5 Contoh Kultum Menyambut Ramadhan 2025 Berbagai Tema dan Dalilnya

Jelajahi 5 contoh kultum Ramadhan panjang beserta dalilnya, cocok untuk persiapan ceramah Ramadhan 2024, bahas keutamaan Ramadhan, puasa, dan amalan lainnya.

oleh Laudia Tysara Diperbarui 21 Feb 2025, 07:30 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2025, 07:30 WIB
Ilustrasi pemantauan hilal pada Sidang Isbat untuk menentukan awal puasa Ramadhan
Ilustrasi pemantauan hilal pada Sidang Isbat untuk menentukan awal puasa Ramadhan. (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Marhaban Ya Ramadhan! Bulan penuh berkah akan segera tiba. Menyambut datangnya bulan suci ini, tentu banyak persiapan yang dilakukan umat muslim, salah satunya mempersiapkan kultum (kuliah tujuh menit) yang inspiratif dan bermakna.

Contoh kultum menyambut bulan Ramadhan sangat dibutuhkan untuk memberikan pencerahan dan motivasi kepada jamaah dalam menjalankan ibadah puasa dan amalan-amalan lainnya. Artikel ini akan memberikan beberapa contoh kultum yang dapat menjadi inspirasi.

Memahami contoh kultum menyambut bulan Ramadhan penting bagi para dai, ustadz, atau siapapun yang bertugas menyampaikan ceramah di bulan Ramadhan. Kultum yang baik akan mampu menggugah hati para jamaah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka.

Memahami contoh kultum ini, diharapkan dapat memberikan panduan bagi para penceramah untuk menyampaikan pesan-pesan Ramadhan dengan lebih baik dan berkesan. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Kamis (20/2/2025).

Contoh Teks Kultum Menyambut Ramadhan 2025: Sabar dalam Menjalani Puasa

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.

Saudara-saudariku yang dirahmati Allah, tibalah kembali bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan. Di bulan ini, kita diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa, menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, melainkan juga menahan diri dari perbuatan dosa dan maksiat.

Salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan ibadah puasa adalah kesabaran. Banyak godaan dan tantangan yang akan kita hadapi selama berpuasa, mulai dari rasa lapar dan haus, hingga hawa nafsu yang mencoba menguasai diri kita. Oleh karena itu, kita perlu senantiasa bersabar dalam menghadapi semua cobaan tersebut.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 153: "Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."

Ayat ini mengajarkan kita untuk senantiasa bersabar dalam menghadapi segala kesulitan dan cobaan hidup, termasuk dalam menjalankan ibadah puasa. Dengan kesabaran, kita akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Rasulullah SAW juga bersabda: "Sesungguhnya sabar itu adalah cahaya."(HR. Ahmad)

Sabar merupakan kunci keberhasilan dalam segala hal, termasuk dalam menjalankan ibadah puasa. Dengan kesabaran, kita akan mampu melewati semua rintangan dan meraih keberkahan di bulan Ramadhan.

Marilah kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesabaran kita. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan dan ketabahan dalam menjalankan ibadah puasa dan amalan-amalan lainnya. Amin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Teks Kultum Menyambut Ramadhan 2025: Persiapan Puasa yang Sempurna

Itikaf 10 Malam Terakhir Ramadhan di Masjid Pakistan
Umat Muslim membaca al-Quran saat melakukan ibadah itikaf di sebuah masjid, di Peshawar , Pakistan, 22 April 2022. Itikaf adalah adalah tinggal atau menetap di dalam masjid dengan niat beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan biasanya dilakukan sepuluh hari terakhir Ramadhan. (AP Photo/Muhammad Sajjad)... Selengkapnya

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk kembali bertemu dengan bulan Ramadhan. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Saudara/i sekalian, tibalah saatnya kita mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan. Puasa Ramadhan merupakan rukun Islam yang sangat penting. Oleh karena itu, persiapan yang matang sangatlah diperlukan agar kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan mendapatkan keberkahan yang maksimal.

Persiapan puasa tidak hanya sekedar mempersiapkan fisik, tetapi juga mental dan spiritual. Secara fisik, kita perlu menjaga kesehatan tubuh agar mampu menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur sangat penting.

Secara mental, kita perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan selama berpuasa. Rasa lapar dan haus, godaan untuk berbuat dosa, dan berbagai cobaan lainnya mungkin akan kita hadapi. Oleh karena itu, kita perlu memperkuat mental dan tekad kita untuk tetap istiqomah.

Secara spiritual, kita perlu mempersiapkan diri dengan memperbanyak ibadah sunnah, seperti shalat tahajud, membaca Al-Quran, dan berdzikir. Dengan memperbanyak ibadah, kita akan semakin dekat kepada Allah SWT dan mendapatkan kekuatan spiritual untuk menjalankan ibadah puasa.

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menunjukkan betapa besarnya pahala yang akan kita dapatkan jika kita menjalankan ibadah puasa dengan ikhlas dan penuh keimanan. Oleh karena itu, marilah kita mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar dapat meraih keberkahan yang maksimal di bulan Ramadhan.

Mari kita rencanakan amalan-amalan apa saja yang akan kita perbanyak di bulan Ramadhan, seperti shalat tarawih, tadarus Al-Quran, sedekah, dan memperbanyak silaturahmi. Dengan perencanaan yang matang, kita akan dapat memanfaatkan waktu Ramadhan dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, marilah kita membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah kita perbuat. Bertobatlah kepada Allah SWT dan mohon ampunan atas segala kesalahan kita. Dengan hati yang bersih dan suci, kita akan lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa.

Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan dan kesehatan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini dengan sempurna. Amin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Teks Kultum Menyambut Ramadhan 2025: Keutamaan Bulan Ramadhan

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabat beliau.

Hadirin yang dimuliakan Allah SWT, tibalah kembali bulan yang penuh berkah, bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia, yaitu bulan Ramadhan. Bulan ini memiliki keutamaan yang sangat luar biasa, sehingga kita sebagai umat muslim harus menyambutnya dengan penuh suka cita dan mempersiapkan diri untuk meraih keberkahannya.

Di bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk memperbanyak amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, "Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang kehilangan kebaikannya, maka sungguh ia telah kehilangan." (HR. An-Nasa'i).

Hadits ini menjelaskan betapa agungnya keutamaan bulan Ramadhan. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya untuk beribadah kepada Allah SWT.

Salah satu amalan utama di bulan Ramadhan adalah puasa. Puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan diri dari perbuatan dosa dan maksiat. Dengan berpuasa, kita dapat melatih kesabaran, keikhlasan, dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Selain puasa, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan lainnya, seperti shalat tarawih, tadarus Al-Quran, sedekah, dan silaturahmi. Semua amalan tersebut akan dilipatgandakan pahalanya di bulan Ramadhan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Ayat ini menjelaskan bahwa tujuan utama dari ibadah puasa adalah untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dengan bertakwa, kita akan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya.

Marilah kita sambut bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan semangat. Semoga kita semua dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT di bulan Ramadhan ini. Amin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Teks Kultum Menyambut Ramadhan 2025: Mengajarkan Anak Puasa

Tadarus Al-Qur’an Raksasa di Masjid Yaman
Pria Muslim mendengarkan ketika seorang anak membaca Al-qur'an pada hari pertama bulan suci Ramadhan di Masjid Al-Kabir di kota tua Sanaa, ibu kota Yaman, 2 April 2022. Pada bulan Ramadhan umat muslim memanfaatkan waktu untuk memperbanyak ibadah dengan membaca Al Quran. (MOHAMMED HUWAIS/AFP)... Selengkapnya

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.

Hadirin yang berbahagia, bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan, kembali hadir di tengah-tengah kita. Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan anak-anak kita tentang pentingnya ibadah puasa dan bagaimana menjalankannya dengan baik.

Mengajarkan anak puasa tidaklah mudah. Butuh kesabaran, ketelatenan, dan metode yang tepat agar anak-anak dapat memahami dan menjalankan ibadah puasa dengan penuh semangat. Kita perlu mengajarkannya secara bertahap, sesuai dengan usia dan kemampuan mereka.

Untuk anak-anak usia dini, kita bisa mengajarkan mereka tentang konsep puasa dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Contohnya, kita bisa mengajak mereka berpuasa setengah hari atau beberapa jam saja, kemudian secara bertahap menambah durasi puasanya.

Kita juga perlu memberikan contoh yang baik kepada anak-anak kita. Sebagai orang tua, kita harus menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan. Anak-anak akan meniru apa yang kita lakukan, jadi penting bagi kita untuk menjadi teladan yang baik.

Selain itu, kita perlu memberikan motivasi dan dukungan kepada anak-anak kita. Jangan memaksa mereka untuk berpuasa jika mereka belum siap. Berikan pujian dan hadiah jika mereka berhasil menjalankan ibadah puasa dengan baik.

Rasulullah SAW bersabda, "Didiklah anak-anak kalian dengan akhlak yang baik." (HR. Tirmidzi)

Hadits ini mengajarkan kita pentingnya mendidik anak-anak dengan akhlak yang mulia, termasuk mengajarkan mereka tentang ibadah puasa. Dengan mendidik anak-anak dengan akhlak yang baik, kita telah memberikan bekal yang sangat berharga bagi mereka di masa depan.

Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan dan kesabaran dalam mendidik anak-anak kita agar menjadi generasi yang sholeh dan sholehah. Amin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Teks Kultum Menyambut Ramadhan 2025: Menyambut Bulan Suci dengan Hati yang Ikhlas

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk kembali bertemu dengan bulan suci Ramadhan. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.

Saudara-saudariku yang dirahmati Allah, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Bulan ini merupakan kesempatan emas bagi kita untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Namun, seringkali kita hanya fokus pada amalan-amalan lahiriah saja, seperti puasa, shalat, dan tadarus Al-Quran. Padahal, yang lebih penting adalah niat dan keikhlasan dalam menjalankan amalan tersebut.

Allah SWT tidak melihat amalan kita dari segi kuantitas, tetapi dari segi kualitas dan keikhlasan. Amalan yang dilakukan dengan ikhlas akan mendapatkan pahala yang lebih besar di sisi Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan apa yang diniatkannya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini mengajarkan kita betapa pentingnya niat dalam setiap amalan yang kita lakukan. Jika kita berniat untuk mencari ridho Allah SWT, maka amalan kita akan diterima dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Oleh karena itu, marilah kita sambut bulan Ramadhan dengan hati yang ikhlas. Lakukanlah amalan-amalan ibadah dengan penuh keikhlasan dan berharap ridho Allah SWT.

Jangan sampai kita terjebak dalam riya' (pamer) atau sum'ah (ingin dipuji orang). Amalan yang dilakukan karena ingin dipuji orang tidak akan mendapatkan pahala di sisi Allah SWT.

Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan dan hidayah untuk menjalankan ibadah puasa dan amalan-amalan lainnya di bulan Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan ridho-Nya. Amin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya