asia U-20, Uzbekistan U-20," ujar Erick Thohir lewat akun Instagramnya, @erickthohir, Minggu (16/2/2025). Pernyataan ini menekankan pentingnya pengalaman yang didapat dari menghadapi tim sekelas Uzbekistan U-20.

Timnas Indonesia U-20 sempat menunjukkan semangat juang dengan mencetak gol penyeimbang melalui Jens Raven, namun pada akhirnya mereka harus mengakui keunggulan Uzbekistan U-20 dengan skor akhir 1-3. Meskipun harus menerima kekalahan, performa yang ditunjukkan oleh Timnas Indonesia U-20 memberikan banyak pelajaran dan motivasi untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Kegagalan dalam ajang Piala Asia U-20 2025 ini telah menggugurkan harapan Timnas Indonesia U-20 untuk melaju ke Piala Dunia U-20 2025 di Cile. Meskipun demikian, penting bagi kita untuk tidak kehilangan semangat dalam mengembangkan bakat-bakat muda yang ada. Kegagalan ini seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi tim dan pelatih untuk memperbaiki strategi dan persiapan di masa mendatang. Dengan evaluasi yang tepat, diharapkan tim dapat bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di kesempatan berikutnya.

Erick Thohir menekankan pentingnya pengembangan generasi Timnas Indonesia U-20 agar mereka bisa menjadi penerus timnas senior di masa depan.

"Progam Timnas Indonesia U-20 ini akan terus dijaga dan dilanjutkan untuk menjaga regenerasi timnas senior," tutur Erick Thohir.

Upaya ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan prestasi sepak bola Indonesia di level internasional. Dengan pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan para pemain muda ini dapat berkembang menjadi pemain yang lebih matang dan berpengalaman.