Bola.com, Jakarta - Marc Marquez, yang kini menjadi bagian dari tim pabrikan Ducati, mengamati ada empat pebalap lainnya yang berpotensi besar menjadi kandidat kuat dalam perebutan gelar juara MotoGP untuk musim 2025. Sebagai pebalap yang telah mengantongi delapan gelar juara dunia, Marquez bergabung dengan tim Ducati Lenovo, yang belakangan ini sangat dominan, pada tahun 2025. Keberadaannya di tim ini secara otomatis menjadikannya salah satu unggulan untuk memenangkan kejuaraan tahun tersebut, terutama menjelang balapan pembuka di Thailand.
Meski demikian, pebalap asal Spanyol ini juga memiliki pandangan mengenai beberapa pebalap lain yang menurutnya bisa menjadi pesaing serius di musim ini. Ketika ditanya tentang siapa yang menurutnya akan meraih gelar Juara Dunia MotoGP tahun ini, Marquez memilih untuk tidak memberikan jawaban yang jelas.
Baca Juga
"Saya tidak akan mengatakannya," ucap Marquez saat diwawancarai dalam acara After the Flag MotoGP.com di tes Buriram. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Marquez memilih untuk menjaga rahasia pandangannya tentang pesaing terberatnya di lintasan MotoGP.
Advertisement
Ada Lima Pembalap
Walaupun pada awalnya Marquez enggan menyebutkan nama-nama pebalap, akhirnya dia menjelaskan satu per satu siapa saja yang akan menjadi pesaingnya di musim ini.
"Tentu saja, kami akan mencoba untuk memperjuangkannya, tetapi saya tahu bahwa saya memiliki rekan setim yang sangat kuat [Francesco Bagnaia]; Saya memiliki teman serumah yang sangat kuat, saudara laki-laki saya Alex Marquez yang sangat cepat selama semua pramusim dan hari ini juga dia finis kedua."
Marquez juga menyebutkan bahwa akan ada lawan-lawan berbeda yang mungkin termasuk Pedro Acosta; kita akan melihat bagaimana Jorge Martin tampil dengan Aprilia. Jangan lupakan Martin, dia adalah pebalap yang sangat bagus dan Marco Bezzecchi menunjukkan bahwa Aprilia bekerja dengan baik.
"Jadi, kami akan mencoba melakukan pekerjaan kami di garasi kami, dan mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan."
Advertisement
Perlombaan Akan Berbeda
Walaupun Marquez tidak ingin menyebut dirinya sebagai kandidat terkuat untuk memenangkan kejuaraan, simulasi balapan yang dilakukannya pada hari Kamis menunjukkan dengan jelas bahwa dia akan menjadi pesaing utama yang harus dikalahkan di Thailand pada awal Maret nanti. Hal ini mengindikasikan bahwa Marquez memiliki potensi besar untuk menjadi ancaman serius bagi lawan-lawannya dalam kejuaraan tersebut, dan performanya dalam simulasi tersebut memberikan gambaran tentang kemampuannya.
“Tentu saja, akhir pekan balapan berbeda. Tetapi simulasi balapan itu adalah salah satu poin terpenting karena saya berpikir untuk menguji kondisi fisik saya, untuk mencoba juga motor baru ini, 2024, dalam simulasi balapan.” kata Marquez.
Pernyataan ini menegaskan bahwa Marquez sangat memperhatikan aspek fisik dan teknis dalam persiapannya, serta menunjukkan keinginannya untuk menguji kemampuan motor terbarunya dalam kondisi yang menyerupai balapan sesungguhnya.
Marquez menjelaskan, “Saya tenang, saya mulus, tidak ada kesalahan, tentu saja, ban mengalami penurunan, tetapi secara umum saya bisa mengaturnya.” Dari pernyataan ini, terlihat bahwa Marquez merasa percaya diri dengan performanya, meskipun menghadapi tantangan seperti penurunan kualitas ban. Kemampuannya untuk tetap konsisten dan mengatasi masalah teknis menunjukkan bahwa dia siap menghadapi persaingan ketat di lintasan balap.
Tidak Sabar Menunggu
Akhirnya, Ducati berhasil menjalani pramusim yang sangat baik, terutama bagi Marquez yang mencatatkan waktu tercepat selama dua hari di Buriram pekan ini. Prestasi ini menunjukkan kesiapan dan potensi besar tim untuk menghadapi musim yang akan datang.
"Ini adalah pramusim yang sangat bagus, terutama karena kami sudah memulai dengan cara yang sangat baik sejak hari pertama di Malaysia," katanya. Marquez merasa puas dengan kemajuan yang dicapai sejak awal persiapan di Malaysia, yang menunjukkan konsistensi dan peningkatan performa.
Selama pramusim, tim terus bekerja keras, menguji berbagai komponen pada motor, dan menyelesaikan semua yang tercantum dalam daftar mereka, termasuk simulasi Sprint dan simulasi balapan. Hal ini menandakan dedikasi dan fokus tim dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan musim balap.
"Jadi, yang paling penting juga tentang aspek teknis; cukup jelas apa yang kami butuhkan, masih ada beberapa item baru yang perlu saya pahami dengan baik. Tapi saya senang, dan sekarang saya sudah tidak sabar untuk memulai musim ini." Dengan memahami kebutuhan teknis yang jelas, Marquez merasa optimis dan antusias untuk memulai musim baru, meskipun masih ada beberapa hal yang perlu dipelajari lebih lanjut.
Advertisement
