Liputan6.com, Jakarta Berang-berang, mamalia semi-akuatik yang menggemaskan, ternyata menyimpan segudang fakta menarik. Hewan ini tersebar di berbagai belahan dunia, kecuali Australia dan Antartika. Keberadaan mereka, khususnya di Indonesia, patut kita perhatikan karena beberapa spesiesnya terancam punah.
Dari 13 spesies berang-berang yang ada, Indonesia setidaknya memiliki empat spesies, yaitu Lutra lutra, Lutra sumatrana, Lutrogale perspicillata, dan Aonyx cinereus, berang-berang termasuk subfamili Lutrinae. Keempat spesies ini menghuni berbagai habitat, mulai dari sungai, danau, hingga hutan mangrove.
Advertisement
Baca Juga
Sayangnya, ancaman terhadap habitat dan perburuan liar membuat populasi berang-berang di Indonesia semakin tertekan.
Advertisement
Artikel Liputan6.com ini akan mengupas berbagai fakta unik berang-berang, mulai dari kebiasaan unik hingga ancaman yang mereka hadapi. Kita akan menyelami kehidupan hewan menggemaskan ini dan memahami pentingnya upaya konservasi untuk melindungi mereka dari kepunahan.
Fakta Unik Berang-Berang
Berang-berang, dengan bulu lebat dan tingkah laku uniknya, selalu menarik perhatian. Hewan ini memiliki beragam spesies dengan karakteristik yang berbeda-beda. Berikut beberapa fakta unik yang mungkin belum Anda ketahui tentang berang-berang.
Salah satu fakta menarik adalah, meskipun termasuk keluarga musang (Mustelidae), berang-berang memiliki adaptasi khusus untuk hidup di air. Tubuhnya yang ramping dan kemampuan berenang yang luar biasa menjadi bukti evolusi yang menakjubkan. Mereka tersebar luas di lima benua, menunjukkan kemampuan adaptasi yang tinggi.
Selain itu, tidak semua berang-berang hidup di laut. Berang-berang sungai, misalnya, jauh lebih kecil dibandingkan berang-berang laut. Mereka memiliki telinga yang terlihat dan berenang dengan perut menghadap ke bawah, berbeda dengan berang-berang laut yang berenang menggunakan kaki belakang dan ekor.
Berang-Berang adalah Anggota Terbesar dalam Keluarga Musang
Meskipun berkerabat dengan musang, berang-berang memiliki tubuh lebih ramping dan beradaptasi untuk hidup di air. Mereka tersebar di lima benua, kecuali Australia dan Antartika, menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa.
Ukuran tubuh berang-berang bervariasi antar spesies. Berang-berang raksasa di Amazon, misalnya, bisa mencapai panjang 1,8 meter dan berat 34 kg, jauh lebih besar daripada kerabatnya yang lain.
Adaptasi berang-berang terhadap lingkungan air terlihat jelas pada bentuk tubuhnya yang ramping dan kemampuan berenang yang handal. Ini menunjukkan bagaimana evolusi membentuk spesies ini untuk bertahan hidup di habitatnya.
Tidak Semua Berang-Berang Hidup di Laut
Berang-berang sungai sering disalahartikan sebagai berang-berang laut. Perbedaan ukuran dan cara berenang menjadi ciri khas yang membedakan keduanya.
Berang-berang sungai lebih kecil, memiliki telinga yang terlihat, dan berenang dengan perut menghadap ke bawah, sementara berang-berang laut lebih besar dan berenang menggunakan kaki belakang serta ekor.
Jantan berang-berang laut bisa mencapai 45 kg, jauh lebih besar daripada berang-berang sungai yang hanya sekitar 13 kg. Perbedaan ukuran ini mencerminkan adaptasi mereka terhadap habitat masing-masing.
Berang-Berang Laut Sering Berpegangan Tangan Saat Tidur
Untuk mencegah terbawa arus, berang-berang laut sering berpegangan tangan dengan pasangannya atau anaknya saat tidur. Kebiasaan unik ini menunjukkan ikatan sosial yang kuat di antara mereka.
Mereka juga membungkus tubuhnya dengan rumput laut agar tetap berada di tempat. Hal ini menunjukkan kecerdasan dan kemampuan adaptasi berang-berang laut untuk bertahan hidup di lingkungan yang menantang.
Kebiasaan berpegangan tangan ini bukan hanya untuk menjaga kehangatan, tetapi juga untuk mencegah mereka terpisah saat tertidur pulas di laut.
Hampir Semua Spesies Berang-Berang Terancam Punah
Dari 13 spesies berang-berang, hanya berang-berang sungai Amerika Utara yang berstatus Least Concern. Ancaman utama yang mereka hadapi meliputi:
- Pencemaran lingkungan (terutama tumpahan minyak)
- Kehilangan habitat
- Perburuan liar untuk diambil bulunya
- Overfishing, yang mengurangi sumber makanan mereka
Ancaman ini menunjukkan betapa pentingnya upaya konservasi untuk melindungi spesies berang-berang yang hampir punah.
Perburuan liar dan kerusakan habitat merupakan ancaman serius bagi kelangsungan hidup berang-berang. Upaya pelestarian habitat dan penegakan hukum sangat penting untuk melindungi mereka.
Nama-Nama Unik dalam Dunia Berang-Berang
Anak berang-berang disebut pup, kit, atau kitten. Berang-berang betina disebut sow, sedangkan jantan disebut boar.
Kelompok berang-berang disebut raft jika di air, dan romp jika di darat. Nama-nama unik ini menambah kekayaan budaya dan pengetahuan tentang hewan ini.
Istilah-istilah unik ini mencerminkan kekayaan bahasa dan pengetahuan tradisional masyarakat tentang berang-berang.
Advertisement
Fakta Menarik Berang-Berang
Selain fakta-fakta unik di atas, masih banyak lagi hal menarik yang dapat kita pelajari tentang berang-berang. Hewan ini memiliki kemampuan dan perilaku yang menakjubkan.
Kehidupan berang-berang sangat menarik untuk dipelajari, mulai dari kebiasaan unik mereka hingga peran penting mereka dalam ekosistem.
Berang-Berang Berhidung Berbulu Pernah Dikira Punah
Spesies langka ini ditemukan kembali di Thailand tahun 1998 setelah dikira punah. Ancaman utamanya adalah perburuan dan hilangnya habitat hutan rawa gambut.
Penemuan kembali berang-berang berhidung berbulu menunjukkan pentingnya penelitian dan konservasi untuk melindungi spesies yang terancam punah.
Spesies ini menjadi contoh betapa pentingnya upaya konservasi untuk mencegah kepunahan spesies langka.
Beberapa Berang-Berang Tidak Memiliki Cakar
Berang-berang tertentu, seperti Asian Small-Clawed Otter, memiliki cakar tumpul atau bahkan tidak punya cakar sama sekali.
Ini membantu mereka menggunakan cakar depan dengan sangat gesit, hampir seperti tangan manusia. Adaptasi ini menunjukkan kemampuan berang-berang untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
Kemampuan menggunakan cakar depan yang gesit ini membantu mereka dalam mencari makan dan berinteraksi dengan lingkungan.
Kotoran Berang-Berang Memiliki Bau yang Unik
Kotoran mereka disebut spraints dan memiliki aroma seperti bunga violet. Mereka juga menggunakan 'anal jelly' (sekresi dari kelenjar anus) untuk berkomunikasi melalui sinyal kimia.
Aroma unik ini digunakan untuk menandai wilayah dan berkomunikasi dengan berang-berang lain. Ini menunjukkan kompleksitas komunikasi kimia pada hewan ini.
Komunikasi kimia ini penting untuk menjaga wilayah dan mencari pasangan.
Berang-Berang Laut Memiliki Bulu Paling Tebal di Dunia
Bulu mereka memiliki 2,6 juta helai rambut per inci persegi, jauh lebih padat dibanding rambut manusia.
Tanpa lapisan lemak, mereka mengandalkan bulunya untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat. Adaptasi ini menunjukkan kemampuan berang-berang untuk bertahan hidup di lingkungan yang dingin.
Kepadatan bulu yang luar biasa ini menjadi kunci keberhasilan berang-berang laut untuk bertahan hidup di air dingin.
Induk Berang-Berang Sangat Sibuk
Anak berang-berang tidak bisa berenang selama satu bulan pertama. Induknya harus membersihkan dan meniup bulunya agar tetap mengapung.
Mereka juga membungkus anaknya dengan rumput laut saat berburu. Seekor induk bisa menghabiskan 14 jam sehari untuk mencari makanan bagi anaknya.
Perhatian dan kerja keras induk berang-berang menunjukkan betapa pentingnya peran mereka dalam membesarkan anak.
Perenang yang Cepat
Mereka bisa berenang hingga 11 km/jam, tiga kali lebih cepat dari manusia biasa.
Kecepatan berenang ini membantu mereka dalam mencari makan dan menghindari predator. Kecepatan ini merupakan adaptasi penting untuk bertahan hidup.
Kecepatan berenang yang tinggi ini merupakan salah satu adaptasi penting untuk bertahan hidup di lingkungan perairan.
Hewan yang Suka Bermain
Mereka suka berseluncur di tanah, bukan hanya sebagai cara bergerak tetapi juga sebagai bentuk permainan.
Juggling batu adalah kebiasaan yang dilakukan saat lapar atau bosan. Mereka lebih sering bermain saat makanan melimpah, tetapi berhenti jika sedang kelaparan.
Perilaku bermain ini menunjukkan kecerdasan dan kemampuan beradaptasi berang-berang terhadap lingkungannya.
Apakah Berang-berang Hewan Berbahaya?
Berang-berang umumnya tidak berbahaya jika dibiarkan sendiri, tetapi mereka dapat menyerang jika merasa terancam atau sakit.
Selain itu, aktivitas mereka dalam membangun bendungan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan properti. Oleh karena itu, penting untuk menjaga jarak aman dan memahami perilaku mereka.
Penyebab Berang-berang Menyerang Manusia
Berang-berang biasanya menyerang jika merasa terancam, terutama jika mereka merasa wilayahnya terganggu atau anak-anaknya terancam.
Kondisi sakit atau terluka juga dapat membuat berang-berang menjadi lebih agresif. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kontak langsung dengan berang-berang yang menunjukkan tanda-tanda agresi.
Berang-berang yang merasa terpojok atau terancam akan lebih cenderung menyerang untuk melindungi diri.
Pertolongan Pertama Jika Digigit Berang-berang
Gigitan berang-berang dapat menyebabkan luka serius dan infeksi. Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan sabun antiseptik.
Segera cari pertolongan medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan mencegah infeksi. Gigitan berang-berang berpotensi menularkan penyakit.
Luka gigitan berang-berang harus segera ditangani untuk mencegah infeksi dan komplikasi lainnya.
Advertisement
