Profil Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang Ditunjuk Prabowo Jadi CEO Danantara

Liputan6.com, Jakarta Rosan Perkasa Roeslani kini memegang dua posisi penting dalam pemerintahan Indonesia. Menteri Investasi dan Hilirisasi serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini baru saja diangkat menjadi CEO Danantara.

Sejak Agustus 2024, ia menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Selanjutnya, pada 24 Februari 2025, Prabowo menunjuknya sebagai Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (24/2/2025), berikut profil lengkapnya.

Rosan Perkasa Roeslani lahir di Jakarta pada 31 Desember 1968. Ia menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat dan Eropa, meraih gelar Bachelor of Arts (BA) di bidang Administrasi Bisnis dari Oklahoma State University pada tahun 1993. Setelah itu, ia melanjutkan studi ke Antwerp European University di Belgia, memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) pada tahun 1996. 

Rosan dikenal sebagai pengusaha sukses di Indonesia. Karier profesionalnya dimulai di bidang keuangan dan kewirausahaan, yang kemudian membawanya menduduki berbagai posisi strategis. Pada periode 1997-2002, ia menjabat sebagai Penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia. Selanjutnya, ia menjadi Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada 2005-2008.

Nama Rosan semakin dikenal dalam dunia bisnis ketika ia terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada periode 2015-2021. Di bawah kepemimpinannya, Kadin berperan aktif dalam meningkatkan daya saing ekonomi nasional dan memperkuat hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan di dalam maupun luar negeri.

Menurut majalah Forbes, Rosan berada di peringkat ke-87 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2021 dengan total kekayaan mencapai 450 juta dolar AS. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mencatat kekayaannya senilai Rp860,71 miliar pada akhir tahun 2023, menunjukkan prestasi yang signifikan dalam kariernya.

Sebelum menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan memiliki pengalaman berharga di pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN I dan Wakil Komisaris Utama PT Pertamina. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat dari tahun 2021 hingga 2023. Jabatan lainnya termasuk Ketua Satgas Omnibus Law pada tahun 2019 dan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin pada tahun yang sama.

Pengalaman luas ini membekali Rosan dengan wawasan yang mendalam tentang investasi dan pengembangan ekonomi. Dengan posisinya sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi, ia bertanggung jawab untuk menarik investasi asing dan mendukung hilirisasi sumber daya alam Indonesia.

Dalam perannya sebagai CEO Danantara, Rosan memimpin badan pengelola investasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan kekayaan Indonesia demi kesejahteraan generasi mendatang. Bersama Dony Oskaria yang menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) dan Pandu Patria Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO), Rosan berkomitmen untuk memastikan transparansi dalam pengelolaan Danantara.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya integritas dalam pengelolaan Danantara, dan Rosan diharapkan dapat membawa pengalaman dan visinya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Penting untuk dicatat bahwa Rosan tetap menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi meskipun telah ditunjuk sebagai CEO Danantara. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Presidential Communication Office, Hasan Nasbi, yang mengungkapkan bahwa jabatan ganda ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperkuat pengelolaan investasi nasional. Rosan menegaskan bahwa ia akan menjalankan kedua tugas ini dengan penuh tanggung jawab. 

Peluncuran Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta pada 24 Februari 2025, merupakan langkah penting dalam pengelolaan investasi di Indonesia. Selain Rosan, Menteri BUMN Erick Thohir juga diangkat menjadi Dewan Pengawas Danantara, sementara Pandu Sjahrir ditunjuk sebagai pemimpin holding investasi di dalam Danantara.

Siapa Rosan Roeslani?

Rosan Roeslani adalah Menteri Investasi dan Hilirisasi serta CEO Danantara yang ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto.

Apa latar belakang pendidikan Rosan Roeslani?

Rosan meraih gelar BA di bidang Administrasi Bisnis dari Oklahoma State University dan gelar MBA dari Antwerpen European University.

Apa saja jabatan yang pernah diemban Rosan sebelum menjadi Menteri Investasi?

Ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN I, Duta Besar RI untuk AS, dan Ketua Umum Kadin.

Apa tujuan dari Danantara?

Danantara bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan kekayaan Indonesia demi kesejahteraan generasi mendatang.