Setelah mengalami lima musim yang sulit di MotoGP, Honda akhirnya menunjukkan perkembangan yang menggembirakan selama tes pramusim di Malaysia dan Thailand pada Februari 2025. Hasil dari tes ini memberikan secercah harapan bagi pabrikan asal Jepang tersebut, terutama setelah hanya mengumpulkan 75 poin di klasemen konstruktor pada musim 2024. "Kami melihat hasil yang lebih baik dari yang kami harapkan," kata salah satu anggota tim Honda.
Para pembalap Honda berhasil meraih hasil yang memuaskan, dengan menempati posisi delapan besar di sirkuit Sepang dan posisi enam besar di Buriram. Meskipun ini dianggap sebagai kemajuan, Honda menyadari bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum musim baru dimulai. "Kami masih memiliki banyak hal yang perlu ditingkatkan," ujar manajer tim.
Baca Juga
Walaupun optimisme mulai meningkat, Honda memilih untuk tidak terlalu berpuas diri dengan hasil tes pramusim tersebut. Manajer Tim Honda HRC Castrol, Alberto Puig, menegaskan bahwa Joan Mir, Luca Marini, Johann Zarco, dan Somkiat Chantra harus tetap waspada dan tidak boleh cepat merasa puas. "Kami harus terus berusaha dan fokus pada peningkatan," tegas Puig.
Advertisement
Honda Menunggu Balapan dengan Optimisme yang Terukur
Puig menyatakan bahwa hasil tes pramusim Honda menunjukkan tanda-tanda positif, terutama terkait peningkatan teknis pada motor RC213V. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa balapan sesungguhnya akan menghadirkan tantangan yang jauh lebih berat dibandingkan dengan tes pramusim tersebut.
"Usaha yang mereka lakukan sudah baik. Kedua pembalap kami, begitu juga kedua rider LCR sangat termotivasi. Namun, pada akhirnya, balapan tidak hanya terdiri dari satu atau dua lap," ungkap Puig dalam wawancaranya dengan MotoGP.com pada Selasa (18/2/2025).
Puig menambahkan bahwa mereka masih perlu memperhatikan ritme balapan dan mempertimbangkan banyak hal yang mungkin terjadi selama pekan Grand Prix. "Kami masih harus melihat ritme (balapan), dan banyak hal yang terjadi dalam pekan Grand Prix. Jadi, kami harus hati-hati meski kami sudah bisa sedikit lebih optimistis. Posisi final kami hanya bisa dilihat pada hari Minggu," lanjut eks pembalap GP500 ini. Dengan demikian, meskipun ada rasa optimisme, tetap diperlukan kewaspadaan hingga hasil akhir dapat dipastikan pada hari balapan.
Advertisement
Joan Mir Merasa Nyaman dengan Mesin Baru, Namun Belum Sepenuhnya Maksimal
Pernyataan Puig mengungkapkan bahwa Honda masih memiliki tantangan terkait performa mesin mereka. Insinyur-insinyur di Jepang kini tengah berupaya menyelesaikan masalah tersebut. Namun, Puig menambahkan bahwa Mir mulai merasa bahwa mesin terbaru RC213V lebih mudah untuk dikendalikan dibandingkan sebelumnya.
"Tahun lalu dan tahun sebelumnya, Joan kesulitan soal koneksi dengan mesin. Jadi, kami sedang mengerjakannya. Beberapa rider tidak terlalu merasakannya, tetapi bagi beberapa rider yang lain ini bisa sangat memengaruhi gaya balapan Anda. Dalam kasus Joan, beginilah adanya," tutur Puig.
Menurutnya, saat ini Mir memberikan komentar positif bahwa motor yang lebih ramah pengguna memungkinkannya untuk lebih memahami cara berakselerasi dan bagaimana gas terhubung dengannya.
"Jadi, saya rasa inilah alasan ia dalam mode yang sangat termotivasi dan lebih senang," pungkas mantan manajer pribadi Dani Pedrosa ini.
