Memahami Royalti Lagu untuk Musisi dan Pencipta, Jenis dan Cara Mendapatkannya

Pelajari semua tentang royalti lagu, jenis-jenisnya, cara mendapatkan, dan prosedur pembayaran untuk musisi dan pencipta lagu.

oleh Silvia Estefina Subitmele Diperbarui 19 Feb 2025, 17:40 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 17:40 WIB
apa itu royalti lagu
apa itu royalti lagu ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Royalti lagu adalah istilah yang sering terdengar di dunia musik, tetapi apa sebenarnya royalti itu? Secara sederhana, royalti adalah pembayaran yang diterima oleh pencipta lagu, penulis lirik dan musisi ketika karya mereka digunakan oleh pihak lain.

Pembayaran ini berfungsi sebagai kompensasi atas penggunaan karya intelektual mereka. Besaran royalti dan cara pembayarannya tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis penggunaan lagu dan perjanjian yang disepakati.

Dalam dunia musik, ada beberapa jenis royalti yang perlu dipahami oleh para musisi dan pencipta lagu. Memahami berbagai jenis royalti ini sangat penting untuk melindungi hak cipta dan mendapatkan pendapatan yang adil. Berikut ini penjelasan terkait royalti lagu yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (19/2/2025).

Jenis-Jenis Royalti Lagu

1. Royalti Mekanik

Ini adalah pembayaran yang diterima ketika lagu direproduksi secara fisik, seperti di CD atau vinyl, maupun secara digital, seperti unduhan digital dan streaming. Besarannya bervariasi tergantung platform dan jumlah penjualan atau streaming. Misalnya, untuk album dengan 10 lagu yang terjual 1000 kopi dengan tarif $0,091 per lagu, royalti mekaniknya adalah 10 x $0,091 x 1000 = $910. Untuk streaming, perhitungannya lebih kompleks dan bergantung pada jumlah stream, pendapatan platform, dan persentase yang dialokasikan untuk royalti.

2. Royalti Pertunjukan Publik (Performance Rights)

Pembayaran ini diterima ketika lagu diputar di tempat umum, seperti radio, televisi, konser, atau tempat usaha seperti restoran dan kafe. Di Indonesia, organisasi hak cipta seperti LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional) biasanya mengumpulkan royalti ini dan mendistribusikannya kepada pemegang hak cipta.

3. Royalti Sinkronisasi (Synchronization Rights)

Pembayaran yang diterima ketika lagu digunakan dalam media visual, seperti film, iklan, atau video game. Penggunaan ini memerlukan izin khusus dari pemegang hak cipta dan pembayaran royalti sinkronisasi.

Cara Mendapatkan Royalti

Untuk mendapatkan royalti, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh musisi dan pencipta lagu:

  • Mendaftarkan Lagu: Penting untuk mendaftarkan lagu ke organisasi hak cipta seperti LMKN di Indonesia. Hal ini memastikan hak cipta terlindungi dan royalti dapat dikumpulkan.
  • Menggunakan Distributor Digital: Musisi dapat menggunakan distributor digital untuk mendistribusikan lagu mereka ke berbagai platform streaming dan unduhan digital. Distributor ini biasanya membantu dalam pengumpulan royalti.
  • Negosiasi Langsung: Dalam beberapa kasus, musisi dapat menegosiasikan pembayaran royalti secara langsung dengan pihak yang menggunakan lagu mereka, terutama untuk penggunaan yang bersifat khusus atau eksklusif.

Pembayaran Royalti di Indonesia

Di Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021 mengatur pengelolaan royalti hak cipta lagu dan/atau musik. LMKN berperan penting dalam mengumpulkan dan mendistribusikan royalti dari pengguna komersial lagu. Tarif royalti bervariasi tergantung jenis tempat dan acara, misalnya konser musik, restoran, bioskop, radio, televisi, dan lain-lain. Besaran tarif ini diatur oleh LMKN dan dapat berubah dari waktu ke waktu.

Pembayaran royalti dapat dilakukan langsung kepada pencipta lagu atau melalui LMKN, tergantung pada perjanjian yang telah disepakati. Prosedur pembayaran royalti biasanya melibatkan pengumpulan data penggunaan lagu, perhitungan tarif yang berlaku, dan kemudian disalurkan kepada pemegang hak cipta sesuai dengan kesepakatan.

Kesimpulan

Memahami royalti lagu sangat penting bagi musisi dan pencipta lagu untuk melindungi hak cipta mereka dan mendapatkan kompensasi yang adil atas karya mereka. Mendaftarkan lagu ke organisasi hak cipta dan memahami berbagai jenis royalti serta cara kerjanya merupakan langkah penting dalam memaksimalkan pendapatan dari karya musik. Informasi yang diberikan di sini valid per tanggal 19 Februari 2025, dan peraturan serta tarif royalti dapat berubah sewaktu-waktu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya