Profil Emma Raducanu Petenis Muda yang Tengah Jadi Sorotan

Liputan6.com, Jakarta Emma Raducanu, seorang petenis muda asal Inggris yang telah menarik perhatian dunia, kini kembali menjadi sorotan. Lahir di Toronto, Kanada, pada 13 November 2002, Raducanu membawa dua darah berbeda dari orang tuanya yang berasal dari Romania dan China. Minatnya terhadap tenis dimulai sejak usia lima tahun, dan di usia yang masih muda pula, ia telah meraih kesuksesan yang luar biasa.

Raducanu dikenal sebagai sosok yang tidak hanya berbakat di lapangan, tetapi juga cerdas dan gigih dalam mengejar impian. Meskipun terlahir di luar Inggris, ia merasa dekat dengan negara tersebut berkat lingkungan keluarganya yang menetap di sana sejak ia berusia dua tahun. Berbagai pencapaiannya, termasuk kemenangan luar biasa di US Open 2021, semakin mengukuhkan namanya sebagai bintang tenis yang patut diperhitungkan.

Namun, baru-baru ini, Raducanu juga menjadi pusat perhatian setelah insiden yang melibatkan seorang pria yang terlihat terobsesi dengan dirinya. Pada 17 Februari 2025, ia didekati oleh pria tersebut di area publik. Sosok yang sama juga muncul saat Raducanu bertanding, meski akhirnya dikeluarkan dari tribun dan dilarang menghadiri turnamen WTA. Keamanan menjadi isu penting dalam karier Raducanu, yang sebelumnya juga pernah dihadapkan dengan situasi serupa pada 2022.

Emma Raducanu mengawali perjalanan tenisnya di usia yang sangat muda, yaitu lima tahun, setelah dikenalkan dengan olahraga ini. Di usia remaja, Raducanu sudah menunjukkan bakat luar biasa dan bergabung dengan Bromley Tennis Academy. Pada 2018, ia berhasil menembus 20 besar di tingkat junior dan meraih tiga gelar internasional. Pencapaian awal ini menunjukkan potensinya yang besar untuk menjadi bintang di dunia tenis profesional.

Pada Juni 2021, Raducanu melakukan debutnya di turnamen WTA di Nottingham. Meskipun hanya bermain di turnamen lapangan rumput, kemampuannya sudah cukup mencuri perhatian. Namun, yang paling mencengangkan adalah debutnya di Wimbledon pada Juli 2021, di mana ia berhasil mencapai babak keempat sebagai wildcard dengan peringkat 338 dunia. Meski akhirnya harus mundur karena masalah pernapasan, penampilannya menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar.

Kariernya pun terus melesat setelah Wimbledon. Ia melanjutkan perjalanan tenisnya dengan mengikuti turnamen WTA 125K di Chicago, Amerika Serikat, dan mencapai final. Prestasi ini semakin membuka jalan baginya untuk tampil di ajang yang lebih besar, yang akhirnya membawanya ke US Open 2021.

Emma Raducanu mencatatkan sejarah di dunia tenis dengan memenangkan US Open 2021. Ia tampil luar biasa sepanjang turnamen, berhasil menembus final tanpa kehilangan satu set pun di babak kualifikasi maupun babak utama. Di final, ia mengalahkan Leylah Fernandez, yang sebelumnya telah mengalahkan beberapa unggulan, untuk meraih gelar Grand Slam pertamanya.

Keberhasilannya ini membuat Raducanu menjadi wanita Inggris pertama yang memenangkan US Open sejak Virginia Wade pada 1968. Kemenangan tersebut juga membuat Raducanu menjadi bintang tenis global, dengan sorotan media yang sangat besar. Banyak yang menganggap kemenangannya sebagai pencapaian luar biasa bagi seorang petenis muda yang baru pertama kali tampil di US Open.

Kesuksesan ini semakin memperkuat posisi Raducanu sebagai salah satu petenis muda terbaik dunia. Meski begitu, ia menghadapi tantangan berat untuk mempertahankan konsistensinya di tingkat tertinggi. Ke depannya, semua mata tertuju padanya untuk melihat apakah ia dapat menambah koleksi gelarnya di turnamen Grand Slam lainnya.

Di balik prestasi gemilang yang diraihnya, Emma Raducanu juga menghadapi ancaman yang mengintai. Pada Februari 2025, dalam ajang Dubai Tennis Championship, Raducanu didekati oleh seorang pria yang terlihat terobsesi dengan dirinya. Pria tersebut sebelumnya terlihat di barisan depan saat pertandingan Raducanu berlangsung, dan setelah insiden tersebut, ia segera dikeluarkan dari arena dan dilarang menghadiri turnamen WTA.

WTA, yang mengutamakan keselamatan petenis, segera merespon dengan memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut. "Keselamatan petenis merupakan prioritas teratas kami," ujar WTA dikutip dari ANTARA. Pernyataan ini menekankan bahwa panitia turnamen diberi saran tentang praktik keamanan terbaik. Keamanan di lapangan tenis kini menjadi isu yang sangat penting, mengingat banyaknya ancaman yang melibatkan petenis terkenal.

Raducanu sendiri sempat merasa tidak nyaman selama pertandingan tersebut dan mengungkapkan situasi tersebut kepada wasit. Ia sempat bersembunyi di belakang kursi wasit, sebelum akhirnya melanjutkan pertandingan meski akhirnya kalah dari Karolina Muchova.

Emma Raducanu lahir di Toronto, Kanada, pada 13 November 2002, dari pasangan yang berasal dari latar belakang berbeda. Ayahnya berasal dari Romania, sementara ibunya berasal dari China, dan mereka pindah ke Inggris saat Raducanu masih berusia dua tahun. Meski telah sukses di dunia tenis, Raducanu tetap menjaga pendidikan dengan baik.

Raducanu terkenal sebagai sosok yang cerdas. Ia meraih nilai A dalam pelajaran matematika dan ekonomi di Newstead Wood School, tempat ia menempuh pendidikan. Meskipun karier tenisnya berkembang pesat, ia selalu berusaha untuk menyeimbangkan pendidikan dan olahraga.

Berkat latar belakang keluarganya yang memiliki ikatan kuat dengan Romania, Raducanu juga memiliki kedekatan dengan negara tersebut. Ia sering mengunjungi Romania untuk bertemu neneknya dan mengidolakan petenis terkenal Simona Halep, yang juga berasal dari Romania.

Ke depan, karier Emma Raducanu diprediksi akan semakin bersinar. Namun, tantangan besar menantinya, baik dari segi fisik maupun mental. Usai menjuarai US Open 2021, ia harus menghadapi ekspektasi yang sangat tinggi dari media dan penggemar.

Kariernya di lapangan tenis akan terus berkembang, tetapi Raducanu juga perlu menjaga keseimbangan antara karier dan kehidupannya di luar lapangan. Dengan dukungan tim yang solid dan pengalaman yang semakin bertambah, ia diharapkan dapat menjadi salah satu petenis terbaik dunia di masa depan.

Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah bagaimana Raducanu menghadapi tekanan tinggi dan ancaman yang mengintai dirinya. Keamanan dan kesejahteraannya tetap menjadi prioritas, dan dengan dukungan yang tepat, ia diharapkan dapat terus meraih sukses dalam karier tenisnya.

1. Siapa Emma Raducanu?

Emma Raducanu adalah seorang petenis muda asal Inggris yang terkenal berkat kemenangan gemilangnya di US Open 2021. Ia lahir di Toronto, Kanada, pada 13 November 2002.

2. Apa pencapaian terbesar Emma Raducanu?

Pencapaian terbesar Emma Raducanu adalah memenangkan US Open 2021, di mana ia berhasil mengalahkan Leylah Fernandez di final, tanpa kehilangan satu set pun di sepanjang turnamen.

3. Apa yang terjadi pada Emma Raducanu di Dubai Tennis Championship 2025?

Pada 17 Februari 2025, Emma Raducanu diikuti oleh seorang pria yang terlihat terobsesi dengannya. Pria tersebut kemudian dikeluarkan dari tribun dan dilarang menghadiri turnamen WTA setelah penyelidikan lebih lanjut.

4. Bagaimana latar belakang keluarga Emma Raducanu?

Emma Raducanu berasal dari keluarga campuran, dengan ayah yang berasal dari Romania dan ibu yang berasal dari China. Ia pindah ke Inggris saat berusia dua tahun.