Liputan6.com, Jakarta Rapper A$AP Rocky, dengan nama asli Rakim Mayers, akhirnya menghela nafas lega setelah dinyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan dalam kasus penembakan yang terjadi di Hollywood, Los Angeles pada tahun 2021. Putusan tersebut diumumkan di Pengadilan Los Angeles pada Selasa, 18 April 2025 (waktu Amerika Serikat).
Juri memutuskan bahwa tidak ada cukup bukti untuk menyatakan Rocky bersalah atas tuduhan menembak mantan temannya, A$AP Relli (Terell Ephron). Sebelumnya, Rocky menghadapi potensi hukuman penjara hingga 24 tahun jika terbukti bersalah.
Persidangan yang berlangsung hampir sebulan itu menyajikan bukti dari jaksa penuntut yang menyatakan bahwa Rocky mengarahkan pistol ke Relli dan melepaskan tembakan yang mengenai buku-buku jarinya. Namun, tim pertahanan Rocky berhasil meyakinkan juri atas ketidakbersalahannya.
Advertisement
Latar Belakang Kasus Penembakan
Kasus yang menjerat A$AP Rocky bermula pada 6 November 2021 ketika sebuah perselisihan terjadi di area parkir Hollywood. Relli kemudian mengaku bahwa Rocky mengancamnya.
Namun, pihak pembela mengajukan argumen bahwa pistol yang digunakan bukanlah senjata api yang mematikan, melainkan pistol starter yang biasanya digunakan dalam olahraga. Dalam proses persidangan, teman lama Rocky, Twelvyy, memberikan kesaksian yang mendukung klaim tersebut, mengungkapkan bahwa senjata yang digunakan tidak sesuai dengan senjata api yang biasa digunakan dalam penyerangan.
Advertisement
Proses Persidangan yang Menyita Perhatian Publik
Sidang kasus ini menarik perhatian publik selama tiga minggu, di mana berbagai saksi dipanggil untuk memberikan kesaksian. A$AP Relli sebagai korban memberikan kesaksian yang menyebutkan bahwa Rocky mengancam dan menembaknya, sementara pihak pembela mencoba mengungkapkan bahwa tindakan Rocky tidak bersifat kriminal. Selain itu, beberapa saksi lain, termasuk Twelvyy, memberikan pendapat yang berkontribusi pada hasil akhir persidangan.
Dalam proses persidangan, peran pengacara Rocky sangat krusial dalam membuktikan bahwa tidak ada bukti yang cukup kuat untuk mendukung dakwaan penyerangan dengan senjata api. Pihak pembela berhasil menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara tuduhan yang diajukan dengan bukti yang ada di lapangan.
Rihanna Rayakan Kemenangan Rocky
Setelah keputusan dibacakan, suasana di ruang sidang berubah menjadi penuh kegembiraan bagi Rocky dan tim pengacara. Rocky terlihat memeluk istrinya, Rihanna, yang turut hadir mendukungnya sepanjang proses persidangan. Banyak yang menganggap putusan ini sebagai kemenangan besar bagi rapper tersebut, mengingat kesaksian yang diajukan oleh pihak korban cukup berat.
Pasangan Rocky, penyanyi Rihanna, turut hadir di pengadilan dan merayakan putusan tersebut bersama Rocky. Dilaporkan bahwa Rocky mengucapkan terima kasih kepada juri karena telah 'menyelamatkan hidupnya'.
Perlu dicatat bahwa terdapat informasi yang bertentangan dari sumber-sumber lain yang menyebutkan bahwa A$AP Rocky pernah dinyatakan bersalah dan ditahan sebelumnya, namun kemudian dibebaskan dengan jaminan. Informasi ini merujuk pada proses hukum yang terjadi sebelum putusan akhir pada April 2025. Putusan terbaru ini merupakan putusan final dalam kasus tersebut.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Terkait Kasus
1. Apa yang terjadi pada kasus A$AP Rocky?
A$AP Rocky dinyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan dalam kasus penembakan yang terjadi di Hollywood pada tahun 2021. Juri memutuskan bahwa tidak ada cukup bukti untuk menyatakannya bersalah atas tuduhan menembak mantan temannya, A$AP Relli.
2. Apa yang dihadapi Rocky sebelumnya?
Sebelumnya, Rocky menghadapi potensi hukuman penjara hingga 24 tahun jika terbukti bersalah dalam kasus penembakan tersebut.
3. Bagaimana reaksi Rihanna atas putusan ini?
Rihanna, pasangan Rocky, turut hadir di pengadilan dan merayakan putusan tidak bersalah tersebut bersama Rocky.
4. Apakah ada informasi yang bertentangan sebelumnya?
Ya, terdapat informasi yang bertentangan dari sumber-sumber lain yang menyebutkan bahwa A$AP Rocky pernah dinyatakan bersalah dan ditahan sebelumnya, namun kemudian dibebaskan dengan jaminan. Informasi ini merujuk pada proses hukum yang terjadi sebelum putusan akhir pada April 2025.
