1 Kuadriliun Berapa Angka Nolnya? Ini Nama Bilangan di Atas Miliar

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar angka jutaan, miliaran, hingga triliunan. Namun, pernahkah Anda berpikir apakah ada bilangan yang lebih besar dari triliun? Jika ada, berapa jumlah nol yang menyertainya dan apa sebutan untuk angka tersebut?

Pengetahuan tentang bilangan besar memang tidak sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Namun, dalam dunia keuangan, sains, dan teknologi, angka-angka besar ini menjadi bagian penting dalam analisis data dan penelitian. Oleh karena itu, memahami sistem penamaannya dapat membantu dalam membaca angka dengan lebih mudah.

Dalam artikel ini, kita akan membahas urutan bilangan setelah triliun, jumlah nol yang menyertainya, serta perbedaan penyebutan bilangan di berbagai negara. Simak pembahasannya berikut ini.

Mungkin banyak yang mengira bahwa triliun adalah bilangan terbesar yang digunakan, tetapi faktanya masih ada banyak satuan di atasnya. Setiap tingkatan bilangan memiliki jumlah nol yang terus bertambah kelipatan tiga.

Dalam sistem penomoran yang digunakan di Indonesia, Amerika Serikat, dan Prancis, urutan bilangan setelah triliun adalah sebagai berikut:

• 1 Triliun = 1.000 miliar (12 nol)
• 1 Kuadriliun = 1.000 triliun (15 nol)
• 1 Kuintiliun = 1.000 kuadriliun (18 nol)
• 1 Sekstiliun = 1.000 kuintiliun (21 nol)
• 1 Septiliun = 1.000 sekstiliun (24 nol)
• 1 Oktiliun = 1.000 septiliun (27 nol)
• 1 Noniliun = 1.000 oktiliun (30 nol)
• 1 Desiliun = 1.000 noniliun (33 nol)

Semakin besar angkanya, semakin sulit bagi kalkulator biasa untuk menghitungnya karena jumlah digitnya yang sangat banyak.

Di Indonesia dan Amerika Serikat, sistem penomoran mengikuti standar yang sama dengan penambahan tiga nol di setiap tingkatan. Namun, beberapa negara memiliki sistem berbeda dalam menyebut angka besar.

Di Inggris dan Jerman, istilah biliun digunakan untuk angka yang memiliki 12 nol, sementara triliun di sana memiliki 18 nol. Sistem ini disebut "long scale," berbeda dengan "short scale" yang digunakan di Indonesia dan AS.

Perbedaan ini terjadi karena sejarah penggunaan sistem penomoran yang berbeda di Eropa dan Amerika. Di Prancis, sistem short scale lebih umum digunakan sejak abad ke-20, sementara di Jerman masih mempertahankan sistem long scale.

Selain desiliun yang memiliki 33 nol, ada lebih banyak bilangan besar yang jarang diketahui. Beberapa di antaranya bahkan lebih besar dari yang bisa dihitung manusia dalam kehidupan nyata.

Misalnya, vigintiliun memiliki lebih dari 60 nol, sementara googol memiliki 100 nol. Ada juga angka yang disebut googolplex, yang jumlah nolnya setara dengan satu googol pangkat satu googol.

Dalam ilmu astronomi dan fisika teoretis, bilangan-bilangan seperti ini sering digunakan untuk memperkirakan jumlah atom di alam semesta atau jarak antarbintang dalam satuan terkecil.

Meskipun bilangan besar seperti kuadriliun hingga desiliun jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman tentangnya penting dalam beberapa bidang.

Dalam dunia keuangan, perusahaan besar seperti Apple atau Microsoft sering melaporkan kapitalisasi pasar dalam angka triliunan dolar. Selain itu, dalam bidang ekonomi global, angka-angka ini digunakan untuk menggambarkan utang negara atau nilai produksi dunia.

Dalam sains, angka besar digunakan dalam perhitungan data genetik, jumlah sel dalam tubuh manusia, atau jarak dalam tahun cahaya ke galaksi lain. Dengan memahami sistem bilangan ini, kita dapat lebih mudah menginterpretasikan informasi yang kompleks.

Selain googolplex, ada bilangan yang bahkan lebih besar lagi. Dalam matematika, terdapat konsep seperti Skewes' Number yang digunakan untuk menghitung batas terbesar suatu fungsi matematika.

Di sisi lain, dalam teori komputasi, angka Graham digunakan untuk membuktikan batas dalam teori Ramsey, dan jumlah digitnya bahkan lebih besar dari jumlah partikel di alam semesta.

Walaupun angka-angka ini sulit dibayangkan dalam kehidupan sehari-hari, konsepnya tetap menarik untuk dipelajari, terutama bagi mereka yang tertarik dengan ilmu matematika dan sains.

Q: 1 Kuadriliun ada berapa nol?

A: 1 kuadriliun memiliki 15 angka nol, atau setara dengan 1.000 triliun.

Q: Apa perbedaan kuintiliun dan sekstiliun?

A: Kuintiliun memiliki 18 nol, sementara sekstiliun memiliki 21 nol.

Q: Negara mana saja yang menggunakan sistem long scale?

A: Inggris dan Jerman masih menggunakan sistem long scale, di mana triliun memiliki 18 nol, berbeda dengan sistem short scale di AS dan Indonesia.

Q: Apa itu googol?

A: Googol adalah bilangan dengan 100 nol, jauh lebih besar daripada desiliun.